Klinik Apollo – Para wanita harus tahu bahwa kutil kelamin, salah satu dari penyakit menular seksual (PMS), bisa menyerang mereka.
Hal tersebut bisa dialami tanpa disadari. Sebaiknya setiap perempuan tidak menyepelekan kutil kelamin karena vagina bisa berbentuk seperti jengger ayam dan gatal
Anda bisa membaca artikel yang membahas mengenai kutil kelamin pada wanita berikut ini untuk menambah wawasan sebagai salah satu upaya pencegahan. Langsung saja ke pembahasannya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kenapa Kutil Kelamin Bisa Muncul pada Wanita?
Kutil kelamin dapat timbul karena infeksi Human papillomavirus (HPV), dengan banyak jenis virus HPV yang berpotensi menyebabkan kutil di berbagai bagian tubuh seperti tangan, kaki, wajah, termasuk area kelamin.
Untuk jumlahnya, HPV mempunyai 100 jenis. Mengenai itu, umumnya, virus yang dapat mengakibatkan kutil kelamin wanita adalah virus HPV tipe-6 dan tipe-11.
Kedua jenis dari virus tersebut dapat menginfeksi melalui kulit yang terdapat lesi atau luka selama kegiatan seksual.
Oleh sebab itu, risiko terkena penyakit ini lebih tinggi pada individu yang terlibat dalam perilaku seks bebas atau sering mengubah pasangan saat berhubungan seksual.
Sekalipun berhubungan seksual menggunakan kondom, hal tersebut tidak menjamin seratus persen perlindungan karena virus HPV dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit di area yang tidak tertutup oleh kondom.
Karena itulah, sangat penting untuk diingat, tidak semua orang yang terkena mikroorganisme tersebut akan mengembangkan kutil kelamin. Kendati demikian, Anda harus tetap waspada terhadap gejalanya.
Seperti Inilah Gejala Kutil Kelamin pada Wanita
Wanita yang berhubungan seksual berisiko dikenai kutil oleh HPV pada area vagina, anus, leher rahim, dan bagian dalam Miss V.
Sementara yang bersanggama lewat oral, maka area mulut atau tenggorokan pun bisa kena.
Seperti yang sudah disinggung di atas, kemunculan penyakit ini bisa tidak disadari. Hal tersebut akibat dari kutil yang muncul pada bagian yang tidak terjangkau.
Akan tetapi, ada sejumlah gejala kutil kelamin pada wanita yang bisa dirasakan, antara lain
- keputihan abnormal;
- karakteristik vagina seperti jengger pada ayam;
- gatal-gatal di area kemaluan;
- muncul sensasi terbakar dan perih; dan
- keluar darah dari vagina selama berhubungan seks.
Pada beberapa penderita, mereka bisa pulih dari kutil kelamin tanpa penanganan. Namun tetap saja, kutil yang tidak diobati bisa bertambah banyak dan menyebar ke kulit area lain.
Jika sudah menyebar dan boleh jadi ukurannya bertambah besar, penderita bisa merasakan ketidaknyamanan, yang membuat aktivitas menjadi terganggu.
Obat dan Waktu Penyembuhan Kondisi Medis Ini
Perlu diketahui, tidak ada terapi medis yang dapat menghilangkan virus HPV. Jadi, benjolan yang berbentuk serupa kembang kol ini dapat muncul kembali.
Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk meredakan gejala dan menghilangkan kutil yang tumbuh di organ kelamin atau bagian tubuh lainnya.
Untuk dapat mengatasi kondisi yang juga disebut penyakit jengger ayam secara efektif, pengobatan perlu dilakukan oleh dokter ahli.
Dokter dapat meresepkan obat berbentuk krim untuk menyembuhkan kutil kelamin pada wanita.
Selain itu, mereka pun bisa mengoperasikan beberapa metode yang ada di bawah ini.
- Krioterapi: Pembekuan kutil dengan nitrogen cair.
- Leser: Metode tersebut mampu menghancurkan bintik-bintik yang tidak terjangkau. Biasanya, dokter mengaplikasikan cara ini kepada penderita yang mengalami kutil kelamin kesekian kali.
- Kejut listrik: Elektrodesikasi atau kejut listrik menjadi penanganan yang memakai alat khusus yang dapat menghancurkan kutil.
- Bedah eksisi: Dokter akan akan memotong kutil menggunakan alat khusus.
Artikel Terkait: Mengenal Kutil Kelamin Pria Yang Timbul Pada Penis
Komplikasi Kutil Kelamin pada Wanita
Menjalani cara-cara tersebut bisa menghindarkan para pengidap wanita dari komplikasi penyakit ini.
Memang, kutil kelamin tidak mengancam jiwa, tetapi komplikasi yang bisa ada pada wanita tetap harus diwaspadai. Adapun komplikasinya adalah sebagai berikut.
- Infeksi sekunder: Lesi akibat HPV dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri atau virus lain. Hal ini dapat menimbulkan infeksi sekunder yang sejatinya memerlukan perawatan tambahan.
- Gangguan kehamilan: Kehamilan dan persalinan bisa dipengaruhi oleh penyakit ini. Pada beberapa kasus, kutil dapat tumbuh di saluran kelahiran dan menyebabkan kesulitan saat persalinan.
- Kanker serviks: Risiko terkena kanker serviks dapat meningkat jika Anda tidak hati-hati. Pasalnya, beberapa macam HPV yang berhubungan dengan kutil kelamin juga terlibat dalam perkembangan kanker serviks.
- Masalah psikologis: Kondiloma akuminata dapat berdampak pada kesehatan mental dan kualitas hidup wanita karena dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Komplikasi-komplikasi akan membuat penderitanya merasakan was-was yang amat sangat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan. Namun, bukan berarti, pengobatan akan sia-sia.
Anda perlu mendapatkan vaksin HPV, tidak berganti-ganti mitra seksual, dan menggunakan alat kontrasepsi (kondom dan dental dam) untuk menjaga tubuh dari serangan virus kutil kelamin.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Klinik Apollo Bisa Menghilangkan Kutil Kelamin
Rasa malu, ketidaknyamanan, dan kegelisahan itu hanya beberapa dari banyak perasaan yang dapat muncul saat menghadapi masalah kutil pada kelamin.
Mungkin Anda merasa sulit mencari solusi yang tepat. Namun, mengabaikan dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih serius.
Bagaimana jika ada tempat yang dapat memberikan perawatan efektif? Ya, seperti Klinik Apollo.
Anda bisa mengatasi kutil di Apollo. Kami memiliki para dokter yang profesional. Selain itu, juga dapat memberikan layanan lengkap yang terbaik.
Jangan biarkan kutil kelamin yang Anda rasakan mengganggu kesehatan alat kelamin wanita. Percayakan semua kepada kami!
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |