Apakah Trikomoniasis Berbahaya? Cermati Cara Mencegahnya

Klinik Apollo – Cukup banyak orang yang belum mengetahui tentang bahaya dari trikomoniasis. Hal ini terbukti dari maraknya pertanyaan, “Apakah trikomoniasis berbahaya?” di mesin pencari.

Trikomoniasis sendiri merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis. Gejala trikomoniasis, mungkin jarang timbul atau kemunculannya bersifat ringan.

Oleh karenanya, dibutuhkan pemeriksaan medis yang bertujuan untuk mendeteksi parasit dari penyakit ini, terutama pada ibu hamil yang berpotensi menularkan infeksi kepada bayi.

Untuk memahami penyakit trikomoniasis berbahaya atau tidak, silakan Anda simak penjelasannya di bawah ini! Tidak hanya menyajikan informasi tersebut, kami pun akan membahas cara mencegahnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Infeksi dari Trikomoniasis Apakah Berbahaya?

Penularan dari penyakit seksual sangat rentan, terlebih pada individu-individu yang tidak mengaplikasikan cara sehat sewaktu berhubungan seksual, tidak terkecuali protozoa dari trikomoniasis.

Mikroorganisme tersebut akan menginfeksi bagian penting dari manusia, yang di antaranya vagina, vulva, serviks, atau uretra. Akan tetapi, bukan tidak mungkin masalah medis ini menyerang bagian lain (tangan, mulut, atau dubur).

Seperti pembukaan di atas, kebanyakan pengidap jarang sekali mengalami gejala. Bagi yang bergejala, mungkin mereka akan merasakan gatal, keputihan, nyeri saat kencing, dll. Solusinya adalah berobat kepada dokter.

Berobat sangatlah penting, mengapa? Trikomoniasis bisa menjadi penyakit berbahaya jika tidak diobati. Sekalipun jarang terjadi, tidak ada salahnya untuk waspada, bukan? Pasalnya, bisa menimbulkan komplikasi.

Contohnya, komplikasi pada perempuan hamil. Dampaknya akan menyerang bayi dalam kandungan yang membuatnya berpotensi lahir secara prematur hingga penyebaran infeksi. 

Selain itu, ada juga peradangan epididimis (pria) hingga HIV/AIDS. Masih sama, risiko akan tinggi kalau penyakit tersebut tidak mendapatkan perawatan sejak dini dan tepat.

Perawatan akan mengatasi trikomoniasis selama 7 hari, asalkan penderita menghabiskan obat yang dokter berikan dan menaati sarannya. Misalnya, tidak melakukan persenggamaan dengan pasangan.

Pastikan untuk tidak meminum minuman beralkohol selama 24 jam guna menghindari mual dan muntah.

Artikel Terkait: Gawat! Keluar Keputihan Yang Berlebihan, Apa Penyebabnya?

Cara Mencegah Infeksi Trikomoniasis yang Berisiko

Jika ada pengobatan, tentu ada pencegahan. Terdapat berbagai cara agar trikomoniasis yang berisiko ini tercegah, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Pastikan area genital selalu dalam keadaan yang bersih. Pembersihan dapat dilakukan saat mandi.
• Menggunakan kondom dengan bahan lateks sewaktu melakukan hubungan intim bersama kekasih Anda.
• Mencuci alat bantu seksual terlebih dahulu jika ingin memakainya.
• Membatasi atau mengurangi jumlah mitra seksual.

Ingatlah bahwa tiada cara yang seratus persen efektif walau upaya-upaya di atas dapat membantu mengurangi risiko trikomoniasis. Oleh sebab itu, bangunlah komunikasi yang baik dengan pasangan dan melakukan tes penyakit menular seksual secara rutin.

Dengan membiasakan diri untuk memeriksa kesehatan bersama, ketika organisme terdeteksi, dokter akan langsung mengambil langkah-langkah yang efisien untuk mengobati.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Memeriksa Pemicu Trikomoniasis di Klinik Apollo, Biaya Terjangkau

Klinik Apollo adalah tempat pengobatan penyakit kelamin yang terbaik di Jakarta. Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk setiap pasien.

Staf medis dan dokter profesional akan membantu selama proses medis berlangsung. Tidak perlu khawatir dengan efektivitas penanganan karena Klinik Apollo memiliki peralatan klinis yang modern dan obat yang mujarab.

Selain itu, biayanya pun terjangkau. Jadi, Anda bisa mendapatkan pengecekan medis dan pengobatan dengan tenang hingga benar-benar sembuh.

Segera lakukan pemeriksaan di Klinik Apollo agar trikomoniasis yang berpotensi berbahaya ini tidak terjadi pada Anda. Sebelum itu, konsultasi bisa dilangsungkan. Caranya mudah, silakan klik tautan yang tersedia di atas!