Klinik ApolloGonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari nyeri saat kencing hingga nyeri di perut bagian bawah atau testis.

Meskipun infeksi ini bisa sembuh, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan segera mendapatkan perawatan medis.

Dengan pengobatan yang tepat dan pencegahan yang baik, Anda dapat melindungi diri dan pasangan seksual dari dampak serius gonore.

Artikel ini akan menjelaskan apa yang penderita gonore rasakan, gejala-gejala yang perlu Anda waspadai, serta pentingnya pengobatan dini untuk mencegah komplikasi serius.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Umum pada Penderita Gonore

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar saat Kencing

Salah satu gejala paling umum dari gonore adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

Ini terjadi karena peradangan pada uretra akibat infeksi bakteri.

Pada pria, rasa terbakar ini sering kali lebih parah saat kencing pertama kali di pagi hari.

2. Keluarnya Cairan Tidak Normal (Abnormal) dari Alat Kelamin

Pria dan wanita dengan kencing nanah sering mengalami keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal) dari alat kelamin.

Pada pria, cairan ini biasanya berwarna kuning, hijau, atau putih dan keluar dari uretra.

Pada wanita, cairan ini mungkin berwarna kuning atau hijau dan keluar dari vagina.

Cairan yang keluar biasanya beserta dengan bau yang tidak sedap dan dapat menimbulkan rasa gatal atau iritasi.

3. Nyeri di Perut Bagian Bawah atau Panggul

Pada wanita, gonore yang tidak terobati dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi bagian atas, seperti rahim atau tuba falopi, yang mengakibatkan nyeri di perut bagian bawah atau panggul.

Ini juga terkenal sebagai penyakit radang panggul (PID). Nyeri ini bisa menjadi lebih parah selama menstruasi atau saat berhubungan seksual.

4. Nyeri atau Pembengkakan pada Testis

Pada pria, kencing nanah yang tidak terobati dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada epididimis, struktur di belakang testis yang menyimpan sperma.

Ini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada salah satu atau kedua testis.

Jika tidak segera terobati, kondisi ini bisa menyebabkan infertilitas (kemandulan).

5. Sakit Tenggorokan

Jika gonore menyebar melalui seks oral, infeksi bisa terjadi di tenggorokan, yang terkenal sebagai gonore faringeal.

Gejalanya termasuk sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan kemerahan pada tenggorokan.

Gonore faringeal sering tidak menunjukkan gejala sama sekali, membuat infeksi ini sulit terdeteksi tanpa tes khusus.

6. Pendarahan di Luar Siklus Menstruasi

Wanita yang menderita kencing nanah mungkin mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi mereka.

Ini bisa berupa bercak ringan atau pendarahan yang lebih banyak.

Pendarahan ini sering kali beserta dengan keputihan yang tidak normal (abnormal) dan nyeri di perut bagian bawah.

7. Infeksi pada Mata

Jika mata terpapar bakteri gonore, misalnya melalui tangan yang terkontaminasi, infeksi mata yang serius dapat terjadi.

Ini bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, pembengkakan, dan keluarnya cairan dari mata.

Infeksi mata akibat gonore dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan jika tidak segera terobati.

8. Nyeri saat Buang Air Besar (BAB)

Jika gonore menyebar ke rektum, hal ini dapat menyebabkan proktitis, yaitu peradangan pada lapisan rektum.

Gejalanya termasuk nyeri saat buang air besar (BAB), keluarnya cairan atau darah dari rektum, dan rasa ingin buang air besar (BAB) yang tidak tertahankan.

Proktitis akibat gonore sering disertai dengan rasa tidak nyaman yang berkelanjutan di area rektum.

Pentingnya Pengobatan Dini

Gonore adalah infeksi yang dapat diobati dengan antibiotik, tetapi penting untuk memulai pengobatan sesegera mungkin setelah diagnosis.

Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infertilitas (kemandulan), kehamilan ektopik, dan peningkatan risiko tertular atau menularkan HIV.

Pengobatan dini juga penting untuk mencegah penyebaran infeksi kepada pasangan seksual. Pasangan seksual penderita gonore juga harus dites dan diobati, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.

Jika Anda mengalami gejala, seperti nyeri saat kencing, keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal), atau nyeri di perut bagian bawah, segera konsultasikan dengan dokter ahli.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penanganan Tepat untuk Gonore di Klinik Apollo

Simak! Apakah Anda tahu apa yang penderita gonore rasakan? Gejalanya bisa berupa nyeri saat kencing, keluarnya cairan tidak normal (abnormal), hingga nyeri di perut bawah atau testis.

Jangan abaikan tanda-tanda ini, karena gonore yang tidak terobati dapat menyebabkan komplikasi serius!

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan pengobatan efektif untuk mengatasi gonore, dokter ahli mendukung dengan fasilitas medis terkini.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.