Klinik Apollo – Para wanita di seluruh dunia tentu tidak asing dengan bibir vagina bengkak, bukan? Kondisi tersebut termasuk sesuatu yang umum. Kendati begitu, perempuan yang mengalaminya pasti tidak nyaman.

Selain tidak nyaman, pembengkakan di area ini disertai sensasi nyeri. Mereka pun, mungkin was-was karena gangguan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal medis yang serius.

Jika Anda mendapati bengkak pada bibir vagina, segera ambil tindakan. Lantas mengapa gangguan ini bisa terjadi? Bagaimana cara mengobatinya? Mari, silakan baca pembahasan di bawah ini hingga selesai.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Itu Bibir Vagina?

Bibir vagina adalah lipatan kulit yang membentuk vulva pada bagian luar Miss V. Istilah lain dari bibir vagina ialah labia. Organ kewanitaan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu mayora dan minora.

Labia mayora mengacu pada bagian luar, sedangkan minora pada bagian dalam vagina. Jika Anda belum tahu, bibir vagina ini memiliki peran yang begitu penting. Fungsinya adalah melindungi vagina itu sendiri.

Setiap wanita memiliki bibir vagina yang berbeda-beda. Pada saat memasuki usia lanjut, bibir vagina akan menyusut secara perlahan. Penyusutan tersebut terjadi karena hormon estrogen yang terus berkurang seiring bertambahnya umur wanita.

Merawat bibir vagina sangat penting untuk setiap perempuan. Hal ini agar tidak mengalami masalah-masalah kesehatan baik yang ringan maupun berisiko.

Anda bisa merawat labia dengan beberapa cara, seperti membersihkan vagina setiap hari dengan tidak memakai produk berkimia, tidak melakukan douching, dan mengganti celana dalam secara rutin.

Mengapa Bibir Vagina Bisa Menjadi Bengkak?

Pembengkakan di bibir vagina disebabkan oleh infeksi. Akan tetapi, tidak hanya itu saja. Banyak faktor lain yang dapat memicunya. Berikut penjelasannya.

1. Interaksi Seksual

Bibir vagina yang membengkak adalah hal yang wajar terjadi setelah melakukan interaksi seksual. Hasrat seksual memicu peningkatan aliran darah ke area tersebut sehingga menyebabkan pembengkakan dan menjadi tebal.

Selain itu, pelumas yang tidak cukup dapat menimbulkan pembesaran selama penetrasi. Hal ini bisa mengiritasi area tersebut.

Jika ada perubahan pada bibir vagina akibat interaksi seksual, hal tersebut akan hilang dalam beberapa hari. Jadi, tidak perlu cemas.

2. Dalam Keadaan Hamil

Ketidak dalam keadaan hamil, pertumbuhan janin bisa menekan panggul. Tekanan panggul yang terjadi dapat menyebabkan darah dan cairan tubuh berkumpul di bagian tersebut.

Hal tersebut membuat sirkulasi terganggu. Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan di organ kewanitaan.

Artikel Terkait: Muncul Bintik Merah Pada Vagina Pertanda Apa?

3. Infeksi Vagina

Bibir vagina yang bengkak dapat menjadi indikasi adanya infeksi vagina, yang mungkin disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus.

Infeksi seperti vaginosis bakterialis, yang disebabkan oleh bakteri, bisa mengundang bengkak, gatal, dan keputihan (cairan yang keluar dari vagina) dengan bau yang tak sedap.

Sementara itu, infeksi jamur akan menunjukkan gejala seperti pembengkakan, nyeri saat buang air kecil, sakit ketika berhubungan seks, serta keputihan yang kental dan menggumpal. Contohnya, kutil kelamin.

4. Kanker Vagina

Benjolan, bengkak pada labia, nyeri panggul, pendarahan saat seks, dan ketidaknyamanan saat buang air kecil merupakan gejala dari kanker vagina.

Namun, kanker vagina bisa tidak menunjukkan gejala, dan itu terjadi pada sebagian kasus.

Kanker ini dapat berisiko pada wanita yang berusia diatas 60 tahun, memiliki riwayat HPV, dan lain-lain.

Apabila penderita tidak diobati, kanker yang muncul di area vagina ini dapat menyebar ke organ lain. Misalnya, rahim dan kandung kemih.

Pengobatan Bibir Vagina Bengkak

Jika pembengkakan disebabkan oleh kehamilan atau interaksi seksual, Anda bisa menggunakan kain yang sudah dibasahi air dingin dan tempatkan pada bibir vagina untuk meredakan bengkak dan nyeri.

Apabila Anda ingin menghilangkan sensasi nyeri dengan obat pereda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu.

Di samping itu, vagina bengkak yang disebabkan oleh penyakit tertentu, maka penderita membutuhkan penanganan medis sesuai penyebabnya.

Untuk bibir Miss V yang bengkak akibat infeksi, maka dokter akan meresepkan obat antibiotik, antivirus, atau antijamur (sesuai pemicunya). Pada kasus kanker vagina, gejalanya teratasi dengan kemoterapi, radioterapi, atau operasi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Gratis Masalah Bengkak pada Labia di Klinik Apollo

Anda mengalami pembengkakan pada labia? Jangan anggap enteng tanda-tanda ini. Jika memang terjadi pada Anda, jangan ragu untuk menghubungi klinik terdekat, salah satunya adalah Klinik Apollo.

Klinik Apollo merupakan tempat yang dapat mengobati berbagai penyakit kelamin, termasuk yang menginfeksi vagina. Sudah 10 tahun kami berkomitmen kepada pasien untuk memberikan pelayanan terbaik.

Jika Anda ingin sembuh, jangan menunda waktu, konsultasikan secara online masalah labia bengkak dengan Dokter Klinik Apollo sebelum perawatan, gratis. Dengan berkonsultasi, tentunya Anda mendapatkan beragam solusi. Silakan klik tautan yang tersedia.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.