Klinik Apollo – Organ reproduksi dapat mengalami masalah, seperti penis bengkak, yang tampak memerah dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya.

Bagian-bagian pada penis yang dapat membengkak ini, yaitu lubang, batang, dan kepala. Ketiganya dapat meradang akibat aspek tertentu.

Jika Anda menderita penis bengkak, jangan abaikan kondisi tersebut. Boleh jadi, hal tersebut merupakan gejala dari penyakit tertentu.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Saja, sih, Penyebab Penis Bengkak?

Pemahaman mengenai penyebab dari masalah penis yang satu ini tidak hanya memudahkan pengobatan, tetapi juga membantu pencegahan komplikasi yang serius.

Walau tidak selalu terpicu oleh penyakit, pembengkakan yang terjadi harus selalu diperhatikan oleh setiap lelaki.

Berikut adalah berbagai kondisi, baik ringan maupun parah yang dapat menjadi penyebab penis bengkak.

1. Balanitis

Penyakit balanitis adalah peradangan kepala penis yang salah satu gejalanya adalah pembengkakan di area tersebut.

Masalah medis ini begitu berisiko pada individu yang belum menjalani sunat dan tidak menjaga kebersihan dalam setiap aktivitasnya.

Jika terus-menerus seperti itu, bakteri atau jamur dapat menginfeksi area kepala di kemaluan pria, kemudian menimbulkan peradangan.

2. Cedera di Ujung Penis

Cedera dapat menjadi faktor dari pembengkakan yang terkadang muncul dengan rasa nyeri–terjadi sebagai akibat dari berbagai aktivitas atau kecelakaan yang melibatkan penis.

Salah satu contoh cedera yang umum adalah gesekan atau tekanan berlebihan saat sepasang kekasih menjalani aktivitas seksual atau berolahraga.

Meski bisa bersifat sementara, dalam beberapa kasus, terutama yang terpicu oleh cedera yang cukup serius, pembengkakan bisa berlangsung lebih lama. Jadi, berhati-hatilah.

3. Alergi

Penis bengkak juga dapat disebabkan alergi (dermatitis kontak) yang melibatkan kondom lateks, bahan untuk pelumas, spermisida, bahan kimia pada sabun, dan klorin.

Seseorang yang alergi terhadap berbagai produk di atas, sebaiknya jangan menggunakan atau membatasi penggunaan.

4. Uretritis

Uretritis merupakan masalah uretra yang termasuk infeksi saluran kemih. Kondisi ini dapat memberikan peradangan kepada pemiliknya.

Peradangan ini dapat mengubah ukuran penis dan menimbulkan gejala lain. Acapkali, uretritis terjadi akibat infeksi dari bakteri yang menyebabkan gonore.

Untuk pemicu yang jarang terjadi adalah bahan kimia yang mengiritasi dan luka akibat peristiwa tertentu.

5. Priapismus

Priapismus adalah ereksi berkepanjangan yang terus berlanjut sekalipun tiada rangsangan. Masalah ini terjadi saat darah terperangkap di dalam ruang-ruang pembuluh darah.

Hal tersebut akan membuat penis mengalami pembengkakan. Akibatnya, penis dapat terasa lebih besar, memerah, dan nyeri.

Karena priapismus bisa menyebabkan masalah permanen pada jaringan penis dan ereksi jangka panjang, carilah bantuan pada dokter agar memperoleh perawatan medis.

6. Limfokel

Cedera ketia berhubungan seks atau mastrubasi yang dilakukan oleh pria dapat menghambat saluran getah bening di penis secara semantara. Hal tersebut dapat menimbulkan limfokel.

Limfokel adalah keadaan bengkak atau benjolan keras. Laki-laki yang baru menjalani operasi prostat sering kali mengalami masalah kesehatan ini.

Walau tidak biasanya, pada kenyataannya, limfokel bukan termasuk kondisi yang berbahaya dan bisa mereda tanpa penyembuhan.

7. Gonore

Gonore atau kencing nanah adalah penyakit menular seksual (PMS). Seperti namanya, infeksi bakterinya dapat menular dari orang pertama kepada orang berikutnya.

Jangan sampai Anda menderita gonore karena dapat mengubah ukuran penis, menimbulkan cairan seperti nanah, menghasilkan sensasi nyeri, dan tanda-tanda lainnya.

Jika penyakit seksual yang satu ini tidak diatasi, infeksi berkemungkinan untuk menyebar dan menimbulkan penyakit lain.

Cara Ampuh Mengatasi Penis Bengkak

Cara efektif dalam mengatasi kemaluan pria bengkak adalah mengonsumsi obat-obatan. Karena pengobatan disesuaikan dengan akar masalahnya, jalani konsultasi lebih dahulu.

Beberapa perawatan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

  • Krim antijamur
  • Krim steroid
  • Antibiotik oral atau intravena
  • Pembedahan
  • Khitan

Tanyakan metode yang tepat kepada dokter, selain yang ada di atas untuk mengatasi pembengkakan Anda.

Penanganan Bengkak yang Ringan

Apabila ukuran penis membesar dengan tingkat yang ringan, Anda bisa menggunakan penyembuhan rumahan, yang di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Mandi air hangat
  • Menekan penis dengan lembut beberapa kali
  • Mengompres penis dengan es yang terbungkus kain
  • Menghindari produk pembersih yang iritatif

Begitu banyak metode yang bisa Anda pilih, baik secara medis maupun mandiri. Tidak perlu bingung. Segala sesuatu bisa ditanyakan kepada dokter ahli.

Artikel Terkait: Serba-Serbi Radang Kepala Penis: Gejala Dan Pencegahan

Alat Kemaluan Pria Bengkak? Hubungi Klinik Apollo

Alat kemaluan pria yang bengkak bisa menjadi masalah yang memerlukan perhatian dokter segera. Jangan biarkan komplikasi menghambat kehidupan Anda.

Klinik Apollo siap memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Dengan pengalaman dan keahlian yang terpercaya, tim medis kami akan membantu Anda.

Kembalikan kesehatan dan kepercayaan diri Anda dengan mengambil langkah pertama secepat mungkin.

Bila penis bengkak, hubungi Klinik Apollo di nomor 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.