Klinik Apollo – Raja singa merupakan sebutan dari penyakit menular seksual (PMS), sifilis, yang memiliki gejala dari tahap awal hingga akhir. Penyakit ini sendiri umumnya terjadi pada pria dan wanita.
Gejala awal raja singa harus diwaspadai oleh orang-orang yang terbukti mengalami infeksi bakteri. Pasalnya, gejalanya acap kali tidak menyakitkan, tetapi bisa berkembang ke tahap yang berikutnya. Perkembangan ini terjadi jika didiamkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai gejala awal raja singa baik pada pria maupun wanita. Seperti apa informasinya? Mari, ikuti pembahasan ini hingga tuntas!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Raja Singa
Siapa saja yang aktif secara seksual dapat mengalami penyakit ini. Namun, ada beberapa orang yang memiliki peningkatan risiko terinfeksi.
Risiko akan meningkat lebih tinggi apabila menjadi pelaku seks sesama jenis, biseksual, berhubungan intim tanpa kondom, memiliki banyak pasangan seksual.
Tidak hanya itu, melakukan hubungan badan dengan individu yang mengidap raja singa dan menderita penyakit menular seksual lain juga bisa menaikkan risiko. Contoh dari PMS itu, yakni klamidia dan gonore.
Apa Gejala Awal Penyakit Raja Singa (Sifilis)?
Gejala awal raja singa (sifilis) biasanya akan muncul chancre atau luka kecil. Chancre tersebut biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan gatal. Kadang-kadang, tanda tersebut bisa muncul lebih dari satu.
Setelah seseorang terinfeksi, gejala dari raja singa tahap pertama yang disebut sifilis primer ini akan muncul antara 10 hingga 90 hari. Pada awalnya, chancre yang muncul akan timbul seperti gigitan serangga.
Terdapat kemungkinan pada tahap pertama ini, yakni ada benjolan yang muncul di selangkangan. Kemunculan dari benjolan tersebut akibat dari pembesaran kelenjar getah bening.
Artikel Terkait: Kenali Gejala Sipilis Pada Pria, Dan Efek Negatif Ketika Telat Berobat
Perhatikan, gejala awal dari penyakit ini, mungkin akan sembuh sendiri. Nah, di sinilah penderita harus waspada karena kondisi tersebut akan berkembang ke tahap selanjutnya (sekunder). Jadi, sebelum itu terjadi, konsultasi kan segera kepada dokter.
Gejala Lanjutan dari Sifilis
Semakin lama penderita tidak mendapatkan pengobatan, penyakit raja singa akan semakin merajalela dan berbahaya. Jadi, alangkah baiknya untuk mengatasi infeksi ini sejak awal.
Setelah gejala awal dari tahap pertama menghilang, tahap sekunder akan muncul. Adapun tanda-tandanya, antara lain ruam kulit, demam, sakit tenggorokan, malas makan karena nafsu yang menurun, dan rambut rontok.
Untuk yang berikutnya yang termasuk tahap lanjut, laten, tidak memiliki ciri-ciri yang spesifik karena luka akibat infeksi yang hilang tidak membekas. Namun, tetap menular.
Yang terakhir, tahap tersier, tidak menular, tetapi tetap dapat membahayakan pengidap. Gejalanya adalah tumor (gumma). Bukan hanya itu saja, penderita akan menerima risiko penyakit raja singa yang bisa sangat merusak organ tubuh, seperti mata, jantung, dan pembuluh darah.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penanganan Gejala Awal dari Raja Singa di Klinik Apollo
Pengidap raja singa yang menderita gejala awal memerlukan penanganan medis agar cepat membaik dan tidak terkena komplikasi mematikan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengatasinya di Klinik Apollo.
Dokter Klinik Apollo akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan mendeteksi Treponema pallidum menggunakan serangkaian tes. Setelah itu, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai.
Setelah memperoleh penanganan, ada serangkaian aktivitas yang harus ditunda terlebih dahulu. Penundaan ini tentu memiliki tujuan yang baik.
Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Klinik Apollo secara online dan gratis. Konsultasi diperlukan juga sebelum menjalani pengobatan. Jangan khawatir soal waktu karena kami melayani selama 24 jam.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |