Klinik Apollo – Kenali bahaya penyakit kelamin pria dengan pemeriksaan rutin dengan dokter ahli. Penyakit kelamin bukan hanya masalah wanita.
Faktanya, pria juga sangat rentan terhadap infeksi menular seksual (IMS), dan yang paling mengejutkan: banyak pria tidak menyadari bahwa mereka sudah terinfeksi. Kenapa?
Karena gejalanya sering kali ringan, samar, atau bahkan tidak muncul sama sekali! Kalau di biarkan, dampaknya bisa sangat serius, mulai dari gangguan kesuburan hingga risiko menularkan ke pasangan seksual.
Yuk, kenali lebih dalam tentang bahaya penyakit kelamin pada pria yang sering tak Anda sadari ini!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Gejala Ringan yang Sering Anda Abaikan
Sebagian besar pria tidak menyadari dirinya terinfeksi karena gejalanya tidak terlalu mencolok.
Rasa gatal, sedikit nyeri saat kencing, atau munculnya bintik kecil sering mereka anggap remeh.
Padahal, itu bisa jadi tanda awal penyakit seperti:
- Gonore (kencing nanah).
- Klamidia.
- Herpes genital.
- Sifilis (raja singa).
- HPV atau human papilloma virus (kutil kelamin).
Saat tak segera di obati, infeksi ini bisa menyebar ke organ dalam dan menyebabkan komplikasi serius.
2. Risiko Mandul (Infertil) dan Gangguan Organ Reproduksi
Beberapa penyakit kelamin dapat menyerang testis dan saluran reproduksi.
Jika infeksi berlangsung lama tanpa pengobatan, pria bisa mengalami:
- Peradangan saluran sperma (epididimitis).
- Penurunan kualitas dan jumlah sperma.
- Gangguan ereksi hingga infertilitas (kemandulan).
Bayangkan, hanya karena menunda periksa, Anda bisa kehilangan kesempatan menjadi ayah di masa mendatang.
3. Menularkan ke Pasangan Seksual Tanpa Sadar
Penyakit kelamin sering menular melalui hubungan seksual, bahkan saat tanpa gejala.
Ini artinya, seorang pria yang terlihat sehat bisa jadi “pembawa diam-diam” dan menularkan IMS (infeksi menular seksual) kepada pasangan seksualnya tanpa sadar.
Infeksi seperti HPV (human papilloma virus) dan herpes sangat mudah menyebar dan bisa memicu kanker serviks pada wanita.
Jadi, menjaga diri = melindungi pasangan seksual juga.
4. Gangguan Psikologis dan Emosional
Selain dampak fisik, penyakit kelamin juga bisa menyebabkan stres, rasa malu, cemas, hingga depresi.
Banyak pria yang enggan periksa karena takut di hakimi.
Padahal, penanganan medis jauh lebih baik daripada membiarkan infeksi berkembang diam-diam.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa yang Harus Anda Lakukan?
Simak berikut ini:
- Kenali gejala awal penyakit kelamin.
- Lakukan pemeriksaan rutin, terutama jika aktif secara seksual.
- Gunakan pengaman (kondom atau pelindung) saat berhubungan seksual.
- Jangan tunda ke dokter ahli jika ada keluhan di area genital.
Baca juga: Cegah Penyakit Kelamin dengan 7 Langkah Mudah dan Efektif
Solusi Tepat Atasi Penyakit Kelamin Pria di Klinik Apollo
Banyak pria tidak menyadari bahwa gejala seperti gatal, perih saat kencing, atau luka kecil di area intim bisa jadi tanda penyakit kelamin serius seperti gonore (kencing nanah), sifilis (raja singa), herpes, atau klamidia.
Di biarkan tanpa pengobatan, infeksi ini bisa menyebabkan kemandulan (infertilitas), gangguan ereksi, bahkan menular ke pasangan seksual tanpa gejala apa pun!
Jangan tunggu sampai terlambat, segera periksakan diri Anda ke Klinik Apollo Jakarta, tempat terbaik dengan dokter ahli atau spesialis kulit & kelamin berpengalaman, pemeriksaan rahasia, dan pengobatan modern yang efektif.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |