Penyakit Radang Panggul Tak Ditangani? Bersiap Kena Komplikasi

Klinik Apollo – Anda harus tahu bahwa komplikasi penyakit radang panggul yang dapat berbahaya ini bukan hanya soal fisik saja, melainkan dapat berdampak pada psikologis penderitanya.

Wanita yang mengalami penyakit radang panggul sebaiknya tidak bermain-main atau menyepelekan. Segera ambil tindakan jika mengalami gejala radang panggul.

Kalau terlambat diobati, bukan tidak mungkin komplikasi penyakit radang panggul yang beragam akan menghantui.

Lantas, apa sajakah komplikasinya? Berikut kami hadirkan informasi ini untuk Anda.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Saja Komplikasi Penyakit Radang Panggul?

Pelvic inflammatory disease (PID), itulah nama lain dari penyakit radang panggul, kondisi medis yang terjadi ketika leher rahim, tuba falopi, ovarium, dan uterus terjangkit infeksi yang berasal dari kuman penyakit kelamin.

Sering kali, orang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda-tanda yang pasti. Hal tersebutlah yang membuat penyakit radang panggul sulit dideteksi.

Oleh karena itu, memang setiap orang membutuhkan kesadaran yang tinggi untuk memeriksa kesehatan secara rutin, terutama yang aktif melakukan hubungan intim.

Berbagai komplikasi penyakit radang panggul, yakni nyeri pinggul berkepanjangan, ketidaksuburan, dan kehamilan ektopik dapat menyerang jika tidak mencari penanganan sejak kemunculan pertama kali.

1. Nyeri Pinggul yang Berkepanjangan

Komplikasi yang pertama, nyeri pinggul yang berkepanjangan. Rasa nyeri yang timbul secara terus-menerus ini bukanlah aspek yang ringan, mengapa? Karena dapat menyebabkan stres dan depresi kepada pengidap.

Nyeri pinggul yang berlangsung lama terjadi ketika jaringan mengalami kerusakan, pembentukan jaringan parut, atau adanya cairan yang mengumpul di sekitar organ intim.

Hal ini dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, masalah pada fungsi normal organ reproduksi, dan bahkan mengganggu fertilitas.

2. Ketidaksuburan

Peradangan yang terjadi pada berbagai organ reproduksi penting yang sudah kami sebut sebelumnya dapat menimbulkan jaringan parut dan penutupan saluran tuba.

Penutupan tersebut akan menghambat perjalanan sperma dan pertemuan sperma dengan sel telur.

Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan untuk membuahi dan kehamilan.

Oleh sebab itu, ketidaksuburan menjadi dampak serius yang dapat muncul pada wanita yang mengalami penyakit radang panggul, menekankan pentingnya deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan.

Artikel Terkait: Begini Cara Mengatasi Radang Panggul Agar Cepat Sembuh

3. Kehamilan Ektopik

Ada suatu kondisi yang menunjukkan posisi sel telur yang telah dihasilkan berada di luar rahim, dan itu disebut sebagai “kehamilan ektopik”.

Salah satu faktor utama yang tentu berisiko untuk kehamilan ektopik adalah penyakit radang panggul (PID).

Inflamasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada saluran tuba falopi sehingga memperlambat perjalanan telur menuju rahim.

Akibatnya, sel telur dapat menanamkan diri di dalam tuba falopi, menyebabkan kehamilan ektopik.

Kondisi ini dapat menjadi masalah kesehatan yang tidak main-main karena pertumbuhan janin di luar rahim dapat merusak jaringan tuba falopi dan menyebabkan pendarahan internal.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Obati Penyakit Radang Panggul dengan Bantuan Klinik Apollo

Penyakit radang panggul bisa menjadi permasalahan yang meresahkan dan menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Jika Anda membiarkan tanpa penanganan, penyakit ini dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks.

Beruntungnya, Klinik Apollo hadir dan dapat memberikan solusi terbaik untuk mengobati penyakit ini.

Klinik Apollo menawarkan layanan yang ramah, terjangkau, dan tanpa repot. Jangan biarkan penyakit radang panggul mengambil alih kesehatan Anda.

Segera temui bantuan medis di Klinik Apollo untuk mendapatkan perawatan terbaik agar Anda bebas dari komplikasi penyakit radang panggul.