Klinik Apollo – Sifilis termasuk kondisi yang mempunyai berbagai cara penularan kepada orang lain. Anda sudah bisa membayangkan dari pernyataan tersebut, bukan?

Penyakit menular seksual yang disebut sebagai raja singa ini banyak diderita oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Dimulai dengan luka tanpa sakit, sifilis dapat membahayakan jiwa.

Fase tersebut dapat dialami oleh penderita baik pria maupun wanita yang tidak mengobati keadaannya sejak awal.

Maka dari itu, mencegah penyakit tersebut sangatlah penting. Namun, bagaimana cara penularan sifilis? Enggak perlu khawatir, pembahasannya ada di bawah ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Sajakah Media Penularan Penyakit Sifilis?

Sifilis kerap kali menular melalui sentuhan saat berhubungan seksual baik vaginal, oral, maupun anal. Selain itu, penyebaran pun dapat melalui kehamilan.

Pada kasus lainnya, transfusi darah pun dapat menjadi media bagi penyakit tersebut untuk mengenai orang lain. Jadi, sebenarnya banyak cara sifilis ditularkan kepada orang lain.

Berikut adalah cara penularan sifilis yang wajib Anda ketahui supaya tidak tertular.

1. Hubungan Seksual

Hubungan seksual tidak hanya menjadi tempat untuk meluapkan rasa lelah, tetapi juga dapat menjadi bencana. Aktivitas tersebut bisa berisiko selama tidak dilakukan dengan benar.

Ketika Anda berhubungan seksual dengan pasangan atau individu yang kena sifilis, apalagi tidak memakai pengaman, potensi untuk tertular menjadi besar.

Hal yang perlu Anda pahami juga, keseringan orang tidak menyadari bahwa mereka mempunyai penyakit ini sebab tiada luka pada kemaluannya.

Maka dari itu, sangat penting untuk berhubungan badan dengan langkah-langkah yang tepat. Pakailah kondom dan jalani pemeriksaan dengan pasangan sebelum memutuskan menikah.

2. Memegang Luka Milik Penderita

Sifilis primer merupakan tahap yang dapat menimbulkan luka. Ketika ada orang yang menyentuh luka itu, bakteri penyebabnya bisa masuk dalam tubuh.

Terlebih, masuknya bakteri ke dalam tubuh masih pada tahap primer, yang pada dasarnya tahap tersebut dapat dengan mudah menular.

Oleh karena itu, hindari menyentuh luka. Kalau perlu, jangan sampai berhubungan intim dengan penderita.

3. Berciuman

Tidak hanya menginfeksi alat kelamin, penularan sifilis juga terjadi di mulut. Melalui ciuman, seseorang yang masih sehat bisa kena sifilis, yang infeksinya berasal dari media tersebut.

Walaupun insiden ini jarang terjadi, tetapi bijaksana untuk tetap waspada dan tidak menganggap enteng jenis penyebaran yang demikian.

4. Transfusi Darah

Transfusi darah dapat menjadi media bagi bakteri sifilis untuk menyebarkan penyakit tersebut.

Namun, prosedur pemeriksaan darah dan penanganan pendinginan produk darah telah mengurangi risiko penularan, menjadikannya insiden ini yang sangat jarang terjadi.

Prosedur skrining darah dan pendinginan produk darah malah dipakai untuk membantu mengurangi risiko penularan bakteri penyebab sifilis.

5. Kehamilan

Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan, tetapi bisa menjadi hal yang berbeda bagi ibu hamil yang mengalami sifilis.

Pasalnya, ibu yang sedang hamil dan juga menderita sifilis dapat menyebarkan infeksi kepada janin yang ada dalam kandungan.

Di samping itu, ada juga bayi yang tertular selama persalinan karena sentuhan langsung dari bayi dengan luka yang ada di kemaluan wanita.

Para ibu sebaiknya berhati-hati. Jalani tes sifilis sebelum merencanakan kehamilan supaya kesehatan buah hati tidak terganggu.

Artikel Terkait: 6 Komplikasi Sifilis yang Berbahaya, Obati Supaya Tidak Terjadi

Obati Sifilis yang Menular di Klinik Apollo

Sifilis adalah musuh yang tak terlihat, tetapi bisa merusak kesehatan dan kesejahteraan setiap orang. Namun, bersama dengan Klinik Apollo, ada solusi untuk setiap masalah.

Dengan layanan kami yang terpercaya dan ahli medis yang berpengalaman, Klinik Apollo siap membantu Anda melawan sifilis.

Kami menawarkan pendekatan dan solusi yang terpersonalisasi untuk mengatasi kondisi Anda. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan pengobatan.

Hubungi 081212306885 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk melakukan konsultasi lebih lanjut.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.