Jangan Pasrah, Ini Dia Tips Mengatasi Penis yang Susah Berdiri

Klinik Apollo – Para pria harus mengatasi penis susah berdiri, suatu masalah yang berhubungan dengan fungsi seksual yang sering menjadi sesuatu yang menakutkan.

Banyak faktor risiko dapat memengaruhi kemampuan penis untuk berdiri dengan keras dan tahan lama, ini mencakup gaya hidup dan masalah kesehatan. Misalnya, merokok, mengonsumsi alkohol, stres, dan hipertensi.

Jika masalah yang disebut juga sebagai disfungsi ereksi atau impotensi ini tidak diatasi dengan serius, berbagai dampak negatif dapat dialami pengidap. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui tips mengatasi penis susah berdiri agar wawasan terhadap masalah ini berkembang.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bagaimana Cara Mengatasi Penis yang Susah Berdiri?

Pengobatan penis yang sulit berdiri dapat dilangsungkan apabila pengidap disfungsi ereksi berobat kepada dokter spesialis.

Pengobatan yang spesifik harus melibatkan dokter karena setiap orang mengalami faktor yang berbeda-beda.

Berikut adalah cara dokter dalam mengatasi penis yang susah berdiri.

1. Meresepkan Obat

Pada pengobatan awal, biasanya dokter akan meresepkan obat yang dibuat untuk membantu meningkatkan ereksi selama berhubungan seksual.

Obat-obat jenis tertentu bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke Mr. P sehingga memudahkan ereksi. Pemakaian obat-obatan harus selalu sesuai dengan rekomendasi dokter.

2. Terapi Testosteron

Apabila penurunan hormon testosteron lah yang mengakibatkan penis susah berdiri, dokter akan merekomendasikan terapi testosteron.

Dalam penerapannya, dokter dapat meresepkan suntikan hormon testosteron untuk meningkatkan level hormon dalam tubuh.

Obat yang tersedia dalam bentuk suntik tersebut dapat membantu mengatasi masalah kadar hormon yang rendah.

Artikel Terkait: Penyebab Penis Loyo, Ereksi Tidak Puas, Hubungan Kandas!

3. Memasang Vakum

Alat vakum khusus berfungsi sebagai penarik darah ke dalam penis dan memicu ereksi. Alat vakum ini biasanya dikenal sebagai pompa vakum atau tabung vakum.

Penggunaan alat vakum memungkinkan darah mengalir ke penis, menciptakan ereksi. Setelah ereksi tercapai, ring elastis ditempatkan di pangkal penis untuk mempertahankan ketegangan.

Apabila metode lain seperti obat-obatan tidak cocok atau memiliki efek samping, alat tersebut dapat menjadi alternatif.

Namun, penting untuk mendapatkan instruksi yang benar dalam penggunaan alat vakum dari ahli medis yang profesional.

4. Operasi

Dokter bisa melakukan tindakan operasi dalam kondisi tertentu. Adapun kondisi medis yang mengharuskan pengidap melakukan operasi, yaitu gangguan prostat dan masalah pembuluh darah pada alat kelamin.

Selain itu, tindakan operasi juga berlaku untuk pemasangan implan. Tujuan dari metode ini adalah untuk membuat penis tidak loyo sehingga dapat ereksi.

Selain cara-cara tersebut, dokter mungkin juga memberikan saran tentang perubahan gaya hidup yang dapat mendukung penyembuhan, termasuk pola makan yang sehat, berolahraga teratur, dan pengelolaan stres.

Terapi kognitif juga dapat menjadi bagian dari perawatan untuk mengatasi faktor-faktor psikologis yang mungkin berperan dalam masalah yang terjadi pada alat kelamin pria.

Jika pengidap tidak mendapatkan pengobatan, penis yang susah berdiri dapat berefek negatif. Contohnya, merasa malu, hubungan retak, dan tidak puas dalam berseksual.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Di Mana Anda Bisa Mengatasi Disfungsi Ereksi?

Kunjungi Klinik Apollo untuk mengatasi penis susah berdiri atau menegang dengan durasi yang tidak lama.

Dokter akan memeriksa fisik atau menerapkan tes kepada Anda. Tes yang bisa dilakukan, yaitu tes darah dan urine. Keduanya bertujuan untuk memeriksa masalah kesehatan, seperti penyakit kencing manis dan penurunan hormon.

Jangan pernah malu dengan apa yang dialami saat ini. Yakinlah kepada diri sendiri bahwa masalah seksual tersebut teratasi. Oleh karenanya, konsultasikan dengan dokter spesialis melalui tautan yang tersedia.