Klinik Apollo – Sebagian orang baik perempuan maupun laki-laki tentu pernah merasakan sakit kencing setelah melakukan hubungan seksual. Mungkin, Anda termasuk? Jika ingin mengatasi sakit kencing setelah berhubungan, Anda membaca artikel yang tepat.

Diketahui, rasa sakit yang datang ketika seseorang buang air kecil biasa disebut dengan anyang-anyangan atau disuria. Pengidap bisa merasakannya dalam berbagai kondisi.

Kendati begitu, Anda tetap harus siaga. Gangguan ini bisa jadi muncul akibat faktor kesehatan tertentu, seperti uretritis. Lantas, bagaimana cara mengatasi sakit saat kencing setelah berhubungan? Simak tips di bawah ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengatasi Sakit Kencing setelah Berhubungan Intim

Pahamilah bahwa sakit kencing setelah melakukan hubungan seksual berjenis ringan biasanya berlangsung selama 1 sampai dengan 3 hari.

Jika sakit kencing berlangsung selama lebih dari tiga hari, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Sebab, rasa nyeri atau terbakar yang timbul akan membuat penderita tidak nyaman di bagian yang terinfeksi.

Berikut adalah berbagai cara dalam mengatasi sakit kencing setelah berhubungan intim.

1. Cukupi Tubuh dengan Air Putih

Ketika tubuh kekurangan air, air pipis yang dihasilkan akan menjadi terkonsentrasi. Air pipis yang terkonsentrasi dapat mengiritasi kandung kemih dan menimbulkan rasa sakit ketika buang kencing.

Selain itu, air kencing yang terkonsentrasi juga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih karena tidak ada cukup air untuk membilas bakteri. Oleh karena itu, disarankan untuk minum minimal 2 liter air putih setiap hari agar saluran kemih terjaga dengan baik.

Minum air putih membantu memberantas bakteri keluar dari buli-buli (kandung kemih) sehingga mencegah infeksi. Selain itu, berkenaan dengan sakit yang terasa pasca-berhubungan, sebaiknya segera berkemih setelah melakukan aktivitas seksual.

2. Menjaga Kebersihan Uretra

Uretra atau saluran kencing sangat rentan terhadap kuman, terutama yang dimiliki oleh wanita. Oleh karena itu, jagalah saluran kencing dari serangan organisme jahat dengan cara membersihkan secara rutin setelah buang air kecil.

Dengan menjaga kebersihan uretra, bakteri E. coli, yang sejatinya berasal dari dubur atau yang bisa menginfeksi saluran tersebut bisa dicegah.

Artikel Terkait: Sakit Kencing Setelah Berhubungan Bukan Soal Sepele, Inilah Penyebabnya!

3. Mengompres dengan Kain Hangat

Cara menghilangkan sakit kencing setelah berhubungan yang ketiga adalah mengompres area perut bawah dengan kain hangat.

Anda bisa melakukannya selama 15 menit, sebanyak tiga sampai empat kali dalam satu hari. Ketahuilah, mengompres dengan menggunakan air hangat sangat mampu melegakan saraf dan otot. Hal tersebut akan mengurangi rasa sakit Anda.

4. Menghindari Produk Pembersih yang Iritatif

Selain bakteri, sensasi nyeri yang berlangsung ketika kencing bisa juga disebabkan oleh produk pembersih yang iritatif.

Adapun produk yang bisa Anda hindari, antara lain douche, sabun kewanitaan, pelumas, dan tisu yang mengandung parfum.

Bahan kimia dalam produk-produk di atas, yang biasa dipakai oleh wanita untuk membersihkan organ intim dapat mengakibatkan iritasi di saluran kencing. Khususnya, para individu yang berkulit sensitif.

5. Pemeriksaan kepada Dokter

Anda sudah mengusahakan dengan cara-cara di atas, tetapi masih merasakan sakit kencing setelah berhubungan? Atau ada gejala lain, seperti demam atau pendarahan? Jika demikian, lakukan pemeriksaan kepada dokter.

Apabila bakteri yang terbukti menyebabkan kondisi medis tersebut, dokter akan memberikan antibiotik tertentu. Sekalipun infeksi di saluran kencing tidak menular, Anda perlu menghindari kegiatan seksual agar gejala tidak semakin buruk.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Menghilangkan Kencing Sakit setelah Berhubungan di Klinik Apollo

Kencing sakit dapat sangat mengganggu dan menyakitkan. Hal ini bisa mempengaruhi pikiran sehingga tercipta hubungan seksual yang tidak harmonis dengan pasangan.

Oleh karena itu, hubungi dan kunjungi Klinik Apollo untuk menghilangkan kencing sakit setelah berhubungan. Anda akan mendapatkan layanan medis yang berkualitas untuk mengatasi masalah medis ini.

Sebelum memberikan obat-obatan, dokter mungkin akan mendiagnosis Anda dengan tes urine dan tes darah. Setelah itu, dokter akan memberikan penanganan yang efektif untuk Anda.

Sebelum pemeriksaan, Anda bisa melakukan konsultasi dengan Dokter Klinik Apollo secara online. Selain gratis, Anda bisa menghemat biaya transportasi. Segera berkonsultasi dengan mengklik tautan yang tersedia.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.