6 Komplikasi Sifilis yang Berbahaya, Obati supaya Tidak Terjadi

Klinik Apollo – Jika tidak ingin mengalami komplikasi sifilis, orang-orang yang terinfeksi organismenya harus memperoleh penanganan.

Pasalnya, komplikasi sifilis dapat membuat seseorang memperoleh kerusakan pada kesehatannya.

Oleh karena itu, pemeriksaan dan pengobatan perlu dilakukan ketika dokter sudah mengidentifikasi keberadaan bakteri.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai enam komplikasi penyakit sifilis. Anda diharapkan membaca hingga tuntas.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Gumma

Penyakit ini mempunyai tahapan yang disebut tersier. Tahapan sifilis jenis tersier merupakan fase yang dapat menimbulkan gumma.

Gumma adalah benjolan dengan ukuran yang kecil dan tumbuh di kulit. Benjolan ini digambarkan dengan tekstur lembut.

Layaknya tumor, gumma yang lembut ini bisa menjadi komplikasi penyakit raja singa yang berkembang dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Benjolan kecil ini biasanya tumbuh di tulang, otak, jantung, kulit, dan lokasi lainnya.

2. Masalah yang Melibatkan Saraf

Jika sifilis tidak diobati dengan baik, bakteri dapat merusak saraf-saraf penderitanya. Hal ini mengakibatkan penyakit atau masalah saraf.

Adapun masalah kesehatan yang merusak saraf akibat penyakit kelamin ini, antara lain disfungsi ereksi, infeksi kemih, dan stroke.

3. Aneurisma Aorta

Aneurisma aorta adalah kerusakan katup jantung. Peradangan kronis akibat sifilis dapat menyebabkan penumpukan jaringan parut.

Kemudian, merusak struktur dinding aorta. Akibatnya, dinding aorta bisa melemah dan menjadi lebih rentan terhadap tekanan darah.

Apabila tekanan darah terus bertambah, dinding aorta bisa melebar dan membentuk aneurisma.

Jika penyakit ini terjadi, penderita dapat merasakan sesak di dada dan punggung. Bahkan, bisa mengancam jiwa.

4. Infeksi dari Virus HIV

Komplikasi yang juga membahayakan pengidap sifilis adalah infeksi virus HIV. Orang-orang yang menderita berisiko tinggi terkena HIV.

Kecenderungan untuk berpindah-pindah pasangan seksual pun dapat meningkatkan peluang penularan virus secara signifikan.

Maka dari itu, kita perlu sadar dan melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah risiko penyebaran kedua kondisi ini di masyarakat.

5. Keguguran

Jika Anda termasuk wanita hamil yang sedang mengalami penyakit ini, jangan sekali-kali diam. Jalani perawatan medis yang tepat.

Sifilis yang terjadi pada perempuan ini, masalahnya bisa membuat janin dalam kandungan tidak lahir atau keguguran.

Keguguran terjadi karena sifilis dapat merusak plasenta dan memengaruhi kesehatan fetus secara keseluruhan.

6. Kematian Janin sesudah Kelahiran

Masih mengenai dampak berbahaya dari sifilis pada ibu. Ketahuilah, selain keguguran, bayi pun berisiko kehilangan nyawa setelah lahir.

Bayi yang lahir dengan infeksi setelah lahir dapat mengalami berbagai kondisi yang mengancam jiwa.

Kondisi-kondisi ini, seperti perdarahan dalam, kerusakan organ, serta gangguan sistem saraf yang serius.

Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kematian janin dalam beberapa jam atau beberapa hari sesudah kelahiran.

Artikel Terkait: Cara Mengetahui Keberadaan Raja Singa pada Kelamin Pria

Tuntaskan Masalah Sifilis di Klinik Apollo dengan Mudah!

Tuntaskan masalah sifilis dengan mudah di Klinik Apollo! Dapatkan solusi yang efektif dan tidak memberatkan di sini.

Kami mempunyai berbagai layanan yang bisa Anda peroleh dengan mudah dan terjangkau sehingga tidak membuat kantung bolong.

Selain menawarkan berbagai kemudahan, kami pun memiliki dokter-dokter terbaik yang mampu menghalau komplikasi penyakit ini.

Jangan sampai komplikasi sifilis terjadi. Hubungi kami melalui WhatsApp (081212306882) atau kunjungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut.