Klinik Apollo – Penis loyo menjadi momok yang memalukan bagi kebanyakan pria. Oleh karenanya, penyebab penis loyo harus diketahui agar gangguan ini dapat diatasi segera.

Masalahnya, penis yang lemah atau loyo dapat memengaruhi performa dan kualitas saat ereksi atau berhubungan intim. Jika terjadi satu kali, itu bukanlah masalah besar.

Akan tetap, kondisi yang juga disebut impotensi ini perlu mendapatkan perhatian lebih supaya aktivitas seksual menjadi normal dan penderita kembali mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Penis Menjadi Loyo

Ereksi adalah kondisi di mana penis mengeras karena aliran darah meningkat dan mengisi pembuluh darah di dalamnya.

Hal ini memungkinkan penis menjadi lebih besar dan mengeras. Ereksi umumnya terjadi saat pria terangsang secara seksual.

Sementara pada orang-orang yang tidak mendapatkan ereksi akibat penis loyo, mereka tentu akan kehilangan gairah seksual, kemudian merasa bersalah, cemas, hingga stres. Pasangan pun, mungkin tidak puas dengan ereksi yang tidak terealisasi.

Di samping itu, penyebab penis loyo terdiri atas dua klasifikasi, yaitu organik (masalah yang berkaitan dengan fisik) dan psikologis. Rata-rata, pria yang mengalami gangguan ini disebabkan oleh faktor organik.

Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan penis menjadi loyo.

1. Kekurangan Vitamin D

Penyebab penis loyo yang pertama adalah Vitamin D. Vitamin D memiliki manfaat yang begitu kompleks bagi organ intim, salah satunya dapat meningkatkan aliran darah.

Kekurangan vitamin D dapat mengganggu sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke penis selama ereksi.

Oleh karena itu, asupan vitamin D berperan penting. Anda bisa mendapatkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Selain itu, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti sereal oatmeal, roti, telur, dan daging salmon. Keempat makanan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan aliran darah.

2. Mengonsumsi Alkohol secara Berlebihan

Alkohol adalah zat yang bisa memperlambat aktivitas Sistem Saraf Pusat (SSP). Dengan kata lain, alkohol dapat mengganggu proses penalaran di otak.

Contoh dari proses penalaran yang terganggu ialah menghambat reaksi spontan. Nah, dengan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, proses ereksi menjadi tidak normal.

Selain itu, minuman alkohol bersifat diuretik. Diuretik dapat membuat tubuh lebih sering buang air dan dehidrasi.

Pria yang mengalami dehidrasi, volume darah dalam tubuhnya akan berkurang. Dengan berkurangnya volume darah dalam tubuh, aliran darah terhambat dan kekerasan penis berkurang.

3. Terlalu Lelah

Kelelahan bisa mengurangi hasrat seksual, terutama saat sering berhubungan intim pada malam hari.

Selain fisik yang terlalu lelah, pola tidur yang terganggu, kurang tidur, atau masalah tidur dapat memengaruhi kinerja organ reproduksi pria.

Dengan kata lain, istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas dapat berperan penting dalam menjaga kualitas kesehatan seksual.

4. Terlalu Sering Merokok

Merokok termasuk tindakan yang memiliki risiko tinggi karena dapat menimbulkan impotensi, yang pada akhirnya mengurangi kerasnya Mr. P.

Satu batang rokok memiliki dampak yang signifikan, yaitu merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke alat kelamin.

Ini terjadi karena merokok menyebabkan kerusakan pada endotel, lapisan dalam pembuluh darah, dan memicu peradangan.

Akibatnya, pembuluh darah yang menuju ke penis dapat menjadi lebih sempit dan kaku sehingga aliran darah terhambat.

Baca Juga: Apakah Impotensi Bisa Sembuh? Begini Cara Dokter Mengatasinya!

5. Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah situasi yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah yang kronis.

Permasalahan medis ini dapat merusak pembuluh darah dan menghalangi aliran darah yang sehat ke organ vital laki-laki. Saat aliran darah ke penis terganggu akibat hipertensi, di situlah masalah ereksi terjadi.

Ereksi memerlukan aliran darah yang cukup ke jaringan penis untuk mengisi korpus kavernosum, yang membuat penis mengeras.

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di penis, mengurangi aliran darah, dan mengakibatkan penis kurang keras.

6. Depresi

Depresi merupakan gangguan emosional yang dapat menjadi penyebab penis loyo secara psikologis. Jadi, depresi tidak hanya menyangkut masalah sosial. Masalah tersebut juga berpengaruh pada hubungan seksual.

Individu yang mengalami depresi, maka minat terhadap aktivitas seks yang dianggap menyenangkan pun berkurang. Inilah yang menyebabkan seseorang lemas saat beraktivitas seksual.

7. Stres

Stres berdampak negatif pada masalah seksual dan bisa menyebabkan ketidakmampuan ereksi.

Mengalami gangguan stres meningkatkan risiko gangguan seksual lebih dari tiga kali lipat, dan mengelola stres bukanlah tugas yang mudah.

Stres bisa berasal dari berbagai sumber, seperti masalah dalam hubungan, perceraian, kehilangan orang tersayang, atau kekhawatiran lainnya.

Mengatasi stres bisa dilakukan dengan teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan, meditasi, atau berbicara dengan seorang terapis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasikan Penyebab Penis Loyo di Klinik Apollo, Gratis!

Merasa frustrasi dengan penis yang loyo? Kepercayaan diri yang hilang dan keintiman yang terganggu adalah konsekuensi yang sulit dihindari.

Ini bisa mengganggu kebahagiaan Anda dan pasangan, tetapi jangan khawatir. Jika gangguan ereksi dan seksual ini terjadi pada Anda, konsultasikan saja di Klinik Apollo.

Klinik Apollo akan membantu Anda memeriksa penyebab penis loyo. Kabar baiknya, konsultasi di Klinik Apollo tidak dipungut biaya alias gratis!

Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan kembali kehidupan seksual yang memuaskan dan percayakan diri Anda pada kami. Konsultasi online gratis sekarang juga!

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.