Klinik ApolloPenyebab penyakit herpes tidak bisa disepelekan. Pasalnya, herpes dapat menyebabkan infeksi. Contohnya, herpes genital yang dapat menginfeksi kelamin, dubur, skrotum, labia, dan sebagainya.

Herpes genital adalah infeksi yang menular melalui kontak langsung ketika berhubungan intim baik melalui oral, vaginal, maupun oral. Penyakit tersebut bisa menginfeksi remaja hingga orang dewasa.

Manusia yang terinfeksi penyebab penyakit herpes, umumnya tidak merasakan gejala karena penyakit ini kerap kali tidak bergejala. Apabila tidak diacuhkan, herpes dapat menular kepada orang lain.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Nama Virus yang Menjadi Penyebab Penyakit Herpes

Herpes simplex virus (HSV) adalah penyebab penyakit herpes. Virus terdiri atas dua tipe, yakni HSV-1 dan HSV-2. Kedua virus tersebut berjenis alpha.

Virus-virus tersebut sangat berisiko menular pada penderita penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Misalnya, kanker, HIV, atau AIDS. Selain itu, orang yang berganti-ganti pasangan seksual juga rentan.

Berikut adalah penjelasan mengenai HSV-1 dan HSV-2 yang merupakan penyebab penyakit herpes.

1. Herpes Simplex Virus Tipe 1 (HSV-1)

Herpes simplex virus tipe 1 (HSV-1) adalah salah satu jenis virus herpes, umumnya menjadi pemicu herpes oral atau herpes labialis yang sering ditemukan pada area mulut dan bibir.

Selain menginfeksi mulut, HSV-1 juga memiliki potensi untuk menyebar dari mulut ke alat kelamin, menyebabkan herpes genital pada orang yang menerima seks oral dari pengidap herpes oral.

HSV-1 dapat menular melalui melalui sentuhan langsung dengan penderita yang sehat, seperti melalui percumbuan atau berbagi barang-barang pribadi yang dipakai di area mulut.

Sementara dalam banyak kasus, HSV-1 orang yang mengidapnya dapat menularkan virus tersebut, bahkan ketika mereka tidak memiliki gejala yang terlihat.

Risiko penyebaran dapat meningkat apabila terjadi kontak dengan seseorang yang memiliki luka terbuka akibat infeksi HSV-1.

2. Herpes Simplex Virus Tipe 2 (HSV-2)

HSV-2 adalah virus utama yang menyebabkan herpes genital. Herpes jenis ini memiliki tanda berupa luka atau nanah. Selain itu, penderita juga dapat merasakan gatal, terbakar, atau nyeri di alat kemaluan.

Ketahuilah bahwa Infeksi HSV-2 memiliki kecenderungan untuk berulang, dengan frekuensi kekambuhan yang bervariasi dari orang ke orang.

Biasanya, penularan kontak langsung dengan luka yang tercemar terjadi saat berhubungan badan.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, HSV-2 juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya saat proses persalinan.

Kondom, salah satu alat kontrasepsi, dapat mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual, termasuk HSV-2 selama hubungan seksual.

Namun, alat tersebut tidak sepenuhnya melindungi dari penularan. Bila  seorang ibu mengidap herpes genital, ia mungkin membutuhkan penanganan khusus selama persalinan.

Perawatan khusus yang dilakukan selama persalinan ini demi mencegah penularan kepada bayi yang baru lahir.

Apa Saja Dampak Buruk Penyakit Herpes?

Herpes sangat berisiko menimbulkan komplikasi serius sekalipun jarang terjadi. Peluang tinggi terjadi pada saat ada seseorang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah.

Maka dari itu, jangan membiarkan virus herpes terus-menerus menginfeksi karena dapat menimbulkan dampak buruk atau komplikasi kepada pengidap.

Berikut adalah beberapa komplikasi penyakit herpes yang memiliki dampak buruk bagi penderita.

1. Ensefalitis (Radang Otak)

Ensefalitis terjadi pada saat virus herpes (seringnya HSV-1 atau HSV-2) menyebar ke otak. Tanda-tandanya dapat meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, kebingungan, perubahan perilaku, dsb.

Jika pengidap tidak mengobatinya, ensefalitis dapat berakibat fatal atau menyebabkan kerusakan otak permanen.

Sekalipun tidak sering, risiko ensefalitis lebih tinggi pada individu yang mengalami kekambuhan herpes genital atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah.

2. Meningitis

Meningitis terjadi pada saat virus HSV-2 menyebar dan menyebabkan peradangan pada selaput yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang.

Kondisi yang disebabkan oleh virus ini biasanya memiliki gejala yang ringan hingga sedang, dan dalam banyak kasus, masalah tersebut dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.

Meskipun demikian, melakukan perawatan medis begitu penting agar gejala berkurang dan komplikasi tercegah.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ingin Atasi Penyebab Penyakit Herpes? Klinik Apollo Jawabannya

Virus yang menyebabkan penyakit herpes genital memang tidak bisa disembuhkan, tetapi jangan cemas. Luka yang timbul karena herpes jenis ini bisa hilang dan penyebarannya tercegah.

Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang dapat mengatasi gejala akibat HSV, penyebab penyakit herpes. Pemeriksaan dengan teknologi modern? Kami memilikinya.

Anda akan mendapatkan kepuasan dan prioritas? Tentu saja! Hubungi kami melalui link yang tersedia di bawah ini jika Anda memiliki keluhan terkait herpes genital.

Selain pengobatan, kami juga melayani konsultasi online gratis selama 24 jam non-stop! Caranya mudah, Anda hanya perlu mengklik link yang tersedia.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.