Klinik Apollo – Radang kepala penis termasuk kondisi umum yang dapat dialami oleh orang yang tidak bersunat dan tidak menjaga kebersihan organ genitalnya.
Dengan tidak menjalani sunat dan menjaga kebersihan, kulup penis dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur sehingga peradangan terjadi.
Maka dari itu, simak pembahasan mengenai radang kepala penis dalam artikel ini, yang mencakup gejala dan pencegahan.
Melalui artikel ini, diharapkan Anda dapat menjaga organ reproduksi dan tidak menyepelekan problem kesehatan yang dapat menimpa kepala penis.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Perhatikan Gejala dari Radang Kepala Penis
Sebelum membahas gejalanya, Anda harus mengetahui bahwa kepala penis yang meradang merupakan sebutan lain dari “balanitis”.
Kalau kepala penis terinfeksi atau mengalami iritasi, keluhannya dapat muncul secara mendadak atau bertahap–tidak semua orang menderita dalam waktu yang sama.
Adapun berbagai gejala dari radang kepala penis adalah sebagai berikut.
- Pembengkakan dan kemerahan pada kepala penis.
- Sensasi kulit kepala penis yang terasa kencang, serta rasa nyeri dan gatal yang mungkin dialami.
- Cairan berbau tidak sedap juga dapat keluar dari penis.
- Ada bercak-bercak warna putih, merah, atau abu-abu mungkin terlihat pada kepala penis.
- Smegma lengket yang muncul di bawah kulup.
- Rasa sakit ketika buang air kecil (BAK).
- Pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan juga bisa terjadi sebagai respons terhadap infeksi.
- Luka pada alat kelamin pria bagian kepala.
Jika Anda mengalami sebagian atau seluruh gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Dengan memantau secara langsung, dokter bisa menentukan obat yang sesuai dengan kebutuhan penderita.
Penderita harus memakai obat balanitis yang dokter berikan dengan menyesuaikan jadwal pemakaian.
Apabila terpakai secara teratur, radang di kepala kelamin pria akan hilang dalam beberapa hari.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mencegah Radang Kepala Penis (Balanitis)
Walaupun bukan masalah yang serius, jangan sampai Anda meremehkan dampak dari balanitis. Oleh karena itu, pencegahan perlu dilakukan.
Dengan mencegah radang tersebut, area organ reproduksi terjaga dari kejahatan mikroorganisme dan terbebas dari dampak-dampak yang merugikan.
Berikut adalah sejumlah cara yang dapat mencegah radang kepala penis atau balanitis.
1. Bersihkan Penis secara Rutin
Langkah yang pertama, pastikan bahwa penis dalam keadaan bersih. Bersihkan organ pengembangbiakan tersebut secara teratur tanpa menggunakan produk berkimia keras.
Setelah mencuci hingga bersih, keringkan dengan kain atau handuk. Hal tersebut perlu diperhatikan sebelum memakai pakaian dalam.
2. Berhenti Menggunakan Produk Berpewangi
Anda bisa memulai gaya hidup baru agar area kelamin tetap terjaga dengan baik melalui tindakan ini.
Dengan tidak lagi menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pewangi, seperti sabun atau krim, risiko iritasi kulit di sekitar penis akan berkurang.
3. Kalau Teritiasi, Hindari Spermisida
Jika pernah mengalami iritasi akibat penggunaan spermisida, lebih baik, hindari pemakaian produk tersebut.
Menghindari penggunaan spermisida tidak akan membuat kerugian. Justru, hal tersebut menghindarkan Anda dari iritasi yang lebih lanjut.
Mengapa harus dihindari? Karena spermisida dapat mengganggu keseimbangan flora bakteri alami di sekitar penis.
4. Gunakan Kondom Khusus
Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan tertentu, pertimbangkan untuk menggunakan kondom khusus yang dirancang untuk kulit sensitif guna menghindari reaksi alergi yang mungkin timbul.
Kondom khusus untuk kulit sensitif biasanya terbuat dari bahan yang lebih lembut dan bebas dari zat-zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
Selain itu, memilih kondom yang bebas dari lateks juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki alergi terhadap bahan tersebut.
4. Bersihkan Tangan Sebelum Menyentuh Mr. P
Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh Mr. P, terutama setelah menggunakan deterjen atau sabun cuci piring.
Membersihkan tangan terlebih dahulu dapat membantu mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
5. Menstabilkan Berat Badan
Menstabilkan berat badan juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit di sekitar penis jika menderita obesitas.
Obesitas dapat meningkatkan kelembaban di daerah genital dan memperburuk kondisi seperti radang kepala penis.
Dengan menjaga berat badan yang sehat, Anda dapat mengurangi kemungkinan iritasi dan masalah kulit lainnya di area tersebut.
Upaya-upaya yang sederhana, seperti menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang baik.
6. Praktik Seksual yang Aman
Untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual, selalu lakukan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kondom dan membatasi jumlah pasangan seksual.
Dengan mempraktikkan tindakan ini, Anda dapat melindungi diri dari paparan infeksi yang berpotensi merugikan kesehatan kulit di sekitar penis serta meminimalkan risiko terjadinya balanitis.
7. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jalani pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) secara rutin kalau Anda melakukan hubungan seks yang tidak aman.
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi dan mengobati infeksi dengan cepat.
Artikel Terkait: Adakah Pantangan Makanan Balanitis untuk Penderitanya?
Jika Kena Inflamasi di Kepala Penis, Sembuhkan di Klinik Apollo
Dapatkan solusi terbaik untuk mengatasi inflamasi pada kepala penis dengan mengunjungi Klinik Apollo.
Kami menawarkan perawatan yang terpercaya dan efektif untuk membantu Anda pulih sepenuhnya dari masalah ini.
Jangan biarkan ketidaknyamanan mengganggu kualitas hidup Anda yang bisa berpengaruh terhadap pasangan.
Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar mendapatkan informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |