Klinik Apollo – Kita harus mengenali berbagai penyebab impotensi sejak dini agar tidak mengalami kondisi medis tersebut.
Masalahnya, banyak orang yang masih sering melakukan hal-hal yang menyebabkan impotensi, padahal sudah tahu risikonya.
Impotensi sendiri merupakan kondisi penis yang tidak mampu memperoleh atau mempertahankan ereksi.
Lantas apa yang mengakibatkan kondisi ini? Berikut adalah tujuh penyebab impotensi yang harus dihindari para pria.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Gangguan Saraf
Jika Anda mengalami berbagai gangguan pada saraf, kemampuan otak dalam pengiriman sinyal ke sistem reproduksi terganggu.
Gangguan saraf ini menjadi penyebab impotensi yang sering terjadi. Misalnya, penyakit parkinson, alzheimer, dan tumor otak.
Selain itu, mengendarai sepeda jarak jauh dapat menyebabkan impotensi sementara karena tekanan berulang.
Tekanan berulang ini terasa pada bokong dan organ kelamin yang dapat memengaruhi fungsi saraf.
2. Penuaan
Setiap orang tentu mempunyai hormon, termasuk laki-laki. Namun, seiring bertambahnya usia, hormon tubuh bisa menurun.
Adapun hormon yang dapat mengalami penurunan adalah testosteron, senyawa yang dapat membentuk tulang dan otot.
Tidak cuma itu, zat tersebut juga meningkatkan gairah seksual. Nah, testosteron yang menurun dapat memicu disfungsi ereksi.
3. Minum Obat-obatan Tertentu
Tahukah Anda, meminum obat-obatan tertentu dapat memengaruhi aliran darah dalam tubuh manusia. Pada akhirnya, menimbulkan kondisi medis ini.
Kendati demikian, Anda tetap harus mengonsumsi obat-obatan yang telah dokter berikan.
Kalau ingin berhenti, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk meminta izin kepadanya.
4. Menghisap Produk Tembakau
Produk tembakau atau rokok merupakan cara menghilangkan stres bagi sebagian orang. Namun, kebiasaan tersebut adalah penyebab dari impotensi.
Terlebih, Anda menghisapnya dalam jumlah yang tidak terkira. Maka dari itu, hindari kebiasaan merokok, dan mungkin bisa diganti dengan permen.
5. Obesitas
Obesitas adalah situasi yang menunjukkan ketidakseimbangan berat badan yang melebihi batas normal.
Produksi hormon testosteron akan menurun ketika obesitas terjadi, padahal hormon tersebut sangat penting untuk merangsang seseorang saat bersanggama.
Saat hormon menurun akibat obesitas, gairah seksual pun akan mengalami hal yang demikian serta sulit mendapatkan ereksi.
6. Masalah Emosional
Depresi dan kecemasan berkaitan dengan peningkatan risiko impotensi. Depresi adalah perasaan sedih, kehilangan harapan, atau perasaan tidak berdaya.
Di samping itu, kecemasan juga dapat menyebabkan impotensi. Jika tidak pernah bisa mencapai ereksi sebelumnya, Anda mungkin akan khawatir.
Anda mungkin merasa bahwa Anda tidak dapat mencapai ereksi dengan pasangan tertentu. Jika Anda telah didiagnosis menderita impotensi.
Anda tidak perlu khawatir karena impotensi bisa sembuh. Untuk menanggulangi hal tersebut, Anda bisa berobat kepada dokter atau terapi psikologi.
7. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika pembuluh darah tersumbat akibat penumpukkan plak.
Aliran darah yang terganggu ini merupakan faktor utama dalam menyebabkan impotensi karena ereksi memerlukan aliran darah yang cukup ke penis.
Dengan demikian, aterosklerosis dapat berkontribusi terhadap impotensi dengan menghambat aliran darah ke organ seksual pria.
Artikel Terkait: Impotensi Parsial: Ketika Para Pria Beristri Tidak Bisa Ereksi
Konsultasi di Klinik Apollo ketika Tidak Bisa Ereksi, Gratis
Klinik Apollo adalah tempat pengobatan terbaik yang dapat mengatasi berbagai masalah organ reproduksi, termasuk impotensi.
Apollo berdiri sejak 2012 dan sudah banyak pasien yang mendapatkan perawatan memuaskan dari dokter-dokter terbaik kami.
Kami dapat memberikan solusi mengenai kelamin yang tidak bisa ereksi atau impotensi dengan layanan konsultasi gratis.
Jika Anda ingin berkonsultasi terkait dengan penyebab impotensi, hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |