Klinik ApolloNyeri berkemih adalah keluhan yang cukup sering di alami pria maupun wanita.

Sensasi perih, panas, atau seperti terbakar saat kencing bisa menjadi tanda adanya gangguan pada saluran kemih maupun area genital.

Meski terlihat sepele, nyeri berkemih dapat mengarah pada kondisi yang serius bila tidak di tangani dengan tepat.

Artikel ini akan membantu Anda memahami penyebab, faktor risiko, serta solusi yang bisa di lakukan untuk mengatasi keluhan ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Itu Nyeri Berkemih?

Nyeri berkemih adalah kondisi ketika seseorang merasakan rasa tidak nyaman, perih, panas, atau sensasi terbakar saat kencing.

Keluhan ini dapat muncul secara tiba-tiba maupun bertahap, dan sering kali di sertai gejala lain seperti:

  • Frekuensi kencing meningkat.
  • Dorongan kuat untuk kencing namun sedikit keluar.
  • Urine berbau menyengat.
  • Nyeri di bagian bawah perut atau pinggang.
  • Urine berubah warna.

Nyeri berkemih bukan penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu.

Penyebab Umum Nyeri Berkemih

Berikut beberapa penyebab yang paling sering memicu nyeri saat kencing:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK (infeksi saluran kemih) terjadi ketika bakteri masuk ke uretra dan berkembang biak.

Kondisi ini lebih sering pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya.

Gejala khas ISK (infeksi saluran kemih) meliputi nyeri berkemih, sering ingin kencing, dan urine keruh.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa IMS (infeksi menular seksual) yang dapat menyebabkan nyeri berkemih antara lain:

  • Gonore (kencing nanah).
  • Klamidia.
  • Trikomoniasis.
  • Herpes genital.

Penyakit ini sering menimbulkan keluarnya cairan tidak normal (abnormal) dari kelamin, rasa panas, hingga luka pada area genital.

3. Iritasi Akibat Produk Tertentu

Salah sabun, detergen, tisu berpewangi, hingga penggunaan douche dapat menyebabkan iritasi yang menimbulkan rasa perih saat berkemih.

4. Batu Ginjal atau Batu Saluran Kemih

Batu dapat mengiritasi dinding saluran kemih, menyebabkan nyeri hebat saat kencing, bahkan memicu pendarahan ringan.

5. Prostat Bermasalah (Pada Pria)

Masalah prostat seperti prostatitis atau pembesaran prostat dapat menekan uretra sehingga memicu nyeri dan kesulitan berkemih.

6. Dehidrasi

Kurang konsumsi air mineral dapat membuat urine lebih pekat, sehingga menimbulkan sensasi perih saat keluar.

Faktor Risiko yang Membuat Anda Lebih Rentan

Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri berkemih antara lain:

  • Aktivitas seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung).
  • Kebersihan area intim yang kurang baik.
  • Riwayat IMS (infeksi menular seksual) atau ISK (infeksi saluran kemih) sebelumnya.
  • Sistem imun lemah.
  • Sering menahan kencing.
  • Penggunaan alat kontrasepsi tertentu (misalnya spermisida).
  • Pria usia lanjut dengan masalah prostat.

Mengetahui faktor risiko membantu Anda mencegah keluhan ini berulang (kambuh).

Kapan Harus Waspada?

Segera cari pertolongan medis jika nyeri berkemih di sertai dengan:

  • Demam.
  • Urine berdarah.
  • Nyeri pinggul atau pinggang.
  • Keluar nanah dari kelamin.
  • Luka atau lepuhan pada area intim.
  • Nyeri semakin parah dalam beberapa hari.

Ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan penanganan cepat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi dan Penanganan Nyeri Berkemih

Penanganan terbaik tergantung dari penyebabnya. Secara umum dapat di lakukan:

1. Pemeriksaan Dokter Ahli

Hanya pemeriksaan medis yang dapat memastikan penyebab nyeri berkemih, melalui analisis urine, tes laboratorium, atau pemeriksaan fisik.

2. Pengobatan dengan Antibiotik (Jika Perlu)

Jika di sebabkan infeksi bakteri, dokter ahli akan memberikan antibiotik yang sesuai.

Jangan mengonsumsi antibiotik sembarangan.

3. Terapi Penyakit Menular Seksual (PMS)

IMS (infeksi menular seksual) membutuhkan penanganan khusus dan harus di tangani oleh dokter ahli berpengalaman agar tidak terjadi komplikasi.

4. Perbaikan Pola Hidup

  • Banyak konsumsi air mineral.
  • Tidak menahan kencing.
  • Menjaga kebersihan area intim.
  • Menghindari produk iritan.

5. Pengobatan Spesifik untuk Batu atau Prostat

Jika penyebabnya adalah batu ginjal atau masalah prostat, dokter ahli akan memberikan terapi sesuai kondisi masing-masing.

 

Cotnohnya nyeri berkemih bukanlah kondisi yang boleh di anggap ringan.

Meski sering di sebabkan oleh iritasi, keluhan ini juga bisa menjadi tanda infeksi serius seperti ISK (infeksi saluran kemih) atau IMS (infeksi menular seksual).

Pemeriksaan medis merupakan langkah paling aman untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: Sebabkan Tekanan dan Rasa Nyeri, Apa Itu Sistitis Kronis?

Solusi Tepat Atasi Nyeri Berkemih di Klinik Apollo

Mengapa Nyeri Berkemih Terjadi? Kenali Faktor Risiko & Solusinya. Nyeri saat kencing bukan hanya keluhan ringan, tetapi bisa menjadi tanda infeksi serius seperti ISK (infeksi saluran kemih), gonore (kencing nanah), atau iritasi saluran kemih yang perlu di tangani segera.

Jangan biarkan rasa perih, panas, atau terbakar mengganggu aktivitas harian Anda. Klinik Apollo Jakarta menghadirkan pemeriksaan lengkap, dokter ahli berpengalaman, dan terapi yang di sesuaikan dengan penyebab keluhan agar pemulihan lebih cepat dan aman.

Seperti yang sudah dijelaskan, jika Anda mulai merasakan gejalanya, jangan tunda, hubungi Klinik Apollo Jakarta sekarang untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan profesional.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan

Senin – Minggu 09.00 – 19.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.