Klinik Apollo – Ternyata raja singa (sifilis) tidak hanya menginfeksi alat kelamin saja, tetapi juga bisa sampai di mulut.

Penyerangan di bagian tersebut lantaran aktivitas seksual yang melibatkan bibir (seks oral).

Raja singa di mulut tidak hanya terbatas pada luka yang muncul seperti sariawan saja. Namun, ada banyak dampak yang terasa oleh penderita.

Hal tersebut terjadi apabila tidak ada pengobatan yang berjalan. Oleh karena itu, pemeriksaan raja singa sangat penting untuk dilakukan, bahkan diusahakan sejak dini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bakteri yang Menyebabkan Raja Singa di Mulut

Bakteri yang menyebabkan raja singa di mulut adalah Treponema pallidum. Organisme tersebut bisa menyebar dan penyebaran tidak hanya melalui hubungan seksual vaginal.

Seks oral dengan penderita bisa memicu penyakit tersebut pada pelaku yang semula sehat. Walaupun begitu, tindakan yang dilakukan secara oral tidak serta-merta mendatangkan sifilis.

Bakteri yang semula ada di organ intim hanya bisa masuk dan menginfeksi jika ada celah di lapisan bibir atau mulut.

Sekalipun sangat mudah menular lewat aktivitas seksual, bakteri yang menyebabkan kondisi medis ini tidak berdaya di luar tubuh manusia.

Penyakit raja singa tidak dapat menginfeksi atau menular melalui alat makan, pelukan, alat makan, toilet, handuk, dan gigitan serangga.

Pada intinya, selama tidak ada aktivitas seksual yang tidak aman atau sentuhan langsung dengan luka yang terbuka, Anda masih bisa bebas dari penyakit tersebut.

Seperti Apa Ciri-Ciri Raja Singa di Mulut?

Sebenarnya, cukup sulit mengenali sifilis yang menginfeksi bagian mulut karena gejalanya bisa menyerupai suatu infeksi atau penyakit lain.

Kemampuan untuk meniru gejala penyakit lain membuatnya lebih sulit untuk diidentifikasi tanpa pemeriksaan medis yang cermat.

Akan tetapi, penyakit yang tanda awalnya berupa luka atau chancre ini tidak akan bertahan lama.

Sekitar beberapa minggu atau bulan, luka yang bisa muncul di bibir, lidah, atau bagian dalam mulut ini akan hilang.

Namun, jangan sampai terkecoh. Luka yang hilang tidak membuat bakteri penyebabnya lenyap begitu saja.

Penderita tetap membutuhkan pengobatan sebelum infeksi berkembang ke tahap sekunder.

Apabila raja singa di mulut sudah sampai pada tahap sekunder, ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

  • Muncul ruam kulit yang bisa timbul di berbagai bagian tubuh, termasuk mulut.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Ada luka besar di selaput lendir, lidah, atau gusi.
  • Peningkatan suhu tubuh.
  • Terasa sakit di kepala.
  • Terasa nyeri di tenggorokan sehingga kesulitan ketika menelan makanan atau minuman.
  • Kelelahan dan nyeri otot.
  • Berat badan turun secara terus-menerus.

Hal yang Terjadi jika Sifilis Tidak Diobati

Jika tanda-tanda di atas dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin penderita raja singa akan mengalami kerusakan organ internal, sistem saraf, dan pembuluh darah.

Sifilis yang tidak diobati dapat berkembang menjadi tahap lanjutan, yang dapat memengaruhi otak, jantung, mata, dan organ-organ vital lainnya.

Kerusakan pada sistem saraf dapat menyebabkan gangguan koordinasi, gangguan berbicara, dan masalah mental.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera begitu dicurigai adanya sifilis atau muncul gejala.

Artikel Terkait: Ngeri, Inilah Ciri-Ciri Penyakit Sifilis Yang Bisa Mengintai Anda!

Obat untuk Mengatasi Raja Singa di Mulut

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat kesehatan, dan mungkin melakukan tes untuk memastikan diagnosis.

Pada umumnya, orang yang terinfeksi akan diuji dengan pemeriksaan di laboratorium. Pemeriksaan darah adalah cara umum untuk mendiagnosis sifilis.

Tes darah seperti Rapid Plasma Reagin (RPR) atau Fluorescent Treponemal Antibody Absorption (FTA-ABS) berguna untuk mengonfirmasi keberadaan bakteri.

Setelah mengonfirmasi hasil analisis medis, dokter mungkin akan memberi tahu kondisi terkini pasien. Setelahnya, mungkin akan memberikan obat.

Adapun obat agar pengidap sembuh dari raja singa di bagian oral adalah antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan cermat.

Setelah memulai pengobatan, dokter mungkin akan memantau reaksi Anda terhadap antibiotik dan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyembuhan.

Berkomunikasilah dengan pasangan seksual dan beri tahu mereka tentang pentingnya pengidentifikasian agar dapat mencari pemeriksaan dan pengobatan jika diperlukan.

Ada kemungkinan, dokter akan menjadwalkan penindakan lanjut untuk memastikan kesembuhan dan menilai apakah ada komplikasi yang membutuhkan penanganan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasikan Pencegahan Raja Singa di Klinik Apollo

Terlalu sering mengabaikan penyakit raja singa dapat membuatnya merajalela tanpa peringatan. Jangan biarkan ketidaktahuan mengancam kebahagiaan.

Bagaimana jika suatu hari Anda menyadari bahwa kebahagiaan Anda hancur karena penyakit kelamin ini? Masalahnya itu bisa terjadi pada siapa saja.

Jika Anda mengalami raja singa di mulut, konsultasikan dengan Dokter Klinik Apollo. Diskusi medis tentu bermanfaat.

Selain mendapatkan solusi, Anda juga berpeluang untuk sembuh dan menghentikan penularan kepada orang lain.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.