Klinik Apollo – Pernahkah Anda merasa tidak nyaman dengan bau yang tidak sedap pada penis? Pada sebagian kasus, masalah tersebut tidak serius dan dapat diobati dengan mudah.

Namun, pada kasus yang lain, seperti infeksi, penis bau harus diberikan perawatan yang tepat dan jangan sampai terlambat dalam penanganannya.

Gangguan pada organ kemaluan pria yang satu ini mungkin tampak sepele, tetapi sebenarnya dapat memiliki dampak yang lebih dalam, termasuk dampak psikologis.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan penyebab penis bau sekaligus menggali bagaimana masalah ini bisa memengaruhi perasaan dan kesejahteraan psikologis penderitanya. Seperti apa informasinya? Mari, simak!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Saja yang Termasuk Penyebab Penis Bau?

Keringat akibat rutinitas tertentu bisa menyebabkan Mr. P menjadi bau. Namun, aroma yang dihasilkan tergolong ringan sehingga bukan sesuatu yang serius.

Sementara itu, untuk aroma yang berbau busuk pada penis, ada sejumlah kondisi yang dapat menjadi penyebabnya. Berikut penjelasannya.

1. Smegma

Smegma adalah lapisan putih yang terbentuk dari campuran sel kulit mati, minyak, keringat, dan kotoran yang menumpuk di lipatan kulit penis.

Biasanya, smegma lebih sering muncul pada penis yang tidak disunat karena kulit kulupnya rentan berkeringat.

Jika Anda jarang membersihkan penis, smegma dapat menjadi tempat bagi kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penis bau.

Smegma yang mengeras juga bisa mengakibatkan iritasi dan peradangan. Selain aroma yang tidak sedap, kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan, risiko infeksi bakteri, dan kulup bergerak dengan mudah saat ereksi.

2. Balanitis

Balanitis merupakan kondisi yang terjadi ketika ujung penis mengalami inflamasi atau peradangan. Infeksi, kebersihan yang tidak baik, dan reaksi terhadap obat merupakan beberapa faktor yang menyebabkannya.

Penyakit ini mengakibatkan banyak gejala, seperti sensasi sakit, memerah, bengkak, mengeluarkan bau tidak sedap, serta terasa nyeri saat buang air kecil di alat kemaluan pria.

3. Gonore

Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat terjadi kapan saja setelah seseorang terpapar bakteri Neisseria gonorhoeae melalui aktivitas seksual dengan pelaku seks yang terinfeksi.

Jika seseorang terkena gonore, gejala yang mungkin timbul, yaitu cairan nanah dari penis, sensasi perih atau terbakar saat pipis, dan peradangan di kulup.

Selain keempat tanda tersebut, pada beberapa kasus, gonore dapat menjadikan penis penderitanya berbau tidak normal.

Artikel Terkait: Efek Jangka Panjang Yang Mungkin Terjadi Setelah Terkena Gonore

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih jarang terjadi pada pria. Gejala dari penyakit ini adalah rasa sakit dan perih saat berkemih. Selain itu, dapat mengubah aroma penis menjadi menyengat.

Jika penderita pria tidak mengobati, infeksi saluran kemih bisa menyebabkan peradangan pada prostat, epididimis, dan testis yang meningkatkan masalah kesuburan.

Efek Psikologis yang Timbul saat Mengalami Bau di Kemaluan

Bau yang tidak sedap pada kemaluan pria dapat memiliki efek psikologis yang signifikan pada penderita. Efek-efek tersebut adalah sebagai berikut:

  • Mengalami malu dan stigma: perasaan malu dapat memengaruhi kualitas hidup dan hubungan sosial dari pria yang mengalami.
  • Gangguan kepuasan seksual: aroma yang tidak sedap dapat mempengaruhi kepercayaan diri dalam situasi seksual dan menghambat kepuasan dalam hubungan intim. Hal ini dapat menimbulkan disfungsi seksual, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.
  • Stres dan kecemasan: stres dan kecemasan dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesejahteraan psikologis secara keseluruhan dan menyebabkan gangguan mental. Misalnya, depresi.
  • Masalah dalam hubungan: pasangan seksual mungkin merasa tidak nyaman atau terganggu oleh bau yang muncul saat berhubungan intim. Ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan.
  • Isolasi sosial: seseorang yang mengalami masalah pada penis, mungkin cenderung menghindari situasi sosial atau seksual, dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesepian.

Dalam mengatasi kondisi ini, perawatan medis dan perubahan gaya hidup merupakan upaya yang tepat. Beberapa contoh dari perubahan gaya hidup, yakni membersihkan alat kelamin secara rutin dan memakai kondom saat berhubungan intim.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Masalah Penis Bau di Klinik Apollo

Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang memiliki dokter-dokter berpengalaman dan berstandar internasional. Kami bisa membantu Anda dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan organ reproduksi.

Apakah Anda mengalami penis bau? Jangan khawatir, konsultasikan segera di Klinik Apollo. Ceritakan semua keluhan yang Anda rasakan kepada kami. Konsultasi gratis dan privasi terjaga dengan baik.

Hubungi Klinik Apollo atau konsultasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan. Silakan klik tautan yang tersedia untuk terhubung langsung dengan dokter-dokter terbaik kami. Layanan konsultasi online terbuka selama 24 jam, gratis!

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.