Klinik Apollo – Masalah keputihan berwarna coklat terlihat mengkhawatirkan, bukan?
Sebenarnya, lendir yang muncul dari kemaluan wanita tersebut sangat normal selama tidak ada tanda-tanda yang mengganggu.
Wanita yang mengalami menstruasi dan kehamilan biasanya akan mengalami hal tersebut. Jadi, tidak perlu takut selagi sesekali.
Yang perlu dikhawatirkan adalah keputihan coklat yang disertai gejala-gejala. Sebab, bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Kenapa Keputihan Berwarna Coklat Bisa Muncul?
Seperti yang sudah disampaikan, kita harus menghindari sikap abai terhadap keputihan apa pun, termasuk yang ada dalam pembahasan kali ini.
Pasalnya, selain menstruasi dan kehamilan, keputihan berwarna coklat juga bisa disebabkan oleh penyakit. Berikut adalah sejumlah penyakit yang menyebabkan gangguan ini.
1. Servisitis
Servisitis adalah peradangan yang terjadi pada leher rahim. Penyakit wanita satu ini umumnya disebabkan oleh mikroorganisme dari penyakit menular seksual (PMS).
Sering kali tidak bertanda. Jika muncul, tanda-tanda dari penyakit ini adalah sebagai berikut:
- Cairan dari vagina dengan warna coklat atau darah.
- Menjadi sering buang air kecil.
- Berkemih menjadi tidak nyaman karena ada rasa sakit.
- Mengalami anyang-anyangan.
- Perih saat bercinta dan perdarahan.
Apabila servisitis tidak segera dihilangkan, penderita bisa mengalami gangguan kesuburan yang membuatnya sulit memperoleh keturunan.
2. Penyakit Kencing Nanah
Penyakit kencing nanah atau gonore adalah kondisi yang tergolong sebagai infeksi menular seksual (IMS) dengan ciri yang bervariasi, tergantung dari jenis kelaminnya.
Bakteri yang menyebabkan kencing nanah, Neisseria gonorrhoeae, memiliki masa inkubasi sekitar 2-5 hari sampai muncul gejala.
Adapun gejala dari penyakit menular tersebut yang bisa perempuan rasakan adalah sebagai berikut:
- Vulva yang membengkak.
- Ada bercak coklat atau pendarahan.
- Keluar nanah dari alat kelamin.
- Buang air kecil yang menyakitkan.
- Berhubungan seksual menjadi tidak nikmat karena terasa nyeri.
Jangan mengabaikan penyakit kencing nanah karena dapat mendatangkan komplikasi. Apabila tidak mendapatkan obat yang tepat, penderita bisa mengalami radang panggul.
3. Vaginitis Atrofi
Vaginitis atrofi atau atrofi vagina adalah masalah kesehatan yang menyebabkan iritasi atau inflamasi pada Miss V.
Vagina yang terinflamasi umumnya terjadi ketika masa menopause, yang mana dapat membuat wanita kekurangan hormon.
Akibatnya, timbul vaginitis atrofi, dan orang-orang yang terkena, mungkin akan mengalami beberapa keluhan. Misalnya, vagina yang kering, perih, dan keputihan yang kecoklatan.
4. Kista Ovarium
Kista ovarium itu merupakan kantong yang di dalamnya berisi cairan. Kantong ini bisa tumbuh di sebelah kanan atau kiri ovarium.
Kalau kista ini membesar, dapat membuat banyak masalah, seperti keluar darah coklat dan sakit di bagian pinggul.
Pengobatan dini sangat penting untuk pengidapnya agar ovarium dan beberapa organ rahim tidak mengalami kerusakan.
Artikel Terkait: Kenapa Wanita Sering Mengalami Keputihan? Apakah Normal?
Cara Mencegah Keputihan dengan Warna Coklat
Agar keputihan dengan warna coklat yang abnormal dapat dihindari, sangat penting untuk menjaga kebersihan vaginadengan cermat.
Beberapa saran yang dapat Anda terapkan untuk merawat kesehatan organ intim melibatkan cara-cara berikut.
- Menggunakan produk yang aman: Gunakan sabun yang ramah kulit, bebas aroma, dan hindari produk pembersih wanita atau semprotan untuk Miss V.
- Rutin dalam membersihkan vagina: Selalu lakukan pembersihan vagina dari depan ke belakang. Hal ini bertujuan agar bakteri penyebab infeksi tercegah dari masuk ke vagina melalui sekitar anus.
- Pakai pakaian yang tepat: Pilihlah pakaian yang terbuat dari katun. Bahan tersebut dapat menyerap keringat, membantu mencegah kelembaban pada area vagina.
- Praktikkan seks yang aman: Menghindari perilaku seks yang berisiko, seperti sering berganti pasangan atau berhubungan seksual tanpa kondom.
- Vaksinasi: Dalam menjaga kesehatan, vaksinasi HPV pun penting. Selain melindungi tubuh dari infeksi yang menyebabkan keputihan abnormal, ini pun dapat menghalau virus yang mendatangkan kanker serviks.
Jika Anda sudah melakukan pencegahan, tetapi masih mengalami keputihan yang tidak wajar seperti ini, pastikan pemicunya dengan berkonsultasi kepada dokter.
Hal ini bertujuan untuk menentukan penanganan yang cocok dengan penyebabnya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Mengobati Keputihan Berwarna Coklat di Klinik Apollo
Keputihan yang berubah warna, juga disertai gatal, nyeri, mudah lelah, atau sakit saat buang air kecil, harus ditelusuri faktornya jika Anda tidak ingin mengalami peradangan pada organ reproduksi.
Klinik Apollo adalah fasilitas kesehatan yang ahli menangani segala masalah kesehatan di alat kelamin.
Kami mempunyai dokter-dokter bersertifikat internasional dan peralatan medis terbaru.
Kesehatan pasien menjadi tanggung jawab kami. Oleh karenanya, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik (ramah dan terjangkau).
Anda bisa mengobati keputihan berwarna coklat di Klinik Apollo atau berkonsultasi terlebih dahulu sebelum kunjungan. Segera hubungi kami dan dapatkan kesehatan Anda kembali!
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |