Klinik Apollo – Tahukah Anda bahwa gejala klamidia bisa dialami oleh semua wanita yang terinfeksi bakteri penyebabnya, Chlamydia trachomatis.

Akan tetapi, gejala klamidia pada wanita sering kali tidak muncul. Maka dari itu, penyakit tersebut mempunyai julukan, yakni “infeksi yang tersembunyi”.

Walaupun kerap kali tidak bergejala, jangan menyepelekan klamidia. Sebab, komplikasinya dapat membahayakan Anda.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Berbagai Gejala Klamidia yang Bisa Muncul pada Wanita

Ciri-ciri penyakit ini mungkin sering tidak terasa, tetapi tahukah Anda bahwa klamidia mudah hilang dengan obat yang tepat.

Walaupun begitu, infeksinya mudah menular, terutama kepada bayi dari wanita hamil. Salah satu cara penularan klamidia adalah saling bersentuhan organ intim.

Maka dari itu, cegah sedini mungkin agar tidak mengalami lima gejala penyakit klamidia pada wanita berikut ini.

  1. Keputihan yang berbau tidak sedap

Keputihan adalah fenomena normal pada wanita. Namun, harap berhati-hati ketika cairan yang keluar dari vagina berubah.

Perubahan keputihan ini, salah satunya terasa melalui bau. Ketika Anda terkena klamidia, keputihan abnormal bisa muncul.

Selain berbau tidak sedap, yang cenderung amis, klamidia bisa mengubah warna keputihan menjadi hijau-kekuningan dengan volume yang meningkat.

  1. Sakit yang lebih intens saat haid

Selain keputihan, perempuan yang mengalami penyakit menular seksual ini pun berpotensi merasakan sakit yang lebih intens saat haid.

Rasa sakit tersebut tentu berbeda dari siklus yang biasanya terjadi pada wanita.

Gejala nyeri intens saat haid pada kasus ini bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian dokter.

Kondisi ini menekankan pentingnya pengujian, diagnosis, dan penanganan yang tepat oleh ahli kesehatan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

  1. Perih ketika buang air kecil

Ketika bakterinya menginfeksi saluran kencing wanita, klamidia dapat menyebabkan peradangan dan iritasi di daerah tersebut.

Akibatnya, wanita yang mempunyai bakteri dalam tubuhnya akan merasakan sensasi perih atau rasa terbakar pada saat buang air kecil.

Artikel Terkait: Mengenal Penyebab Klamidia Yang Dapat Memperparah Pria Dan Wanita

  1. Pendarahan di area rektal

Infeksi klamidia di area rektal dapat menimbulkan rasa nyeri dan pendarahan di daerah tersebut.

Sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala ini. Dengan begitu, Anda memperoleh diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Sebab, klamidia yang menyerang rektal bukanlah kasus yang umum, dan biasanya, Chlamydia trachomatis menyerang saluran reproduksi atau uretra.

  1. Nyeri saat berhubungan intim

Infeksi klamidia dapat menyebabkan servisitis, yang merupakan peradangan pada serviks, sehingga membuat vagina lebih sensitif selama berhubungan seksual.

Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan setelah berakhirnya hubungan intim.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Gejala Klamidia di Klinik Apollo

Apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala klamidia di atas, lakukan konsultasi di Klinik Apollo dengan segera.

Klinik Apollo adalah fasilitas kesehatan yang khusus menangani segala penyakit kelamin, termasuk untuk kaum Hawa.

Jangan sampai gejala klamidia pada wanita terus-menerus ada pada Anda. Hubungi kami secara langsung melalui nomor yang tertera di kanan atas.

Jika ingin berkonsultasi terlebih dahulu, Anda bisa mengklik tautan yang tersedia. Konsultasi online ini gratis dan bisa diakses selama 24 jam!

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.