Klinik ApolloSifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang serius dan bisa menimbulkan komplikasi berbahaya jika tidak terobati.

Wanita yang terkena sifilis mungkin mengalami gejala seperti luka chancre, ruam kulit, kutil kelamin, dan gejala flu. Penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan segera mencari pengobatan medis.

Pencegahan dengan praktik seksual aman juga dokter ahli anjurkan untuk menghindari infeksi sifilis. Penyakit ini dapat menyerang pria maupun wanita, namun gejala yang Anda alami bisa sedikit berbeda antara keduanya.

Pada wanita, sifilis dapat menimbulkan beberapa gejala khas yang penting untuk Anda kenali agar pengobatan bisa segera Anda lakukan. Berikut adalah ciri-ciri wanita yang terkena sifilis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Tahapan Sifilis dan Gejalanya

Sifilis berkembang dalam beberapa tahap, dan masing-masing tahap memiliki gejala yang berbeda.

Berikut adalah rincian gejala yang biasanya muncul pada setiap tahap sifilis:

1. Tahap Primer

Gejala tahap primer biasanya muncul antara 10 hingga 90 hari setelah terpapar bakteri.

Pada tahap ini, gejala yang paling umum adalah munculnya luka tidak nyeri yang disebut chancre.

  • Luka chancre, luka ini biasanya muncul di area genital, mulut, atau anus. Luka tersebut tidak sakit dan sering kali tidak terdeteksi oleh penderitanya. Pada wanita, luka bisa muncul di dalam vagina atau di mulut, sehingga sulit terlihat.

2. Tahap Sekunder

Jika tidak diobati, penyakit ini akan berlanjut ke tahap sekunder.

Gejala tahap ini dapat muncul beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah luka chancre sembuh.

  • Ruam kulit, ruam yang tidak gatal sering muncul di telapak tangan dan telapak kaki, tetapi bisa juga muncul di bagian tubuh lainnya.
  • Kutil kelamin, kutil lembut yang mirip dengan kutil kelamin bisa muncul di area genital atau mulut.
  • Gejala flu, demam, sakit tenggorokan, dan nyeri otot adalah gejala umum.
  • Kelenjar getah bening bengkak, kelenjar getah bening di berbagai bagian tubuh bisa membengkak.

3. Tahap Laten

Dan pada tahap laten adalah periode di mana tidak ada gejala yang terlihat, namun bakteri tetap aktif dalam tubuh.

Untuk tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

4. Tahap Tersier

Jika kondisi ini tetap tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang ke tahap tersier, yang bisa terjadi bertahun-tahun setelah infeksi awal.

  • Kerusakan organ, sifilis tersier dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti jantung, otak, hati, dan pembuluh darah.
  • Masalah saraf, gangguan saraf seperti kelumpuhan, kebutaan, atau demensia bisa terjadi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Tepat untuk Sifilis di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami gejala seperti luka tidak nyeri di area genital, ruam di telapak tangan dan kaki, atau kutil kelamin, Anda mungkin terkena sifilis, infeksi menular seksual (IMS) yang serius.

Jangan biarkan penyakit ini merusak kesehatan Anda!

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan pemeriksaan dan pengobatan sifilis yang cepat dan efektif.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.