Klinik Apollo – Ketahui penyebab fimosis kronis pada pria dewasa dengan cara melakukan pemeriksaan medis.
Fimosis kronis merupakan kondisi ketika kulup (preputium) tidak dapat di tarik ke arah belakang secara normal dan berlangsung dalam waktu lama.
Masalah ini sering di anggap sepele karena tidak selalu menimbulkan nyeri hebat, padahal fimosis kronis dapat memicu berbagai gangguan serius pada kesehatan organ intim pria dewasa.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar penanganan dapat di lakukan dengan tepat.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Itu Fimosis Kronis?
Fimosis kronis adalah kondisi penyempitan kulup penis yang terjadi secara menetap. Lalu apa penyebab fimosis kronis?
Berbeda dengan fimosis fisiologis pada anak-anak, fimosis pada pria dewasa bersifat patologis dan umumnya di sebabkan oleh peradangan atau infeksi berulang (kambuh).
Penyebab Fimosis Kronis pada Pria Dewasa
Berikut beberapa penyebab utama fimosis kronis yang perlu di waspadai:
1. Infeksi Berulang (Kambuh) pada Penis
Infeksi seperti balanitis atau balanopostitis yang sering kambuh dapat menyebabkan jaringan parut pada kulup, sehingga kulup menjadi kaku dan sulit di tarik.
2. Kebersihan Area Genital yang Kurang Terjaga
Penumpukan smegma, keringat, dan kotoran di bawah kulup dapat memicu peradangan kronis yang berujung pada fimosis.
3. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa PMS (penyakit menular seksual) dapat menyebabkan iritasi dan peradangan berkepanjangan pada penis, yang lama-kelamaan menimbulkan penyempitan kulup.
4. Diabetes Meliitus
Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri pada area genital, sehingga memicu peradangan kronis dan fimosis.
5. Cedera atau Iritasi Berulang (Kambuh)
Gesekan berlebihan, penggunaan sabun atau bahan kimia yang tidak cocok, serta trauma kecil yang terjadi berulang (kambuh) dapat menyebabkan luka dan jaringan parut pada kulup.
6. Kurangnya Penanganan Medis Sejak Dini
Mengabaikan gejala awal seperti nyeri, kemerahan, atau kesulitan menarik kulup dapat memperburuk kondisi hingga menjadi fimosis kronis.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Dampak Fimosis Kronis Jika Tidak Ditangani
Jika tidak di obati dengan tepat, fimosis kronis dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain:
- Nyeri saat kencing atau berhubungan seksual.
- Infeksi berulang (kambuh) pada penis.
- Kesulitan menjaga kebersihan organ intim.
- Risiko paraphimosis (kulup tersangkut dan tidak bisa kembali).
- Gangguan fungsi seksual dan kualitas hidup.
Kapan Harus ke Dokter Ahli?
Segera lakukan pemeriksaan medis jika Anda mengalami kesulitan menarik kulup, nyeri, pembengkakan, atau infeksi yang sering kambuh.
Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Fimosis kronis pada pria dewasa bukan kondisi yang boleh di abaikan. Mengenali penyebabnya dan mendapatkan penanganan sedini mungkin dapat mencegah risiko komplikasi serta menjaga kesehatan organ intim secara optimal.
Jangan menunda pemeriksaan, penanganan tepat adalah kunci kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Apa Saja Komplikasi Fimosis? Kenali Risiko Jangka Panjangnya
Solusi Tepat Atasi Fimosis Kronis di Klinik Apollo
Kulup sulit di tarik, nyeri, sering infeksi, hingga bau tidak sedap bisa menjadi tanda fimosis kronis yang kerap di abaikan. Jika tidak segera di obati, kondisi ini dapat memicu peradangan berulang, nyeri saat berhubungan intim, gangguan kebersihan organ intim, hingga komplikasi serius.
Di Klinik Apollo Jakarta, fimosis kronis di tangani oleh dokter ahli berpengalaman dengan pemeriksaan menyeluruh dan metode pengobatan modern yang aman serta tepat sasaran, serta privasi pasien terjamin.
Jangan tunggu kondisi semakin parah, segera konsultasi dan buat janji di Klinik Apollo Jakarta sekarang untuk mendapatkan solusi tepat demi kesehatan dan kenyamanan Anda.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
| Senin – Minggu | 09.00 – 19.00 |


