Klinik Apollo – Jengger ayam pada wanita bisa membuat penderitanya khawatir, dan hal tersebut merupakan reaksi yang wajar.
Sebab, penyakit yang disebut sebagai kutil kelamin ini bisa mengubah bentuk vagina menjadi serupa dengan jengger ayam dan disertai gejala lainnya.
Apabila Anda mengalami infeksi jengger ayam, jangan sampai berdiam diri saja. Segera lakukan konsultasi kepada dokter yang terpercaya.
Sebelum itu, mari simak informasi mengenai jengger ayam pada wanita yang akan dibahas dari berbagai sisi. Berikut informasinya!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Jengger Ayam pada Wanita Terjadi karena Faktor Ini
Jengger ayam dapat dianggap sebagai jenis kutil kelamin. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan lembut atau daging berwarna merah muda di sekitar area kemaluan.
Kutil kelamin ini termasuk dalam kategori penyakit menular seksual (PMS) dan cenderung muncul sebagai pertumbuhan berdaging.
Kendati demikian, banyak orang yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Akan tetapi, tidak adanya gejala bukan berarti penyebabnya tidak menular.
Oh, iya, mengenai faktor penyebabnya, jadi jengger ayam disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) tipe 6 dan 11.
Pada kasus yang dialami wanita, HPV tidak hanya mampu menginfeksi vagina, tetapi juga serviks, vulva, dan area sekitar dubur.
Hati-hati jika pasangan Anda memiliki kutil di organ genitalnya. Apabila berhubungan seks atau kontak langsung, virus tersebut bisa menginfeksi Anda.
Biasanya, kutil akan muncul setelah tiga bulan terinfeksi. Ketika Anda terinfeksi, tetapi tidak berdampak secara fisik, Anda tetap bisa menularkannya.
Yang tidak kalah penting, ingatlah bahwa bayi juga bisa mengalami infeksi tersebut akibat penularan kutil kelamin pada ibu hamil.
Buah hati dapat mengalami iritasi, sulit saat berkemih, hingga kesulitan bernapas (jarang terjadi).
Tanda Infeksi Jengger Ayam yang Muncul pada Wanita
Penyakit jengger ayam biasanya menimbulkan rasa gatal, bukan rasa sakit. Benjolan-benjolan yang bisa tumbuh secara datar, bergelombang, berkelompok, atau tunggal.
Selain itu, infeksi jengger ayam pada wanita juga dapat disertai dengan tanda-tanda berikut.
- Kadang-kadang, pendarahan ringan, terutama saat berhubungan intim.
- Cairan vagina yang keluar dalam jumlah banyak dan beraroma tidak sedap.
- Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
- Keluar darah ketika buang air besar.
Karena sering tidak bergejala, konsultasikan dengan segera kepada dokter spesialis sebelum timbul gejala yang mencolok.
Berkonsultasi dengan dokter spesial dapat membuat Anda memahami perkembangan infeksi penyakit yang timbul akibat HPV ini.
Metode untuk Mengobati Jengger Ayam yang Muncul
Saat Anda berkonsultasi dengan seorang dokter spesialis, tahap awalnya adalah untuk mendiagnosis sejauh mana penyebaran virus yang menjadi penyebab jengger ayam.
Selain itu, dokter akan membahas metode untuk mengobati kondisi ini. Para dokter akan melakukan sampel biopsi dari kutil atau mengambil kutil yang tampak di sekitar kelamin.
Kedua metode tersebut mempunyai beberapa manfaat. Jadi, metode-metode ini dapat mencegah penyebaran lebih lanjut dan pertumbuhan yang lebih besar.
Setelah diagnosis, dokter akan menjelaskan metode untuk mengobati jengger ayam yang sesuai dengan kondisi pasien.
Untuk pilihan pengobatan atas kasus jengger ayam pada wanita adalah sebagai berikut.
- Krioterapi: Penanganan ini melibatkan pembekuan kutil menggunakan nitrogen cair.
- Kondilomotomi: Teknik ini melibatkan pemotongan kutil menggunakan media khusus.
- Penggunaan obat topikal: Penggunaan krim yang mengandung zat tertentu.
- Pengobatan laser: Dalam beberapa kasus, kutil kelamin dapat hilang dengan menggunakan laser.
- Pengobatan medis: Dokter juga dapat meresepkan obat oral untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
- Vaksin HPV: Vaksinasi HPV dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi risiko kutil kelamin di masa depan.
Memang, pilihan pengobatan di atas bervariasi. Akan tetapi, penggunaan tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran dan lokasi kutil.
Benjolan yang muncul atau vagina yang berbentuk seperti jengger ayam bisa diupayakan. Namun, pencegahan lebih baik daripada mengobati, bukan?
Maka dari itu, lebih baik kita mencegah virus HPV. Pencegahannya adalah dengan tidak bergonta-ganti pasangan seks, mengenakan kondom saat berhubungan intim, dan melindungi diri dengan vaksin.
Artikel Terkait: Infeksi Jengger Ayam pada Pria, Begini Cara Mengobatinya
Biar Jengger Ayam Tidak Parah, Konsultasikan Segera di Klinik Apollo
Anda mungkin merasa khawatir dengan kehadiran jengger ayam yang muncul. Jangan biarkan kekhawatiran ini berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Konsultasikan segera terkait dengan jengger ayam pada wanita di Klinik Apollo untuk menemukan solusi yang tepat.
Dokter kami yang profesional akan memberikan penyembuhan yang efektif. Jadi, jangan menunda lagi, temukan bantuan yang Anda butuhkan hari ini.
Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |