Klinik Apollo – Tidak semua luka yang ada di mulut itu berbahaya, tetapi berbeda dengan luka yang disebabkan sifilis.
Masalahnya, tidak hanya luka sifilis di mulut, penderita juga bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Kalau sudah kena pun, pasangan bisa tertular. Sebab, sifilis tergolong sebagai infeksi yang menular secara seksual.
Maka dari itu, mari kita lakukan pencegahan agar tidak menderita luka sifilis di mulut. Berikut enam cara mencegahnya!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Pakai Pengaman saat Berhubungan Intim
Untuk Anda yang belum tahu, pahamilah bahwa sifilis menular melalui aktivitas seks yang terjadi melalui cara-cara yang tidak benar.
Di samping itu, aktivitas intim sangat beragam, dan salah satunya adalah seks oral. Cegahlah dengan alat pengaman seperti dental dam.
Memakai pengaman saat berhubungan intim wajib dilakukan supaya bakteri Treponema pallidum tidak menginfeksi bagian mulut.
2. Teguh Pendirian dengan Satu Pasangan
Setia dengan satu pasangan itu penting. Tidak hanya menjaga keharmonisan, memegang prinsip teguh pendirian juga mencegah diri dari luka sifilis di mulut.
Namun jangan lupa, jalani tes juga dengan pasangan Anda agar lebih teruji kesterilan tubuh terhadap bakteri yang menyebabkan penyakit tersebut.
3. Tidak Menyentuh Luka
Kalau Anda mempunyai pasangan atau orang terdekat di lingkungan mempunyai luka terbuka akibat sifilis, cobalah untuk menghindarinya.
Jangan sekali-sekali menyentuh luka atau chancre miliknya, termasuk berciuman dengan pasangan yang tertular.
Hal ini karena sifilis dapat menyebar melalui sentuhan langsung dengan luka terbuka yang terinfeksi dalam bentuk apa pun.
4. Memelihara Daya Tahan Tubuh
Sebagai makhluk sosial, setiap orang wajib menjaga daya tahan tubuh. Dengan begitu, kita berpotensi terhindar dari segala jenis mikroba.
Makanlah makanan yang sehat, seimbangkan dengan olahraga yang ringan, minum vitamin, dan air putih secara rutin.
Selain itu, atur waktu istirahat Anda. beristirahatlah yang cukup agar daya tahan tubuh terjaga dan juga melawan infeksi.
5. Hindari Mengonsumsi Narkotika dan Alkohol
Ketika menggunakan narkoba atau minum alkohol secara berlebihan, keputusan seseorang cenderung menjadi kurang terkendali dan berisiko.
Keputusan ini termasuk sesuatu yang melibatkan hubungan seks yang tidak aman atau tanpa alat kontrasepsi.
Selain itu, penggunaan narkoba injeksi yang tidak steril juga dapat meningkatkan risiko penyakit kelamin, termasuk sifilis.
6. Jalani Pengecekan Medis secara Berkala
Cara terakhir yang juga tidak kalah ampuh pada pencegahan luka sifilis di mulut adalah menjalani pengecekan medis secara berkala.
Pengecekan medis secara teratur dapat membantu Anda dan pasangan memantau kesehatan seksual.
Diagnosis sejak awal dapat membantu memulai perawatan dan mencegah komplikasi kalau infeksi atau gejala yang mencurigakan terjadi.
Artikel Terkait: Sifilis di Mulut Bisa Merusak Organ Dalam, Berikut Informasinya
Mau Berkonsultasi tentang Luka Sifilis? Klinik Apollo Tempatnya
Dapatkan konsultasi gratis secara online di Klinik Apollo perihal apa pun, termasuk luka yang disebabkan sifilis.
Kami akan memberikan informasi secara lengkap kepada Anda mengenai pengobatan dan pencegahannya.
Daripada harus menanggung risiko yang berbahaya dari penyakit ini, lebih baik berkonsultasi sekarang juga!
Maka dari itu, saat ada luka sifilis di mulut, Anda bisa menghubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |