Inilah Penyebab Fimosis, Kondisi Kulup yang Tak Bisa Ditarik!

Klinik Apollo – Jangan sampai penyebab fimosis menyerang sehingga mengganggu ketentraman dan kesehatan.

Sebagai kondisi di mana kulup penis sulit atau bahkan tidak dapat ditarik ke belakang, fimosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan, peradangan, bahkan infeksi.

Maka dari itu, setiap laki-laki terutama yang berusia dewasa perlu mencegah penyebabnya.

Pertanyaannya sekarang, apa penyebab fimosis? Mari, simak jawabannya melalui pembahasan di bawah ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Sajakah Penyebab Penyakit Fimosis?

Sunat termasuk aspek yang sangat penting karena orang-orang yang belum bersunat sering mengalami fimosis.

Adapun yang sering adalah anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan di atas.

Berikut adalah berbagai kondisi penyebab fimosis yang harus diwaspadai.

• Jaringan parut: Infeksi pada area sekitar kulup, yang kemudian mengurangi elastisitas kulit.
• Smegma yang menumpuk: Smegma, cairan putih yang muncul dari jaringan kulit mati pada kepala dan kulup penis. Akumulasi cairan ini dapat mengakibatkan kulup melekat dan sulit untuk ditarik ke belakang.
• Proses menua: Pada usia dewasa, serat kolagen cenderung mengalami penurunan, mengakibatkan elastisitas kulit berkurang dan menimbulkan kesulitan dalam menarik kulup ke belakang.

Di samping itu, kondisi-kondisi di bawah ini dapat meningkatkan risiko fimosis pada setiap pria, di antaranya adalah sebagai berikut.

• Orang yang mengalami cedera di area kulup.
• Menderita lecet akibat tarikan kulup ke belakang yang dilakukan secara kasar dan berulang-ulang.
• Ketika kulup penis merasakan gatal, merah, kering, dan pecah-pecah.
• Adanya bercak kulit berwarna merah, bersisik, dan berkerak.
• Seseorang yang menderita penyakit kencing manis.

Artikel Terkait: Penyebab Radang Kepala Penis, Kaum Adam Wajib Tahu!

Perlu Anda ketahui bahwa fimosis bisa saja menjadi hal yang normal pada beberapa orang, tetapi kondisi tersebut berisiko menimbulkan gejala balanitis.

Contohnya, terasa perih dan keluar cairan dari ujung penis.

Sebelum hal-hal mengkhawatirkan yang berkaitan dengan fimosis muncul, berkonsultasilah dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Mari, Konsultasikan Pemicu Fimosis di Klinik Apollo

Jika kulit alat kelamin Anda menempel begitu erat di kepala penis, carilah bantuan medis dengan segera agar tidak menimbulkan masalah kesehatan baru yang lebih serius.

Sebagai salah satu tempat pengobatan yang terpercaya, Klinik Apollo hadir untuk setiap orang yang ingin menjalani konsultasi mengenai penyebab fimosis.

Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal efektivitas karena penanganan dilakukan dengan teknologi yang modern. 

Jangan biarkan masalah tersebut mengganggu kenyamanan hidup. Konsultasikan segera di Klinik Apollo dan temukan solusi yang tepat, gratis!