Inilah Penyebab Vagina Hitam, dari Kondisi Normal hingga Infeksi

Klinik Apollo – Melihat vagina hitam tentu sungguh mengagetkan, bukan? Sebenarnya, apa penyebab vagina hitam? Sebelumnya, pahami bahwa perubahan tersebut normal.

Ya, kasus yang banyak terjadi memang demikian dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ketika ada sensasi yang tidak mengenakan, segera berobat ke tenaga medis spesialis.

Pasalnya, vagina hitam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi normal, seperti gesekan hingga yang memerlukan pengobatan.

Ada 5 penyebab vagina hitam. Simak pembahasan ini hingga tuntas agar Anda tidak salah memahami faktor yang melatarbelakangi kondisi tersebut.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Usia yang Bertambah

Usia memang selalu berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Nah, hal tersebut juga berpengaruh pada tubuh, salah satunya adalah vagina.

Usia yang bertambah seiring waktu adalah penyebab vagina hitam yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Artinya, hal tersebut merupakan aspek yang umum dan normal.

Kadar hormon estrogen akan mengalami penurunan, dinding Miss V menipis, dan aliran darah ke kelamin tersebut berkurang seiring umur yang bertambah.

Akibatnya, vulva akan menghitam dan terlihat lebih gelap ketika membentuk lipatan atau kerutan, yang termasuk perubahan struktural pada tubuh seiring usia yang bertambah.

2. Gesekan pada Benda

Selain faktor usia, gesekan pada benda juga dapat menyebabkan vagina hitam. Jika terlalu sering tergesek benda, seperti celana dalam, vagina akan mengalami peradangan.

Anda tidak perlu khawatir soal ini. Solusinya, gunakan pakaian dalam dengan ukuran yang tidak ketat dan terbuat dari katun.

Memakai pakaian dalam yang berukuran longgar dan berasal dari bahan katut dapat membuka sirkulasi udara di vagina yang lebih baik.

3. Polycystic Ovary Syndrome

Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau dalam bahasa Indonesia bernama sindrom ovarium polikistik juga dapat mengubah vagina wanita menjadi hitam.

Wanita yang menderita polycystic ovary syndrome akan memproduksi hormon seksual yang lebih tinggi daripada kadar normal.

Kondisi hormon yang tidak seimbang dapat memengaruhi kulit di sekitar vagina dan membuat siklus haid tidak lancar.

Siklus haid yang tidak lancar bisa mengakibatkan perempuan kesulitan saat hamil. Bisa dibilang, kontribusi PCOS sangatlah besar.

4. Infeksi Vagina

Infeksi vagina yang terdiri atas bakteri dan jamur bisa membuat vagina lebih hitam dari warna aslinya. Nah, infeksi termasuk kondisi yang harus diobati.

Pasalnya, selain mengubah warna vagina, infeksi vagina dapat membuat keputihan menjadi tidak normal. Contohnya, akibat infeksi jamur Candida, keputihan seperti keju bisa muncul.

Sebelum Anda mengatasinya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, karena obat untuk bakteri dan jamur itu berbeda.

5. Karsinoma Sel Skuamosa Vulva

Karsinoma sel skuamosa vulva atau kanker vulva mempunyai ciri yang menonjol, yakni benjolan atau bercak berwarna cokelat atau kehitaman.

Penyakit ini termasuk kondisi yang langka. Orang yang berusia lanjut, terinfeksi HPV jenis tertentu, dan obesitas berisiko mengalami kanker ini.

Pada kasus yang jarang terjadi, karsinoma sel skuamosa vulva dapat menghitamkan vagina. Selain itu, membuat organ intim gatal dan panas semacam terbakar.

Artikel Terkait: Vagina Gatal Tidak Tertahankan, Apa Saja Penyebabnya?

Konsultasi tentang Pemicu Vagina Hitam di Klinik Apollo

Vagina Anda berubah menjadi hitam sehingga memunculkan rasa gelisah? Jangan abaikan tanda ini!

Klinik Apollo siap membantu Anda memahami dan memberikan perawatan dengan tata cara sesuai ilmu medis yang berlaku.

Anda hanya perlu berkonsultasi secara online dengan mengklik tautan di atas. Konsultasi tanpa biaya. Kemudian, Anda bisa datang ke klinik dan menjalani pemeriksaan.

Periksa penyebab vagina hitam sekarang! Hubungi 081212306882 (WhatsApp) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.