Klinik Apollo – Jenis aroma vagina tidak hanya satu (berbau seperti ragi). Namun, aromanya bukan juga seperti wewangian bunga.
Ada banyak jenis aroma yang bisa dihasilkan vagina, dan setiap wanita harus mengetahuinya. Mengapa? Karena tidak semua bau menandakan kenormalan.
Di sisi lain, aroma vagina memang kerap berubah-ubah karena pada dasarnya, vagina termasuk tempat tinggal bagi miliaran bakteri.
Selain harus diwaspadai, perubahannya juga harus diobati ketika menandakan suatu penyakit. Supaya lebih paham, berikut adalah jenis-jenis aroma pada vagina.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Manis
Jenis pertama dari aroma vagina adalah manis seperti molase. Ya, benar, bau manis yang tercium bukan seperti kue, melainkan tetesan tebu (molase).
Jika tercium aroma yang manis seperti itu, sudah pasti penyebabnya adalah bakteri. Kendati disebabkan oleh bakteri, kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Mengapa demikian? Karena bau tersebut adalah hasil dari keseimbangan flora bakteri di vagina.
Ketika flora bakteri ini seimbang, bau yang muncul biasanya tidak mengganggu dan merupakan bagian normal dari fungsi tubuh.
2. Asap
Jika Anda mempunyai masalah yang tidak terselesaikan, bisa jadi stres. Nah, ketahuilah bahwa stres dapat mengubah aroma kelamin menjadi tidak sedap seperti asap.
Manusia mempunyai tubuh dengan dua kelas kelenjar keringat, ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin bertugas mengeluarkan keringat untuk membantu menyejukkan tubuh.
Kelenjar apokrin aktif saat kita mengalami emosi, terutama stres. Saat stres, kelenjar apokrin memproduksi cairan.
Cairan dari kelenjar apokrin dapat menghasilkan aroma yang kuat dan menyengat apabila tercampur dengan bakteri dari vulva.
3. Logam
Wanita mempunyai siklus yang bernama haid. Selama haid, tubuh wanita aktif mengeluarkan darah dari alat kelaminnya.
Darah haid itulah yang membuat vagina beraroma seperti logam. Selain haid, setelah berhubungan seksual, darah yang mempunyai bau tersebut bisa keluar.
Mengapa aroma tersebut tercipta? Itu semua akibat dari zat besi yang ada dalam darah sehingga menghasilkan aroma logam.
4. Amis
Kalau mencium aroma amis yang kuat dari vagina, bisa jadi, Anda sedang menderita bakterial vaginosis atau trikomoniasis.
Bakterial vaginosis (BV) dan juga trikomoniasis merupakan infeksi yang membutuhkan pertolongan medis.
Periksa kesehatan kepada dokter agar Anda mengetahui secara pasti, apakah yang mengubah aroma menjadi amis itu BV atau trikomoniasis.
5. Busuk
Aroma busuk merupakan aroma yang sangat tidak mengenakan. Jenis ini termasuk yang paling buruk dari semua aroma yang ada.
Sumber bau busuk yang menyerupai bangkai ini terpicu oleh sesuatu yang tersisa dalam vagina. Misalnya, infeksi jamur atau ragi.
Jenis aroma vagina ini dikatakan abnormal karena biasanya menjadi pertanda gangguan kesehatan.
Kalau keputihan gatal atau pendarahan di luar haid menyertai aroma busuk yang satu ini, jangan sampai lupa untuk menghubungi dokter.
Artikel Terkait: Kenali Berbagai Jenis Keputihan Wanita: Normal Vs Abnormal
Kembalikan Aroma Vagina Anda di Klinik Apollo
Vagina memang tercipta dengan aroma yang khas, tetapi berbagai kondisi memang bisa memengaruhi.
Tidak semua berbahaya, tetapi apa salahnya menjalani pemeriksaan jika Anda mencium aroma yang tidak sedap dari vagina?
Klinik Apollo adalah tempat perawatan penyakit kelamin yang dapat mengatasi berbagai jenis aroma vagina. Jadi, Anda tidak perlu khawatir.
Hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kami yang andal.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |