Klinik Apollo – Sensasi nyeri di kemaluan pria bisa dirasakan saat berhubungan seksual. Ketika pemicunya bukan penyakit, kemungkinan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, selama merasakan nyeri yang berkelanjutan, entah disertai gejala lain atau tidak, Anda harus meminta solusi yang tepat kepada dokter.

Dokter akan memeriksa area penis untuk memantau iritasi, luka, atau gangguan fisik lainnya. Kemudian, dokter mungkin akan meminta pasien untuk bersedia menjalani tes, dll.

Sebelum Anda melangkah lebih jauh, cobalah untuk menyimak informasi mengenai nyeri di kemaluan pria berikut ini dengan segala pembahasan yang ada.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Nyeri pada Kemaluan Pria Tanda Apa?

Nyeri yang dirasakan organ reproduksi pria tidak hanya terbatas di pens saja, tetapi juga di beberapa bagian, seperti batang tengah penis, skrotum, dan testis.

Ada berbagai pemicu atas gejala tersebut, mulai dari yang tidak perlu dikhawatirkan hingga yang membutuhkan pengobatan serius.

Berikut adalah tujuh kondisi atau penyakit yang umumnya menyebabkan nyeri di kemaluan pria.

1. Luka

Kemaluan bias mengalami luka sewaktu berhubungan intim, dan itu benar adanya. Penis akan kencang ketika ada aliran darah pada arteri selama ereksi.

Jika terjadi luka atau iritasi yang berulang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperhatikan, seperti kurangnya pelumas atau teknik berhubungan intim yang kasar.

2. Darah yang Membeku

Anda harus tahu, darah dapat membeku ketika sel darah merah menumpuk di pembuluh darah dan menghalau alirannya.

Akibat dari aliran darah yang terganggu itu, kemaluan pria dapat merasakan nyeri. Efeknya bisa meningkat sewaktu penis sedang ereksi.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Jika Anda merasakan nyeri di kandung kemih dan uretra, itu berarti, alat kelamin sedang bermasalah. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran kemih (ISK).

Selain sensasi tersebut, orang yang mengidap infeksi saluran kemih, umumnya akan mengalami perubahan terhadap air seninya.

Contohnya, warna cairan yang keruh dengan aroma tajam yang menyengat di hidung. Selain itu, tentunya aktivitas berkemih menjadi tidak nyaman karena rasa sakit itu.

4. Peyronie

Peyronie adalah penyakit yang dapat membuat penis bengkok dan sakit. Keduanya terjadi ketika jaringan parut terbentuk. Jaringan parut ini akan menahan atau menarik penis.

Walau tidak ditemukan pemicu yang pasti, sebagian kasus menunjukkan bahwa penyakit tersebut berawal dari cedera ringan akibat kegiatan seksual yang sangat kasar.

5. Balanitis

Balanitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi di kemaluan bagian kepala. Kondisi ini dapat menyebar ke bagian atas dan tengah.

Umumnya, balanitis dialami oleh para pria yang belum melakukan sunat. Jangan tidak peduli terhadap kebersihan penis karena dapat mengundang bakteri.

Bakteri yang terundang akan menetap dan menyebarkan infeksi, yang pada akhirnya menimbulkan nyeri.

Tanda lain dari penyakit ini, antara lain kemerahan, bengkak, pengetatan kulup, dan keluar cairan yang tidak normal dari kemaluan pria.

6. Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual sangat beragam, dan dari jenis yang sangat banyak itu, rasa nyeri dapat menjadi tanda dari kondisi medis tersebut.

Bakteri, parasit, atau virus adalah penyebab dari PMS. Sementara itu, kehadirannya dapat terjadi pada orang lain (menular) akibat hubungan seksual.

Adapun penyakit yang termasuk menular secara seksual, antara lain herpes genital, gonore, trikomoniasis, sifilis, dan klamidia.

Jika Anda mencurigai gejala ini, yang juga merasakan dampak lainnya, segera hubungi dokter. Konsultasikan kepada dokter untuk memperoleh perawatan.

7. Kanker Penis

Kanker pada penis adalah kondisi serius yang bisa membahayakan kesehatan. Jika tidak pengidap tidak segera mengatasinya, kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Tanda-tanda awal kanker penis mencakup benjolan, ruam, atau luka pada area penis yang tidak sembuh dalam kurun waktu empat pekan.

Ketika benjolan sudah muncul, orang yang terkena kanker ini akan merasakan nyeri atau kesakitan. Perasaan tersebut umumnya terjadi pada saat ereksi.

Cara Mencegah Rasa Sakit di Kemaluan Pria

Banyak hal yang bisa kita cegah, asalkan mau berusaha dan rutin melakukannya, seperti halnya sensasi sakit di kemaluan.

Ada berbagai tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri di kemaluan pria, yang di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menjaga cairan dalam tubuh dengan minum air putih yang cukup.
  • Membersihkan kemaluan dengan sering dan tepat.
  • Berhubungan seks tanpa harus melukai organ intim.
  • Memakai pelumas yang tepat.
  • Memakai alat kontrasepsi ketika melakukan hubungan suami-istri.
  • Menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi kondisi tubuh.

Selain enam cara di atas, ada cara yang sangat ampuh, yakni sunat. Bagi yang belum bersunat, sebaiknya, lakukan dengan segera.

Sunat atau khitan dapat mencegah masalah-masalah yang bisa menimpa penis kapan saja. Selain itu, sunat juga bagian dari pemeliharaan alat kelamin pria.

Artikel Terkait: Gonore Menyerang Bagian Apa Saja Selain Alat Kelamin?

Nyeri pada Kemaluan Pria Bisa Diperiksa di Klinik Apollo

Pernahkah Anda merasa tidak nyaman dengan nyeri yang ada di area kemaluan? Itu bisa menjadi momen yang sangat mengganggu, bukan?

Klinik Apollo bisa Anda andalkan untuk membereskan keluhan tersebut. Kami mempunyai dokter-dokter dan staf medis profesional.

Dapatkan pemeriksaan yang akurat dengan peralatan serba canggih dan terbaru. Selain itu, Anda bisa memperoleh pengobatan yang efektif dengan biaya yang terjangkau.

Segera hilangkan nyeri di kemaluan pria. Hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.