Klinik Apollo – Keputihan adalah cairan yang bukan berupa darah. Saat dalam kondisi tertentu, area genitalia dapat disertai gatal. Pertanyaannya, keputihan gatal apakah berbahaya?
Sebelum Anda masuk ke pembahasan utama, ketahui terlebih dahulu mengenai normal atau tidaknya keputihan itu.
Keputihan normal biasanya encer, tidak bau, dan warnanya tidak keruh, sedangkan yang tidak normal akan disertai kondisi yang tidak nyaman.
Apabila Anda mengalami keputihan yang membuat organ intim gatal, misalnya, segera periksa kepada dokter.
Dokter akan memeriksa pemicu dari gangguan tersebut dengan sejumlah metode yang diperlukan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Benarkah Keputihan Gatal itu Termasuk Kondisi Berbahaya?
Ya, keputihan gatal merupakan jenis yang berbahaya. Mengapa demikian? Karena ini menandakan infeksi dari jamur Candida albicans. Jamur atau ragi tersebut memiliki bentuk yang lonjong dan bertunas.
Anda harus memakai celana yang tidak ketat dan kondisi vagina seharusnya tidak lembap. Sebab, jamur tersebut menyukai tempat yang sedikit basah dan hangat.
Sebenarnya tidak lingkungan yang lembap saja yang dapat mengundang ketidakseimbangan jamur.
Para wanita yang mengonsumsi antibiotik, hamil, diabetes, sering makan manis, dan kurang istirahat (tidur) dapat mengalami infeksi ragi.
Selain infeksi jamur, keputihan gatal juga dapat disebabkan oleh masalah medis yang tidak kalah serius, seperti trikomoniasis, gonore, klamidia, dan penyakit radang panggul.
Ciri-Ciri Lainnya selain Sensasi Gatal
Tidak hanya gatal-gatal di vagina, ciri-ciri lain dari keputihan berjenis abnormal ini adalah sebagai berikut:
- Pembengkakan pada area vulva.
- Iritasi dan kemerahan di vulva.
- Timbul nyeri saat kencing atau beraktivitas seksual.
- Timbulnya ruam dan ketidaknyamanan pada vagina.
Artikel Terkait: Apa Penyebab Keluar Cairan Putih Dari Kemaluan, Dan Bagaimana Mengatasinya?
Cara Mengobati Keputihan yang Menimbulkan Gatal di Vagina
Pengobatan keputihan abnormal disesuaikan dengan penyebabnya agar mendapatkan hasil yang efektif.
Jika menggunakan obat yang tidak sesuai dengan masalah yang melatarbelakangi, tidak hanya gagal mengatasi masalah, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan efek samping tertentu.
Adapun cara mengatasi keputihan berbahaya yang menyebabkan gatal di vagina, antara lain dengan obat antibiotik dan antijamur.
Antijamur tentu untuk menghilangkan infeksi Candida yang berlebihan, sedangkan antibiotik untuk menghilangkan penyakit menular seksual.
Selain obat-obatan, dokter juga dapat memberikan saran terkait perubahan gaya hidup yang di antaranya adalah sebagai berikut:
- Membersihkan Miss V secara rutin dengan bilasan air bersih setelah buang air kecil, buang air besar, dan berhubungan seksual.
- Jangan biarkan celana lembap dan kotor. Jika sudah tidak bersih, gantilah celana Anda. Jangan lupa juga untuk mencucinya hingga bersih.
- Mengonsumsi yogurt secara teratur. Makanan atau minuman yang mengandung yogurt dapat mengembalikan keseimbangan patogen.
- Tidak berhubungan seksual sampai dinyatakan sembuh.
Penting untuk mengatasi masalah ini. Masalahnya, keputihan yang timbul akibat infeksi dengan kondisi yang tidak diobati, maka infeksinya dapat menyebar ke serviks, uterus, ovarium, dan kandung kemih.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Jalani Pengobatan Keputihan Gatal yang Berisiko di Klinik Apollo
Jika Anda mengalami keputihan dengan perubahan yang signifikan, hindari sikap tidak acuh. Ketidaknyamanan itu bisa bertambah parah jika Anda berbuat demikian.
Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan di Klinik Apollo.
Klinik Apollo dapat membantu mengobati gejala dari segala penyakit kelamin, termasuk yang berisiko sekalipun, seperti keputihan gatal.
Dokter bisa memeriksa faktor risikonya dengan memakai peralatan modern.
Kemudian, dokter mungkin akan mengobati Anda dengan obat-obatan yang sesuai dari hasil pemeriksaan. Jadi, apa yang Anda tunggu?
Segera hubungi Klinik Apollo, konsultasikan melalui tautan yang tertera di atas. Ingat, jangan sepelekan masalah ini.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |