Klinik Apollo – Keputihan hijau bukanlah kondisi yang bisa Anda anggap sepele.
Jika Anda mengalami kondisi ini, segera lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ketika keputihan berubah warna menjadi hijau, beserta bau tak sedap, gatal, atau gejala lainnya, hal ini dapat menandakan adanya masalah serius.
Kondisi ini sering kali menjadi tanda infeksi atau gangguan kesehatan yang memerlukan penanganan segera. Berikut adalah 7 penyebab kondisi yang wajib Anda waspadai:
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
- 1. Trikomoniasis
- 2. Infeksi Bakteri Vaginosis (BV)
- 3. Penyakit Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease atau PID)
- 4. Infeksi Menular Seksual (IMS) Lainnya
- 5. Infeksi Jamur atau Kandidiasis yang Parah
- 6. Vaginosis Aerobik
- 7. Kemunculan Benda Asing di Vagina
- Cara Mencegah Keputihan Berwarna Hijau
- Solusi Tepat Mengatasi Keputihan Berwarna Hijau di Klinik Apollo
1. Trikomoniasis
Infeksi ini sering menyebabkan keputihan berbusa berwarna hijau atau kuning, beserta bau tidak sedap dan rasa gatal.
2. Infeksi Bakteri Vaginosis (BV)
Ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di vagina dapat menyebabkan bakteri vaginosis (BV).
Kondisi ini sering menghasilkan keputihan yang berwarna hijau atau abu-abu dengan bau amis yang kuat.
3. Penyakit Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease atau PID)
Salah satu gejalanya adalah keputihan berwarna hijau yang sering beserta nyeri panggul dan demam.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS) Lainnya
Beberapa IMS seperti gonore (kencing nanah) dapat menyebabkan keputihan berwarna hijau atau kuning pekat.
Gonore biasanya beserta gejala lain seperti nyeri saat kencing atau bercak darah.
5. Infeksi Jamur atau Kandidiasis yang Parah
Meskipun keputihan akibat jamur umumnya berwarna putih kental, pada kondisi tertentu infeksi jamur yang tidak terkontrol dapat memicu perubahan warna menjadi hijau akibat infeksi sekunder.
6. Vaginosis Aerobik
Vaginitis aerobik terjadi karena infeksi bakteri tertentu yang tumbuh di lingkungan oksigen tinggi.
Gejalanya meliputi keputihan hijau dengan tekstur cair dan iritasi pada vagina.
7. Kemunculan Benda Asing di Vagina
Benda asing seperti tampon yang tertinggal terlalu lama di dalam vagina dapat memicu infeksi yang menyebabkan keputihan hijau, bau busuk, dan iritasi.
Kondisi ini sering kali menjadi tanda adanya infeksi serius yang, jika tidak terobati, dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas (kemandulan), penyebaran infeksi ke organ lain, atau bahkan kondisi yang mengancam jiwa.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mencegah Keputihan Berwarna Hijau
Ada banyak cara dalam mencegah kondisi ini, antara lain:
1. Segera Konsultasikan ke Dokter Ahli
Jangan menunda konsultasi jika Anda mengalami kondisi ini.
Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium untuk menentukan penyebabnya.
2. Pengobatan Medis
- Antibiotik, untuk infeksi bakteri seperti gonore (kencing nanah) atau bakteri vaginosis (BV).
- Antiparasit, untuk kasus trikomoniasis.
3. Jaga Kebersihan Vagina
Cuci area intim dengan air hangat tanpa menggunakan sabun berpewangi yang dapat mengganggu keseimbangan pH.
4. Hindari Hubungan Seksual Berisiko
Gunakan kondom (pengaman atau pelindung) dan setia pada pasangan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual (IMS).
5. Hindari Penggunaan Produk Vaginal Berbahaya
Jangan gunakan douching, parfum, atau produk berbahan kimia keras pada area intim.
Baca juga: Apakah Obat Keputihan di Apotik Manjur? Intip Penjelasannya!
Solusi Tepat Mengatasi Keputihan Berwarna Hijau di Klinik Apollo
Kondisi ini sering menjadi tanda infeksi serius seperti trikomoniasis, bakteri vaginosis (BV), atau bahkan penyakit radang panggul (PID).
Gejalanya dapat beserta bau tak sedap, nyeri, hingga gangguan kesehatan yang lebih parah jika Anda biarkan. Jangan biarkan masalah ini mengancam kesehatan reproduksi Anda!
Konsultasikan masalah Anda ke Klinik Apollo Jakarta, klinik terpercaya dengan dokter ahli atau spesialis berpengalaman dan metode pengobatan modern.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.
- 1. Trikomoniasis
- 2. Infeksi Bakteri Vaginosis (BV)
- 3. Penyakit Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease atau PID)
- 4. Infeksi Menular Seksual (IMS) Lainnya
- 5. Infeksi Jamur atau Kandidiasis yang Parah
- 6. Vaginosis Aerobik
- 7. Kemunculan Benda Asing di Vagina
- Cara Mencegah Keputihan Berwarna Hijau
- Solusi Tepat Mengatasi Keputihan Berwarna Hijau di Klinik Apollo
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |