Klinik Apollo – Kista endometriosis adalah kondisi yang bisa menyebabkan nyeri signifikan dan memengaruhi kesuburan jika tidak terobati.
Mengenali ciri-ciri kista ini dan mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kualitas hidup Anda.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
Penting bagi wanita untuk mengenali ciri-ciri kista ini dan memahami cara penanganannya agar dapat mengambil langkah yang tepat jika kondisi ini terjadi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Nyeri Panggul Kronis
Dan nyeri panggul adalah gejala utama dari kista ini.
Untuk nyeri ini bisa terasa sepanjang waktu atau semakin parah saat menstruasi.
Beberapa wanita juga melaporkan nyeri saat berhubungan seksual, kencing, atau buang air besar (BAB).
Jika nyeri panggul Anda tidak merespons pengobatan biasa atau terasa semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
2. Menstruasi yang Berat dan Tidak Teratur
Wanita dengan kista ini sering mengalami menstruasi yang lebih berat, lebih lama, atau lebih menyakitkan dari biasanya.
Ini penyebabnya oleh peradangan dan iritasi yang penyebabnya juga oleh jaringan endometriosis.
Menstruasi yang tidak teratur atau lebih berat dari biasanya bisa menjadi tanda adanya kista ini.
3. Masalah Kesuburan
Kista ini dapat mempengaruhi kesuburan dengan mengganggu fungsi normal ovarium dan saluran telur.
Endometriosis adalah salah satu penyebab utama infertilitas (kemandulan) pada wanita.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil dan memiliki gejala lain dari endometriosis, penting untuk segera menemui dokter ahli ginekologi.
4. Nyeri saat Berhubungan Seksual
Banyak wanita dengan kista ini melaporkan nyeri saat berhubungan seksual, terutama saat penetrasi dalam.
Nyeri ini penyebabnya oleh iritasi pada jaringan endometriosis di dalam panggul.
Nyeri saat berhubungan seksual yang tidak biasa dan tidak nyaman sebaiknya tidak Anda abaikan, dan harus segera melakukan konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi.
5. Kelelahan
Kelelahan kronis adalah gejala umum pada wanita dengan kista ini.
Ini penyebabnya oleh nyeri yang terus-menerus, peradangan, atau karena kehilangan darah yang berlebihan selama menstruasi.
Jika Anda merasa kelelahan yang berlebihan, terutama saat menstruasi, penting untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda.
Bagaimana Kista Ini Terdiagnosis?
1. Pemeriksaan Fisik
Dokter ahli ginekologi mungkin melakukan pemeriksaan panggul untuk mendeteksi adanya pembesaran ovarium atau massa lain yang bisa menunjukkan adanya kista ini.
Pemeriksaan fisik adalah langkah awal, tetapi seringkali tidak cukup untuk diagnosis yang pasti.
2. Ultrasonografi (USG)
USG transvaginal adalah alat diagnostik yang sering berguna untuk melihat kista di ovarium.
USG dapat membantu dokter ahli ginekologi melihat ukuran dan lokasi kista.
Meskipun USG bisa mendeteksi kista, tidak semua kista yang terlihat pada USG adalah kista.
3. Laparoskopi
Laparoskopi adalah prosedur bedah minimal invasif yang memungkinkan dokter ahli ginekologi melihat langsung organ panggul dan mengambil sampel jaringan untuk dianalisis.
Ini adalah standar emas untuk mendiagnosis endometriosis.
Laparoskopi juga bisa Anda gunakan untuk menghilangkan kista ini atau jaringan endometriosis lainnya.
4. Tes Darah
Untuk tes darah tertentu, seperti tes CA-125, kadang-kadang berguna untuk membantu diagnosis, tetapi tidak selalu spesifik untuk kista ini.
Pada tes darah ini lebih sering berguna untuk mengelola dan memantau endometriosis yang sudah terdiagnosis.
Penanganan Kista
1. Pengobatan Medis
Dokter ahli ginekologi mungkin meresepkan obat-obatan penghilang nyeri untuk mengatasi nyeri.
Kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau IUD, dapat berguna untuk mengatur hormon dan mengurangi gejala.
Pengobatan ini dapat membantu mengelola gejala tetapi tidak menghilangkan kista sepenuhnya.
2. Terapi Hormon
Ketika terapi hormon dapat membantu mengurangi produksi estrogen, yang dapat memperlambat pertumbuhan kista ini.
Pada waktu terapi hormon sering digunakan untuk wanita yang tidak merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
3. Bedah Laparoskopi
Laparoskopi dapat terjadi untuk menghilangkan kista yang besar atau yang menyebabkan nyeri parah dan infertilitas (kemandulan).
Ini adalah prosedur minimal invasif dengan waktu pemulihan yang relatif cepat.
Pembedahan mungkin perlu jika kista menyebabkan masalah signifikan atau tidak merespons pengobatan lain.
4. Perubahan Gaya Hidup
Mengubah pola makan dan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan antiinflamasi, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres, dapat membantu mengurangi gejala endometriosis.
Perubahan gaya hidup ini sebaiknya terjadi sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola endometriosis.
5. Manajemen Kesuburan
Jika kista ini memengaruhi kesuburan, dokter ahli ginekologi mungkin merekomendasikan teknik reproduksi berbantuan.
Konsultasikan dengan spesialis kesuburan untuk mengetahui opsi terbaik jika Anda sedang merencanakan kehamilan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Solusi Tepat Atasi Kista di Klinik Apollo Jakarta
Apakah Anda sering mengalami nyeri panggul kronis atau menstruasi yang tidak teratur? Ini bisa jadi tanda kista endometriosis.
Kista ini, seperti nyeri saat berhubungan seksual dan masalah kesuburan, yang bisa mengganggu kesehatan Anda. Jangan biarkan kondisi ini berkembang lebih parah!
Klinik Apollo Jakarta menyediakan diagnosis akurat dan pengobatan efektif untuk mengatasi kista ini, dengan dukungan dokter ahli ginekologi dan fasilitas medis terkini.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |