Klinik Apollo – Pada artikel kali ini, kami akan menjawab pertanyaan “Apakah fimosis bisa sembuh sendiri?”

Secara umum, kondisi tersebut tergolong normal bagi anak-anak, tetapi tidak normal pada lelaki dewasa.

Pasalnya, ini berisiko menimbulkan parafimosis ketika kulup yang pengidap tarik malah tersangkut. Selain itu, fimosis dapat mengakibatkan peradangan di kulup kemaluan.

Tidak ada salahnya Anda memahami jawaban yang akan kami berikan perihal “dapatkah fimosis sembuh tanpa pengobatan?” karena ini juga termasuk problem kesehatan pria.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Benar Fimosis Bisa Sembuh Sendiri?

Fimosis bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Namun, penyebab fimosis yang paling sering adalah jaringan parut yang terbentuk.

Jaringan parut tersebut bisa muncul karena luka atau infeksi pada kulup yang kemudian menyebabkan penebalan kulup.

Ketika jaringan parut mengeras, gerakan kulup menjadi terbatas, sulit, atau bahkan mencegah pengembangan normalnya.

Nah, dalam banyak kasus, fimosis tidak bisa sembuh sendiri tanpa campur tangan tenaga medis.

Dengan kata lain, penderita membutuhkan tindakan medis agar masalah tersebut teratasi.

Penyembuhan dapat menggunakan krim kortikosteroid atau tindakan bedah (sirkumsisi, preputioplasty, frenuloplasty, dll).

Dokter akan menilai tingkat keparahan dan penyebabnya sebelum merekomendasikan rencana pengobatan yang sesuai.

Apabila penis tidak dapat ditarik, gatal, iritasi, nyeri, bahkan bengkak, segera lakukan pemeriksaan. Jika tidak diobati, penderita bisa memperoleh efek yang lebih parah.

Artikel Terkait: Cari Tahu Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengatasi Nyeri Di Penis

Hal yang Terjadi jika Fimosis Dibiarkan

Fimosis dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan masalah kesehatan apabila dibiarkan begitu saja. Berikut beberapa di antaranya:

  • Sulit membersihkan kulup karena bagian tersebut yang susah untuk ditarik.
  • Penumpukan kotoran, bakteri, dan sel-sel kulit yang mati.
  • Timbul rasa nyeri saat berhubungan seksual atau ereksi.
  • Preputium tidak dapat kembali ke posisi semula setelah penderita menariknya ke belakang kepala organ intim.
  • Mengakibatkan disfungsi ereksi atau kekurangan rasa nyaman sewaktu berhubungan seks.
  • Berpengaruh terhadap kepuasan dan kualitas seksual yang dapat menciptakan beban emosional.

Dengan adanya dampak-dampak di atas, jangan sekali-kali menyepelekan kelainan tersebut. Mintalah dokter untuk menanganinya hingga fimosis hilang total.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Menyembuhkan Fimosis Bisa di Klinik Apollo

Jangan biarkan ketidaknyamanan dan keterbatasan akibat fimosis membatasi kehidupan Anda.

Anda harus menyembuhkan fimosis apabila mengalaminya. Tidak perlu khawatir mengenai itu karena tertangani di Klinik Apollo.

Apollo akan selalu hadir untuk membantu mengatasi masalah yang ada di alat kelamin.

Kami memiliki dokter yang andal dan peralatan klinis yang canggih. Itu semua demi kesembuhan pasien.

Jadi, tunggu apa lagi? Mari jalani pengobatan di Klinik Apollo karena fimosis tidak dapat sembuh sendiri.

Jika ingin berkonsultasi dahulu, Anda bisa mengklik tautan yang tersedia di atas.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.