Wajib Tahu! Apa Penyebab Ejakulasi Dini Pria? Ini Penjelasannya

Klinik Apollo – Ejakulasi dini (ED) adalah masalah yang umum, tetapi sering kali bisa diatasi dengan teknik pengendalian atau pengobatan medis yang tepat.

Faktor psikologis, sensitivitas berlebihan, disfungsi ereksi, atau masalah hormonal adalah beberapa penyebab utama ED pada pria.

Meskipun sesekali mengalami ED adalah hal yang wajar, jika masalah ini terjadi terus-menerus, itu bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah dalam hubungan seksual.

Untuk lebih memahami kondisi ini, mari kita lihat penyebab ED pada pria dan cara mengatasinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Faktor Psikologis

Faktor psikologis sering kali menjadi penyebab utama ED, terutama pada pria yang mengalami masalah ini sejak awal kehidupan seksual mereka.

Kecemasan kinerja seksual, stres, depresi, atau masalah dalam hubungan bisa memicu ED.

Tekanan untuk “tampil baik” di ranjang dapat menyebabkan pria ejakulasi lebih cepat karena ketegangan emosional.

Kecemasan kinerja sering kali menciptakan semakin khawatir seorang pria tentang ejakulasi terlalu cepat, semakin besar kemungkinan dia benar-benar melakukannya.

2. Sensitivitas Berlebihan pada Penis

Pria yang memiliki sensitivitas berlebihan pada ujung penis mungkin lebih mudah mengalami ED.

Hal ini bisa disebabkan oleh saraf yang lebih sensitif, yang membuat pria ejakulasi lebih cepat setelah rangsangan minimal.

Ejakulasi terjadi terlalu cepat karena sensasi berlebihan saat hubungan seksual.

3. Ketisakseimbangan Kimia Otak (Neurotransmitter)

Ketidakseimbangan kadar serotonin, yaitu neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan respons seksual, juga dikaitkan dengan ED.

Penelitian menunjukkan bahwa pria dengan kadar serotonin yang rendah lebih cenderung mengalami ED.

Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi kemampuan pria untuk menunda ejakulasi, yang menyebabkan ejakulasi terlalu cepat.

4. Disfungsi Ereksi

Pria yang mengalami disfungsi ereksi (kesulitan mempertahankan ereksi) mungkin juga mengalami ED.

Pria dengan disfungsi ereksi sering kali khawatir bahwa mereka tidak dapat mempertahankan ereksi, sehingga terburu-buru untuk ejakulasi sebelum ereksi mereka hilang.

Kombinasi antara ketidakmampuan mempertahankan ereksi dan ED dapat menyebabkan masalah berkelanjutan dalam hubungan seksual.

5. Masalah Hormon

Hormon yang berperan dalam aktivitas seksual, seperti testosteron, dapat memengaruhi kemampuan seorang pria untuk mengendalikan ejakulasinya.

Kadar hormon yang tidak seimbang, terutama testosteron yang rendah, bisa menjadi faktor penyebab ED.

Ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi kinerja seksual pria secara keseluruhan, termasuk kontrol ejakulasi.

6. Faktor Genetik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ED dapat bersifat genetik, artinya pria yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah ini mungkin lebih rentan untuk mengalami hal yang sama.

ED yang disebabkan oleh faktor genetik mungkin lebih sulit diatasi tanpa bantuan medis.

7. Penyakit atau Kondisi Medis

Kondisi medis tertentu, seperti prostatitis (peradangan prostat) atau masalah tiroid, dapat menyebabkan ED.

Gangguan ini mempengaruhi fungsi tubuh yang terkait dengan kinerja seksual dan ejakulasi.

ED yang disebabkan oleh kondisi medis biasanya memerlukan pengobatan untuk mengatasi akar masalah.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

1. Latihan Teknik Relaksasi

Salah satu cara untuk mengatasi ED adalah dengan belajar mengendalikan ejakulasi melalui latihan teknik relaksasi.

Teknik ini melibatkan latihan pernapasan dan pemfokusan ulang pikiran untuk mengurangi kecemasan saat berhubungan seksual.

Cobalah untuk lebih rileks dan tidak terlalu fokus pada hasil akhir saat berhubungan intim.

2. Metode Stop Start

Metode ini melibatkan penghentian stimulasi seksual sebelum ejakulasi terjadi, memberikan waktu bagi pria untuk mengendalikan rangsangan.

Setelah sensasi ejakulasi berkurang, stimulasi dapat dilanjutkan.

Latih metode ini bersama pasangan seksual untuk meningkatkan kontrol selama aktivitas seksual.

3. Penggunaan Kondom atau Krim

Kondom (pengaman atau pelindung) dengan lapisan tebal atau krim yang mengandung zat anestesi ringan dapat mengurangi sensitivitas pada penis, sehingga membantu menunda ejakulasi.

Pastikan untuk memilih produk yang aman dan berkualitas, serta hindari penggunaan berlebihan yang dapat mengurangi kenikmatan seksual.

4. Konsultasikan dengan Dokter Ahli Andrologi atau Terapis Seksual

Jika ED terus berlanjut dan mengganggu kehidupan seksual, segera berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi atau terapis seksual.

Mereka dapat membantu menentukan penyebab spesifik dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Jangan malu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa masalah ini sulit diatasi sendiri.

5. Obat-Obatan atau Terapi Hormon

Dalam beberapa kasus, dokter ahli andrologi mungkin meresepkan obat-obatan untuk membantu mengatasi ED.

Jika masalah hormonal terdeteksi, terapi hormon mungkin juga menjadi solusi.

Konsultasikan dengan dokter ahli andrologi sebelum menggunakan obat-obatan atau terapi hormon untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Tepat Atasi Ejakulasi Dini di Klinik Apollo

Apakah Anda sering mengalami ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan intim?

Penyebab ED pada pria bisa beragam, mulai dari faktor psikologis seperti stres, kecemasan, hingga masalah fisik seperti sensitivitas berlebihan atau ketidakseimbangan hormon.

Jangan biarkan masalah ini mengganggu kehidupan seksual Anda! Klinik Apollo Jakarta menyediakan solusi pengobatan terbaik untuk mengatasi ejakulasi dini dengan metode yang tepat dan aman.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.