Klinik Apollo – Pernahkah Anda mendengar atau mengetahui raja singa? Sebenarnya, apa itu penyakit raja singa?

Di Indonesia sendiri, nama tersebut merupakan istilah populer, yang istilah sebenarnya adalah “sifilis”.

Penyakit ini tergolong sebagai masalah kesehatan yang bisa menular dari orang kepada orang akibat bakteri yang muncul ketika seseorang terkontaminasi melalui kontak dengan luka, lecet pada kulit, atau membran mukosa yang terinfeksi.

Selain menular, kehidupan penderita juga bisa terancam oleh penyakit raja singa. Jadi, kondisi medis tersebut tidak boleh dibiarkan. Orang yang terinfeksi harus segera memeriksa kesehatan sejak dini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengertian Penyakit Raja Singa

Penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Raja singa umumnya akan menunjukkan tanda awal berupa luka di kelamin, dubur, dan mulut. Apabila pengidap tidak atau terlambat mengobatinya, infeksi akan terus berkembang secara bertahap hingga merusak organ tubuh.

Adapun organ yang bisa dirusak, yaitu jantung, otak, hati, tulang, dan lain-lain. Tidak hanya itu, penyakit ini mematikan bagi penderita maupun janin (yang terkandung dalam perut ibu pengidap raja singa).

Makan dari itu, penting untuk mengobati penyakit kelamin ini. Lagi pula, segala tahapan dari aja singa bisa sembuh dengan obat yang tepat, termasuk tersier.

Ciri-Ciri Orang yang Menderita Penyakit Raja Singa

Ciri-ciri seseorang yang mengalami penyakit raja singa akan bervariasi sesuai dengan tahapan yang terjadi. Sifilis ini terbagi menjadi empat fase, yakni tahap primer, sekunder, laten, dan tersier.

Setiap fase penyakit ini menunjukkan indikasi berikut.

1. Timbul Lesi

Tanda pertama yang mungkin teridentifikasi adalah timbul lesi (luka/chancre). Biasanya, lesi muncul di sekitar daerah anus atau alat kelamin.

Namun, tanda yang tidak menyakitkan tersebut juga dapat terjadi di sekitar atau di dalam mulut dan bibir. Biasanya, seseorang akan mengalami ini dalam rentang waktu 2-3 minggu setelah terinfeksi.

Sekalipun demikian, ternyata tidak semua orang mengalami gejala tersebut. Pada kasus yang menimbulkan gejala awal, lesi bisa hilang tanpa obat apa pun.

Sayangnya, infeksi sifilis akan terus berkembang dan menyebabkan lebih banyak gejala dan potensi yang lebih berisiko.

Artikel Terkait: Jenis-Jenis Pemeriksaan Raja Singa (Sifilis), Kenali Lebih Dalam!

2. Ruam Merah

Ruam merah adalah kondisi kulit yang ditandai oleh bercak atau area kemerahan yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh.

Pada konteks ini, ruam merujuk pada salah satu gejala yang muncul pada tahap sekunder penyakit tersebut.

Pada tahap sekunder sifilis, biasanya beberapa minggu setelah lesi muncul, seseorang dapat mengalami ruam merah yang menyebar ke berbagai area tubuh.

Sebenarnya ruam ini tidak selalu hanya berbentuk merah, tetapi dapat bervariasi, mungkin termasuk bercak kemerahan yang tidak terasa atau bersisik–dapat muncul di telapak tangan, telapak kaki, atau di area tubuh lainnya.

3. Gejala Flu

Tidak hanya ruam yang bersarang di kulit, seorang penderita sifilis sekunder, mungkin juga akan disertai dengan gejala flu.

Gejala flu yang bisa dirasakan saat seseorang menderita raja singa tahap kedua, yaitu suhu tubuh meningkat, menggigil, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, sendi dan otot yang nyeri, dan nyeri di tubuh.

Tidak hanya itu saja, penderita mungkin juga akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, ketiak, atau pangkal paha.

Begini Cara Mencegah Penyakit Tersebut secara Umum

Karena begitu banyak gejala dan bisa membahayakan manusia, penyakit sifilis perlu dicegah. Berikut cara mencegahnya:

  • Gunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seks.
  • Hindari hubungan intim tanpa pengaman dengan orang yang tidak diketahui riwayat kesehatannya.
  • Lakukan pemeriksaan rutin jika berisiko tinggi terkena sifilis.
  • Setia pada pasangan yang bebas dari penyakit kelamin.
  • Hati-hati dengan lesi yang muncul pada alat kelamin dan segera konsultasi jika muncul.
  • Tidak berbagi penggunaan jarum suntik kepada orang lain, termasuk pasangan.
  • Memantau kehamilan secara rutin dengan pemeriksaan dokter.
  • Menjaga kebersihan alat kelamin.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Dokter Klinik Apollo Bisa Menangani Penyakit Raja Singa

Apakah Anda cemas dan bingung menghadapi penyakit yang mengganggu ini? Sifilis bisa menjadi masalah yang sulit untuk dihadapi, tetapi jangan khawatir, Klinik Apollo punya solusinya!

Dokter Klinik Apollo hadir untuk memberikan solusi bagi Anda yang mengalami infeksi menular seksual, terutama raja singa. Dokter akan memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik.

Jangan biarkan penyakit raja singa menghambat segalanya dari Anda. Oleh karenanya, percayakan perawatan kepada dokter-dokter berpengalaman di Klinik Apollo.

Hubungi Klinik Apollo untuk berkonsultasi melalui tautan di atas. Mulailah langkah pertama ini agar mendapatkan kembali ketenangan dan kehidupan yang normal.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.