5 Gejala Sifilis pada Wanita, Perhatikan dan Tetap Waspada!

Klinik Apollo – Anda harus tahu bahwa gejala sifilis pada wanita dapat muncul dengan karakteristik yang khas.

Jika ada seseorang yang mengalami gejala sifilis, sebelumnya, mungkin ia sering membiasakan diri untuk berhubungan seksual secara tidak sehat.

Yang lebih parah lagi, kemungkinan adanya aktivitas seksual dengan penderita sifilis sehingga tertular bakterinya, T. pallidum.

Jika Anda adalah pelaku hubungan seks yang berisiko, punya riwayat kondisi tersebut sebelumnya, atau bahkan sedang mengalami sifilis,  jangan sungkan untuk menjalani pemeriksaan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Sifilis pada Wanita itu seperti Apa?

Raja singa atau sifilis sangat layak untuk diwasapdai sekalipun kasus yang dialami wanita tidak sebanyak pria.

Pasalnya, tidak hanya kesehatan penderitanya saja yang terancam, tetapi juga bayi yang ada dalam kandungan (jika pengidapnya perempuan hamil).

Apabila gejala-gejala dari penyakit menular seksual ini muncul, mintalah bantuan dokter dengan segera untuk pengobatan sebelum fatal.

Mengenai berbagai gejala sifilis pada wanita, lima di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Benjolan yang Tidak Nyeri

Gejala raja singa pada wanita yang pertama kali muncul adalah benjolan atau luka yang berisi cairan.

Benjolan ini mempunyai tekstur yang keras dan tidak terasa nyeri, seperti cacar. Mengenai lokasi pertumbuhan, itu tergantung dari tubuh yang terinfeksi.

Benjolan sifilis pada wanita ini bisa muncul di serviks, Miss V, anus, rektum, dan mulut, yang umumnya berlangsung selama 3–6 minggu pada tahap primer.

Tanpa obat pun, tanda tersebut akan hilang. Namun, penyakit akan berkembang menjadi tahap sekunder.

2. Badan Panas dan Pembengkakan Kelenjar

Gejala sifilis pada wanita yang berikutnya adalah badan panas dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Suhu tubuh meningkat ketika seorang wanita sedang mengalami sifilis, berkisar 38 derajat Celcius (demam ringan).

Mungkin, kenaikan suhu tubuh penderita tidak berlangsung lama, tetapi saat disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, langsungkan pemeriksaan kepada dokter.

Artikel Terkait: Ingin Terhindar Dari Raja Singa? Begini Pencegahannya!

3. Ruam Kulit

Ruam kulit akibat sifilis akan ditemui di telapak tangan, kaki, atau daerah tubuh lainnya apabila infeksi sudah memasuki fase sekunder.

Fase sekunder terjadi kalau pengobatan tahap awal tidak dilakukan.

Ruam mungkin ditemukan di beberapa bagian tubuh secara acak, bentuknya seperti tonjolan merah yang kecil dan kasar, dan tidak terdeteksi karena tidak menyebabkan gatal.

Pada titik ini, bakteri sifilis telah melakukan perjalanan melalui darah.

Jadi pada tahap ini, bakteri sifilis akan mulai memberikan dampak pada bagian tubuh lain di luar tempat sifilis pertama kali menyerang.

4. Rambut Rontok

Masih pada fase sekunder, pengidap bisa mengalami kerontokan rambut. Meskipun demikian rambut rontok bukanlah tanda yang khas.

Kehilangan rambut dalam kasus sifilis dikenal sebagai alopesia sifilitik. Hal ini dapat menyebabkan munculnya area botak di kulit kepala.

Secara umum, rambut wanita yang rontok dapat disebabkan oleh beragam faktor, termasuk perubahan hormon, efek samping obat, dan kondisi medis.

5. Penurunan Berat Badan

Pada fase kedua, beberapa wanita mungkin mengalami penurunan berat badan sebesar beberapa kilogram.

Kendati demikian, penurunan berat badan ini biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba.

Selain penurunan berat badan, gejala sifilis perempuan pada tahap ini juga dapat mencakup sakit kepala, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan kelelahan, yang dapat hilang dengan atau tanpa pengobatan.

Adanya penurunan berat badan yang tidak dijelaskan sebaiknya menjadi perhatian dan dapat menjadi salah satu tanda untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Menghentikan Gejala Sifilis di Klinik Apollo

Jangan biarkan gejala sifilis merusak tubuh Anda terlalu dalam. Klinik Apollo memiliki solusi yang tepat untuk menghentikan masalah tersebut.

Dengan para tenaga medis yang kaya akan pengalaman serta peralatan medis yang modern, kami menawarkan penanganan yang komprehensif untuk meredakan keluhan Anda.

Kunjungi Klinik Apollo sekarang untuk mendapatkan perawatan yang tepat dalam menghentikan gejala sifilis pada wanita maupun laki-laki.