Klinik ApolloGonore atau kencing nanah mungkin terlihat sebagai infeksi yang ringan, namun dampaknya terhadap kesehatan tubuh sangat serius.

Dari infertilitas (kemandulan) hingga infeksi sistemik yang mengancam nyawa, kencing nanah adalah penyakit yang tidak boleh Anda anggap enteng.

Penting untuk menyadari gejala awal dan segera mencari pengobatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Meski terlihat sederhana, kencing nanah memiliki potensi komplikasi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh jika tidak segera tertangani.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Kencing Nanah yang Sering Terabaikan

Salah satu alasan mengapa kencing nanah sering orang anggap enteng adalah karena banyak penderita yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.

Pada beberapa kasus, gejala kencing nanah mungkin sangat ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali, terutama pada wanita.

Namun, gejala yang paling umum dari kencing nanah meliputi:

  • Pendarahan di antara periode menstruasi (pada wanita).
  • Nyeri di bagian bawah perut atau panggul (pada wanita).
  • Nyeri dan pembengkakan pada testis (pada pria).

Meskipun gejala tersebut terlihat ringan, jika Anda biarkan tanpa pengobatan, kencing nanah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang jauh lebih serius.

Bahaya Kencing Nanah pada Kesehatan Tubuh

Jika tidak segera terobati, kencing nanah dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang mengancam kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa bahaya utama kencing nanah yang perlu Anda waspadai:

1. Infertilitas (Kemandulan) pada Wanita dan Pria

Kencing nanah yang tidak terobati dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi.

Pada wanita, bakteri kencing nanah dapat menyebar ke rahim, saluran tuba, dan ovarium, menyebabkan penyakit radang panggul (PID).

Kondisi ini dapat mengakibatkan jaringan parut pada saluran tuba, yang pada akhirnya menyebabkan infertilitas (kemandulan) atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).

Pada pria, kencing nanah yang tidak terobati dapat menyebabkan peradangan pada epididimis, yang berperan penting dalam sistem reproduksi, dan berpotensi menyebabkan infertilitas (kemandulan).

2. Infeksi Sistemik (Diseminasi Gonokokal)

Bakteri kencing nanah tidak hanya terbatas pada organ reproduksi, tetapi juga dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lain, menyebabkan infeksi sistemik atau terkenal dengan istilah diseminasi gonokokal.

Ini bisa menyebabkan arthritis (radang sendi), dermatitis (peradangan kulit), atau infeksi pada jantung dan pembuluh darah.

Kondisi ini berpotensi mengancam nyawa jika tidak segera tertangani.

3. Meningkatkan Risiko Terinfeksi HIV

Salah satu risiko terbesar dari kencing nanah yang tidak terobati adalah meningkatnya kerentanan terhadap infeksi HIV.

Peradangan yang penyebabnya oleh kencing nanah dapat meningkatkan kemungkinan penularan HIV, baik dari penderita kencing nanah yang telah terinfeksi HIV, maupun risiko terinfeksi HIV bagi yang belum terinfeksi.

4. Komplikasi pada Bayi Baru Lahir

Wanita hamil yang terinfeksi kencing nanah berisiko menularkan infeksi ini kepada bayinya saat persalinan pervaginam.

Ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi, seperti kebutaan, infeksi sendi, atau infeksi darah yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan pengobatan yang tepat jika terdeteksi gonore.

5. Masalah Kesehatan Jangka Panjang

Selain dampak langsung yang bisa Anda lihat pada organ reproduksi dan sistemik, kencing nanah juga dapat menyebabkan peradangan kronis dan rasa sakit yang berkelanjutan pada area yang terinfeksi.

Pada jangka panjang, kencing nanah yang tidak Anda obati bisa merusak jaringan tubuh secara permanen.

Pengobatan dan Pencegahan Kencing Nanah

Untungnya, kencing nanah dapat sembuh dengan antibiotik.

Namun, munculnya resistensi antibiotik terhadap beberapa jenis pengobatan telah membuat penanganan kencing nanah menjadi lebih sulit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli begitu gejala muncul atau setelah terpapar risiko infeksi.

Langkah pencegahan juga sangat penting untuk menghindari infeksi kencing nanah:

1. Gunakan Kondom (Pengaman atau Pelindung)

Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan kencing nanah dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya.

2. Hindari Berganti-Ganti Pasangan Seksual

Memiliki pasangan seksual tetap dan menjalani hubungan monogami dapat mengurangi risiko terinfeksi kencing nanah.

3. Rutin Melakukan Pemeriksaan

Bagi mereka yang aktif secara seksual, melakukan pemeriksaan rutin untuk penyakit menular seksual (PMS), termasuk kencing nanah, sangat penting untuk mendeteksi infeksi sejak dini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi yang Paling Tepat Atasi Gonore di Klinik Apollo

Jangan anggap enteng kencing nanah! Penyakit menular seksual (PMS) ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas (kemandulan), infeksi sistemik, hingga meningkatkan risiko terinfeksi HIV.

Bahaya kencing nanah dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh jika tidak segera tertangani.

Di Klinik Apollo Jakarta, kami menyediakan penanganan cepat dan tepat untuk mencegah dampak buruk gonore.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.