Klinik Apollo – Kencing berdarah pada wanita bukanlah masalah yang remeh-temeh. Bisa jadi, di balik gejala tersebut, terselip penyakit yang perlu diwaspadai.
Kencing berdarah termasuk masalah yang melibatkan saluran kencing, dan biasanya sangat sering dialami oleh kaum Hawa.
Mengingat begitu banyak orang yang belum mengetahui informasi seputar kencing berdarah pada wanita, kami akan membahasnya di sini.
Oleh karena itu, simak pembahasan berikut secara saksama agar wawasan Anda bertambah dan semakin berhati-hati dengan segala masalah di organ reproduksi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kencing Berdarah pada Wanita Tanda Penyakit Apa?
Jika ada wanita yang mengalami kencing berdarah, waspada, boleh jadi, penyebab dari masalah itu sebenarnya adalah penyakit.
Terdapat lima penyakit yang dapat menyebabkan kencing berdarah. Berikut pemaparannya.
1. Infeksi pada Saluran Kemih
Salah satu penyebab umum kencing berdarah pada wanita adalah infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ini dapat memicu peradangan.
Peradangan yang terjadi di kandung kemih atau uretra–menimbulkan darah yang bercampur dengan cairan pipis.
Mengapa ISK bisa menimbulkan darah dalam cairan pipis? Karena pembuluh darah di area tersebut menjadi meradang dan sensitif.
Peradangan ini akibat respons tubuh terhadap infeksi. Hal ini membuat dinding saluran kemih lebih rentan terhadap kerusakan sehingga darah dapat bocor ke dalam urine.
2. Endometriosis
Penyakit ini adalah kondisi yang menunjukkan keberadaan jaringan yang tumbuh di luar rahim.
Jika endometriosis memengaruhi kandung kemih atau bagian lain dalam panggul, itu bisa menyebabkan kencing berdarah.
Selain gejala tersebut, penderita bisa mengalami nyeri di area panggul atau yang terasa saat berhubungan seksual.
3. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang terdapat dalam air seni manusia.
Ketika bergerak melalui saluran kencing, batu ginjal dapat mengiritasi dan meradang. Akibatnya, timbullah kencing berdarah.
4. Kanker Saluran Kemih
Kanker pada kandung kemih, uretra, atau ginjal juga bisa menjadi penyakit yang menyebabkan kencing berdarah pada wanita.
Tanda kanker ini mungkin termasuk darah dalam urine, nyeri panggul, atau perubahan dalam pola buang air kecil.
5. Gangguan Ginjal
Beberapa gangguan pada ginjal seperti glomerulonefritis atau penyakit ginjal polikistik juga bisa menyebabkan kencing keluar darah.
Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah ginjal, yang memungkinkan darah bocor ke dalam urine.
Dalam kondisi glomerulonefritis, terjadi peradangan pada glomerulus. Sementara itu, penyakit ginjal polikistik adalah kista-kista di ginjal.
Masalah yang terjadi di ginjal tersebut dapat menyebabkan perdarahan dan kerusakan pada jaringan ginjal.
Obat untuk Mengatasi Kencing Berdarah pada Wanita
Obat untuk mengatasi kencing berdarah pada wanita tergantung pada penyebabnya. Dalam konteks ini adalah ISK, endometriosis, hingga gangguan ginjal.
Kami beri contoh, misalnya obat untuk infeksi saluran kemih (ISK). Jika sampai menimbulkan kencing darah, obat antibiotik dapat direkomendasikan oleh dokter.
Pada intinya, segala jenis obat bisa didapat dari dokter spesialis yang tepat. Namun, jangan sampai tidak menjalani pemeriksaan, ya.
Sebab, pemeriksaan medis dapat mengidentifikasi sehingga dokter bisa menentukan resep atau metode yang efektif dalam penyembuhan kencing berdarah.
Artikel Terkait: Cara Mengatasi Vagina Berdarah Yang Disebabkan Penyakit Kelamin
Segera Sembuhkan Kencing Berdarah di Klinik Apollo
Kencing berdarah bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius yang tidak boleh diabaikan oleh siapa pun, termasuk Anda!
Klinik Apollo adalah klinik di Jakarta yang siap membantu para penderita yang membutuhkan penanganan profesional.
Dengan tim medis yang berpengalaman dan berbagai fasilitas yang modern, kami menawarkan layanan kesehatan terbaik untuk mengatasi kencing berdarah.
Kalau kencing berdarah pada wanita terjadi, hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami.
Related Posts
JAM OPERASIONAL
| Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |
