Klinik Apollo – Ada berbagai penyebab keputihan berlebihan yang salah satu di antaranya menandakan masalah kesehatan. Sejatinya, cairan atau lendir yang menetes dari Miss V ini setara dengan satu sampai dua sendok makan.
Para wanita perlu mempertanyakan dan memeriksa kesehatan ketika mengalami keputihan yang berlebihan ini. Boleh jadi, ada infeksi yang “menggerogoti” vagina sehingga menimbulkan keputihan abnormal.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan keputihan berlebihan, apalagi yang berbau. Maka dari itu, simak informasi yang kami hadirkan untuk Anda.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Saja Penyebab Keputihan Berlebihan?
Diketahui, keputihan yang berlebihan sebenarnya bisa dialami saat dalam kondisi normal. Walaupun demikian, Anda tetap harus waspada. Pada umumnya, wanita bisa mengalami kondisi medis tersebut meskipun tidak semua pemicu menandakan bahaya.
Jadi, cairan putih yang keluar dari kemaluan, bertekstur licin, dan tanpa menghasilkan bau yang asing menjadi pertanda keputihan normal. Sementara itu, apabila timbul sensasi gatal, berbau tidak sedap, dan ada perubahan warna, itu disebut dengan keputihan yang tidak normal.
Berikut ini adalah lima faktor yang termasuk penyebab keputihan berlebihan.
1. Periode Masa Subur
Masa subur atau ovulasi menjadi penyebab keputihan berlebihan yang pertama. Apabila volume yang keluar lebih banyak dari biasanya saat dalam periode ini, Anda tidak perlu khawatir.
Kondisi ini terjadi setiap bulan secara umum dan akan berkurang pada saat sel telur siap dibuahi. Selain itu, tanda-tanda saat masa subur lainnya, yaitu suhu tubuh meningkat secara basal, perut terasa sakit di satu sisi, dan ada bercak.
2. Kehamilan
Selama kehamilan, perubahan hormon dapat memengaruhi produksi lendir di leher rahim. Hormon akan meningkat selama kehamilan, dan ini dapat meningkatkan produksi lendir (lendir serviks atau leher rahim).
Lendir ini berfungsi untuk melindungi leher rahim dan membantu mencegah infeksi. Keputihan yang berlebihan selama kehamilan dianggap sebagai sesuatu normal terhadap perubahan hormonal dan fisiologis yang terjadi.
Cairan yang berlebih ini sebenarnya dapat bermanfaat sebagai perlindungan leher rahim dan janin dari infeksi. Lendir yang diproduksi membentuk penutup di leher rahim, membantu mencegah bakteri dan kuman masuk ke dalam rahim dan mencapai janin.
Artikel Terkait: Kenali Berbagai Jenis Keputihan Wanita: Normal Vs Abnormal
3. Infeksi Jamur
Berbeda dengan kedua kondisi di atas, infeksi jamur merupakan penyebab keputihan berlebihan yang tidak normal. Pasalnya, jamur Candida dapat membuat vagina gatal dan bengkak, tetapi tidak berbau.
Kondisi yang disebut juga sebagai white discharge dalam kasus infeksi jamur ini teksturnya serupa dengan keju cottage, tebal dan cair. Keputihan ini terjadi ketika pertumbuhan jamur di vagina tidak terkontrol.
4. Vaginosis Bakterialis
Selain jamur, ada patogen lain yang bisa menginfeksi organ kewanitaan, yakni bakteri. Vaginosis bakterialis terjadi saat bakteri tumbuh secara tidak wajar. Sering kali, kaum Hawa yang berusia 15-44 tahun menderita masalah medis ini.
Sekalipun penyebabnya masih belum jelas, pengembangan bakteri di vagina umum terjadi setelah melakukan hubungan seksual. Infeksi ini memang ringan, tetapi jangan sampai tidak mengobatinya.
Jika penderita terus diam, kondisi tersebut dapat menimbulkan infeksi menular seksual dan gangguan kehamilan.
Oleh karena itu, penderita harus peduli dengan vaginosis bakterialis yang menyebabkan keputihan seperti susu atau abu-abu, yang terkadang meninggalkan bau yang tajam di vagina ini.
5. Penyakit Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan rasa gatal dan perih. Tidak hanya itu, pengidap juga bisa menderita keputihan tidak normal, yang mana ciri-cirinya ialah berbau amis atau busuk.
Penyakit ini juga dapat menghasilkan cairan dengan jumlah yang banyak. Hindari bersanggama dengan pasangan yang mengidap trikomoniasis karena tindakan tersebut dapat mengembangkan parasitnya, Trichomonas vaginalis.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasikan Faktor yang Memicu Keputihan Berlebihan di Klinik Apollo
Walaupun tidak selalu menandakan kondisi yang membahayakan, apakah Anda betah dengan keputihan yang berlebihan? Banyak orang yang justru khawatir dengan situasi ini karena aktivitas menjadi tidak kondusif.
Keputihan yang berlebihan acapkali disebabkan oleh faktor yang beragam, dan tanpa pemahaman yang mendalam, sulit untuk menanggulanginya. Ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berpengaruh pada kestabilan emosional dan kepercayaan diri.
Maka dari itu, ada baiknya Anda mencari penyedia layanan kesehatan yang berfokus di organ reproduksi. Misalnya, Klinik Apollo. Klinik Apollo siap membantu Anda mengatasi keputihan berjenis apa pun.
Bila Anda mengalami keputihan berlebihan, Anda bisa berkonsultasi mengenai penyebabnya kepada dokter terbaik kami. Dokter akan mengidentifikasi, kemudian memberikan layanan penanganan kepada Anda. Konsultasi online gratis, silakan klik tautan di atas!
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |