Klinik Apollo – Pada pertengahan trimester pertama hingga awal trimester ketiga kehamilan, infeksi saluran kemih (ISK) dapat diderita oleh ibu hamil dengan berbagai gejala yang muncul setelah terinfeksi.
Masa kehamilan dapat menyebabkan perubahan saluran kemih. Perubahan ini terjadi akibat posisi rahim yang berada di atas uretra.
Patogen terjebak dan berkembang biak saat kehamilan membesar dan ada tekanan di kandung kemih. Akibatnya, terjadilah peradangan di saluran kemih.
Pertanyaannya, apa saja gejala ISK pada ibu hamil? Perhatikan jawabannya di bawah ini!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Sejumlah Gejala ISK yang Terjadi pada Ibu Hamil
Bagi Anda yang sedang mengandung bayi dan ingin mengetahui apakah infeksi saluran kemih terinfeksi atau tidak, pahami setiap gejalanya dengan berkonsultasi kepada dokter.
Sebelum itu, simak berbagai gejala ISK pada ibu hamil di bawah ini terlebih dahulu. Berikut poin-poinnya:
- Penderita mengalami rasa sakit saat buang air kecil.
- Selalu buang air kecil dalam kondisi yang tidak menentu.
- Air seni berubah menjadi keruh.
- Tercium aroma yang tajam dari urine.
- Terasa sakit di punggung atau di perut bagian bawah.
- Mengalami demam, mual, dan muntah-muntah.
- Tubuh bergetar dan mudah lelah.
- Tubuh berkeringat dingin.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas, carilah bantuan medis dan meminta pertolongan yang efektif.
Jangan biarkan infeksi bakteri (biasanya E. coli) menyebar ke ginjal. Kalau itu terjadi, ginjal dapat diinfeksi oleh organisme tertentu. Bahkan, dapat menyebabkan infeksi sistemik.
Artikel Terkait: Infeksi Saluran Kemih (ISK) Sudah Parah? Begini Ciri-Ciri Kondisinya
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Infeksi saluran kemih memang tidak membahayakan janin. Para ibu hamil harus mencegah penyakit tersebut jika tidak ingin mengalami infeksi ginjal maupun kelahiran buah hati yang prematur.
Berikut adalah berbagai pencegahan ISK pada ibu hamil agar tidak mengalami tanda-tanda dan juga dampak berkelanjutannya:
- Minum air putih sebanyak delapan gelas setiap hari untuk mengisi tubuh dengan cairan agar tidak dehidrasi.
- Membuang cairan (berkemih) sesaat setelah Anda berkeinginan.
- Jauhi kebiasaan minum minuman beralkohol, kafein, atau minuman manis.
- Minum suplemen atau vitamin secara rutin.
- Berkemih dengan segera baik sebelum atau setelah berhubungan badan.
- Kenakan pakaian dalam yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat.
- Jangan lupa untuk mencuci pakaian dalam
- Bersihkan vagina secara perlahan dari atas ke bawah setelah membuang urine.
- Tidak menggunakan sabun pembersih yang mengandung bahan-bahan penurun kadar pH.
- Sebaiknya gunakan pakaian yang longgar.
- Hindari pemakaian pakaian tidur.
Terlepas dari langkah-langkah di atas, ibu hamil memang berisiko mengalami ISK karena kehamilan yang semakin membesar, seperti penjelasan singkat sebelumnya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasikan Ciri-Ciri ISK Saat Hamil di Klinik Apollo
Gejala ISK pada masa kehamilan bisa diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter.
Untuk mendapatkan obat tersebut, diperlukan resep khusus. Jika termasuk penderita ISK, Anda bisa berobat ke Klinik Apollo.
Klinik Apollo dapat membantu mengatasi kondisi medis ini. Sebelum melalui perawatan, dokter terbaik kami akan memeriksa Anda dengan wawancara medis hingga menerapkan tes-tes tertentu.
Tidak perlu khawatir mengenai biaya. Klinik Apollo menawarkan pengobatan dengan harga terjangkau.
Anda bisa melakukan tanya-jawab terlebih dahulu sebelum kunjungan. Konsultasi online ini gratis. Jadi, tunggu apa lagi?
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |