Klinik ApolloSifilis di mulut merupakan topik yang jarang diperbincangkan karena mungkin saja, penyakit tersebut memang lebih sering terjadi di organ reproduksi.

Sifilis atau raja singa adalah penyakit yang menular secara seksual. Seks oral termasuk jalan bagi bakteri penyebabnya, Treponema pallidum, ketika menginfeksi bagian mulut.

Penyakit kelamin ini berbahaya karena bisa merusak tubuh. Agar mengetahui secara lebih mendalam, mari simak pembahasan berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Penyakit Sifilis di Mulut

Jika Anda mengalami sifilis di bagian mulut, gejala awalnya adalah luka atau chancre yang bisa muncul dalam jumlah tertentu.

Ketika infeksi ini berkembang, sifilis dapat melalui serangkaian tahapan, termasuk tahap sekunder, laten, dan tersier.

Pada fase sekunder yang terjadi di mulut, muncul lesi yang mirip bercak putih di bibir bagian dalam dan lidah.

Bercak putih ini kemudian dapat berkembang menjadi luka atau bisul di dalam rongga mulut.

Selain bercak-bercak putih, pada tahapan penyakit sifilis tersebut , orang yang terkena kondisi tersebut  dapat mengalami gejala tambahan seperti demam, kelelahan, dan kerontokan rambut.

Di sisi lain, sifilis pada tahap laten biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun.

Namun, saat infeksi berkembang ke tahap tersier, lesi yang menyerupai sel kulit mati dapat muncul di langit-langit mulut.

Diagnosis dan Cara Mengobati Sifilis di Mulut

Dokter dapat memulai dengan wawancara medis yang mendalam untuk mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri yang pasien miliki, riwayat seksual, dan faktor risiko lainnya.

Selanjutnya, ahli kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan mulut dan tenggorokan untuk mendeteksi tanda-tanda karakteristik raja singa.

Diagnosis laboratorium sangat penting, dan dokter dapat menguji pasien dengan tes darah, seperti tes RPR atau tes VDRL.

Tes darah berguna sebagai pendeteksi mendeteksi antibodi. Jika hasil tes awal menunjukkan positif, konfirmasi biasanya dilakukan melalui tes darah lain yang disebut tes TPHA atau FTA-ABS.

Dalam beberapa kasus, jika terdapat chancre atau luka di mulut, sampel jaringan atau cairan dari luka tersebut dapat diambil untuk pemeriksaan mikroskopis.

Antibiotik adalah obat yang dapat mengobati sifilis di mulut. Dosis dan jenis antibiotik akan ditentukan oleh dokter.

Penyakit ini teratasi dengan mudah apabila terdeteksi pada tahap awal. Hindari melakukan kontak seks dengan pasangan sampai luka dan penyakit benar-benar sembuh.

Untuk meyakinkan Anda, dokter dapat memeriksa dan meminta Anda kembali untuk melakukan tes darah setiap 6 bulan selama setahun.

Perhatikan, bakteri Treponema pallidum yang menginfeksi mulut, gejalanya mirip dengan jerawat atau sariawan.

Oleh karena itu, jangan mengabaikan tanda-tandanya, sekecil apa pun itu. Segera periksa kepada dokter jika gejala tersebut muncul setelah berhubungan intim.

Artikel Terkait: Risiko Penyakit Raja Singa Jika Tidak Ditangani Dengan Cepat

Panduan untuk Mencegah Sifilis

Mencegah sifilis tergolong sebagai langkah penting. Dengan mencegah penyakit tersebut, kesehatan kita akan tetap terjaga.

Berikut adalah panduan yang dapat diikuti untuk mencegah penularan sifilis.

  • Memakai kondom saat berhubungan seks untuk melindungi organ reproduksi dari serangan bakteri.
  • Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang baik dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk nutrisi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.
  • Jaga kebersihan diri dengan rajin menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut secara umum.
  • Mencari vaksinasi kepada pelayan kesehatan. Beberapa vaksin, seperti vaksin HPV, dapat membantu melindungi dari infeksi yang dapat meningkatkan risiko sifilis.
  • Tidak menyentuh luka atau lecet milik individu yang terinfeksi sifilis.
  • Pahami tanda dan gejala penyakit ini, serta risiko penularannya.
  • Bicarakan dengan pasangan Anda mengenai status kesehatan seksual masing-masing dan pastikan untuk mendukung keputusan bersama mengenai praktik seks yang baik.
  • Mengunjungi klinik penyakit kelamin secara teratur untuk pemeriksaan dan konseling kepada dokter.
  • Rutin melakukan pemeriksaan, terutama jika Anda aktif secara seksual dengan pasangan baru atau memiliki risiko tinggi terkena IMS.

Dengan melakukan cara-cara di atas, peluang untuk terkena sifilis oral akan berkurang sehingga tidak ada kekhawatiran secara mendalam.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasikan Sifilis Oral di Klinik Apollo, Gratis!

Khawatir akan dampak serius sifilis oral? Jangan biarkan ketidaknyamanan mengganggu Anda atau pasangan. Konsultasikan saja di Klinik Apollo.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan bimbingan sistematis yang tidak hanya dapat meredakan dampaknya, tetapi juga membantu Anda kembali ke jalan kesehatan yang optimal.

Jangan menunda lagi, klik tautan yang tertera di atas untuk berkonsultasi mengenai sifilis di mulut dengan Dokter Klinik Apollo.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.