Klinik Apollo – Infeksi jamur vagina merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang dialami oleh banyak perempuan.
Efek yang dihasilkan mencakup banyak hal dan itu sangat mengganggu. Oleh sebab itu, banyak wanita yang tentu tidak nyaman saat vagina mereka terinfeksi jamur.
Lantas apakah ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi tersebut? Selain itu, pencegahan apa yang bisa diambil?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang gejala, pengobatan, dan juga pencegahan terkait infeksi jamur vagina. Berikut informasinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Gejala yang Muncul saat Mengalami Infeksi Jamur Vagina
Seseorang yang organ intimnya terinfeksi jamur, maka akan ada sejumlah gejala yang menyertai.
Berikut adalah beberapa gejala yang muncul pada kasus vagina berjamur.
- Gatal yang sangat mengganggu, terutama di bagian luar.
- Muncul keputihan seperti keju hancur dengan cairan yang menggumpal.
- Bibir vagina mengalami perubahan berupa bengkak dan memerah.
- Saat berhubungan intim maupun berkemih, pengidap merasakan sakit atau perih.
Gejala dari infeksi tersebut memang beragam. Namun, setiap penderita bisa merasakan hal yang berbeda.
Ada yang hanya mengalami satu tanda saja dan tidak terlalu parah, ada juga yang mengalami gejala dengan tingkat yang lebih parah.
Pada situasi yang cukup parah, infeksi jamur dapat menimbulkan luka di kulit sekitar Miss V.
Kenapa Wanita Bisa Mengalami Infeksi Jamur?
Setelah mengetahui gejalanya, tentu akan timbul pertanyaan, “Apa yang menyebabkan infeksi jamur?”
Jadi, infeksi jamur yang ada di alat kelamin wanita disebabkan oleh banyak faktor, yaitu jamur Candida dan tipe lain dari jamur tersebut.
Akan tetapi, pada kebanyakan kasus, jamur Candida-lah yang paling sering menginfeksi wanita.
Harus diketahui, masalah kesehatan ini dapat kembali terjadi. Ini adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami infeksi jamur lebih dari tiga kali dalam satu tahun.
Lakukan Pemeriksaan kepada Dokter
Cara mengetahui infeksi jamur vagina yang ada pada diri Anda adalah menjalani beberapa jenis tes.
Salah satu pemeriksaan yang sering dilakukan adalah tes swab vagina. Tes swab memungkinkan dokter mengambil sampel dari vagina dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis.
Tes ini bertujuan untuk menemukan tanda-tanda infeksi jamur atau bakteri yang dapat menimbulkan masalah medis.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik langsung dengan menggunakan alat khusus untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi atau perubahan pada dinding vagina.
Sensasi gatal, keputihan abnormal, atau rasa tidak nyaman saat buang air seni, dapat menjadi petunjuk bagi dokter untuk menentukan jenis tes yang sesuai.
Ingatlah bahwa setiap jenis tes memiliki kelebihan dan keterbatasan. Ahli ginekologi akan memilih tes yang paling tepat berdasarkan gejala dan kondisi kesehatan pasien.
Seperti Inilah Proses Pengobatan Infeksi Jamur Vagina
Setelah menjalani tes untuk mengonfirmasi infeksi jamur pada vagina, pengobatan biasanya dimulai dengan resep obat antijamur yang sesuai.
Obat tersebut dapat berupa krim antijamur yang dioleskan ke area yang terinfeksi atau yang dimasukkan ke dalam organ intim.
Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin merekomendasikan penggunaan obat antijamur dalam bentuk pil atau terapi lainnya tergantung pada keparahan infeksi dan riwayat medis pasien.
Sebagai pasien, ikuti petunjuk penggunaan obat yang dokter berikan serta selesaikan penyembuhan dengan baik.
Hindari berhenti dalam mengonsumsi obat kalau belum habis. Bahkan, ketika gejalanya sudah tidak ada.
Di sisi lain, selain obat-obatan, beberapa perubahan gaya hidup juga dapat membantu pengidap sembuh dari infeksi.
Adapun beberapa upaya dari perubahan pola hidup yang bisa diterapkan, antara lain memperhatikan kebersihan vagina, dan tidak memakai sabun yang mengganggu kestabilan pH.
Jangan Sepelekan! Terapkan Pencegahan Infeksi Jamur di Bawah Ini
Jika Anda adalah orang yang sudah sembuh atau bahkan belum mengalami infeksi jamur sama sekali, tidak ada salahnya mengambil berbagai cara pencegahan untuk menjaga kesehatan Miss V.
Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mencegah infeksi jamur:
- Bersihkan area kewanitaan secara rutin.
- Pakailah pakaian yang bisa menyerap keringat.
- Jangan memakai pakaian yang ketat.
- Keringkan organ intim setelah berolahraga atau mandi agar kelembapan terjaga.
- Pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi.
- Tidak mengonsumsi obat antibiotik yang tidak perlu.
- Berhati-hatilah dengan produk kimia yang dapat mengiritasi kulit di sekitar area genital.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan vagina dan mengurangi risiko terkena infeksi.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran atau mengalami gejala yang mencurigakan, yang terkait dengan infeksi jamur, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Menjalani diskusi kesehatan bersama dokter tidak akan membuat Anda rugi. Justru, dengan berdiskusi, Anda bisa memperoleh solusi yang baik dan benar.
Artikel Terkait: Vagina Gatal Tidak Tertahankan, Apa Saja Penyebabnya?
Vagina Anda Berjamur? Konsultasi Saja di Klinik Apollo
Anda tidak mau mengalami dampak lanjutan dari vagina berjamur, bukan? Maka dari itu, solusinya adalah berkonsultasi di Klinik Apollo.
Dengan bantuan tim medis yang malang-melintang serta teknologi medis yang modern, Anda akan memperoleh hasil identifikasi serta perawatan yang tepat untuk infeksi jamur vagina.
Anda tidak perlu khawatir soal biaya. Konsultasi di Klinik Apollo gratis. Terlebih, Anda bisa melakukannya di mana saja, praktis, bukan?
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |