Klinik Apollo – Vagina bengkak bisa dialami oleh setiap wanita karena berbagai penyebab. Pembengkakan yang terjadi sejatinya tidak berpatokan pada umur.
Selain bengkak, vagina pun mungkin terasa perih. Akibatnya, segala macam aktivitas tidak berjalan dengan lancar.
Sebagian faktor yang menyebabkan vagina bengkak memang tidak perlu dikhawatirkan, tetapi sebagian lainnya harus diwaspadai dan harus dirawat dengan penanganan medis.
Lantas, apa yang menjadi penyebab vagina bengkak? Setidaknya ada lima kondisi. Berikut informasinya untuk Anda sekalian, yuk, simak di bawah ini.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Kehamilan
Panggul dapat mengalami tekanan ekstra. Tekanan muncul saat janin mulai tumbuh selama kehamilan seorang wanita.
Akibat dari tekanan ekstra itu, darah dan cairan tubuh berkumpul di area tersebut. Hal ini dapat menghambat aliran, kemudian menyebabkan vagina membengkak dan nyeri.
Jangan khawatir, bengkak akan hilang setelah melahirkan. Anda bisa meninggikan kaki agar darah tak bertumpu pada tubuh bagian bawah.
2. Tindakan Seksual yang Kasar
Penyebab vagina bengkak yang juga tergolong bukan dari penyakit adalah tindakan atau aktivitas seksual yang terbilang kasar.
Namun, tak perlu khawatir, sebab keadaan ini umumnya akan semakin membaik dalam beberapa hari.
Menggunakan pelumas dapat membantu meningkatkan cairan alami dan mengurangi risiko pembengkakan serta ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.
3. Alergi
Jika alat kelamin membengkak di bagian luar, disertai dengan panas atau gatal,bisa jadi, Anda alergi terhadap sesuatu.
Misalnya, saat berhubungan seksual. Ketika pembengkakan, panas, dan gatal terjadi selama hubungan seksual berlangsung, boleh jadi, Anda alergi terhadap sperma.
Selain itu, Anda mungkin mengalami alergi terhadap alat kontrasepsi seperti kondom yang terbuat dari bahan lateks.
4. Infeksi Jamur
Jamur Candida albicans dapat menginfeksi vagina dan menjadikannya bengkak. Infeksi tersebut dapat memberikan masalah kepada wanita saat berkemih.
Rasa perih muncul ketika berkemih. Selain itu, infeksi jamur Candida juga dapat menimbulkan keputihan abnormal dan kemerahan pada Miss V.
Jangan memakai celana yang ketat terlalu sering atau jarang membersihkan. Kedua faktor tersebut dapat membuat jamur tumbuh secara berlebihan dan menginfeksi vagina.
5. Servisitis
Servisitis adalah inflamasi pada rahim. Penyakit ini bisa terjadi karena infeksi menular seksual yang menyebabkan pembengkakan pada vagina.
Selain pembengkakan, juga menimbulkan keputihan yang tidak normal, rasa sakit saat bersanggama, nyeri panggul, dan gejala lainnya.
Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter saat mengalami tanda dan gejala yang satu ini.
Tindakan cepat dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti kerusakan pada jaringan panggul dan fertilisasi.
Artikel Terkait: Infeksi Jamur Vagina: Gejala, Pengobatan, Dan Pencegahan
Atasi Pemicu Vagina Bengkak di Klinik Apollo
Apakah Anda merasa tidak nyaman dengan vagina yang bengkak? Jangan biarkan hal itu mengganggu kenyamanan terlalu lama.
Segera atasi dengan meminta bantuan dokter. Sayangnya, mungkin Anda bingung perihal tempat pengobatan yang cocok? Kunjungi saja Klinik Apollo.
Klinik kami mempunyai para dokter dan staf medis terbaik yang mampu membantu perawatan medis dari awal hingga selesai.
Jika ingin mengatasi penyebab vagina bengkak dengan bantuan ahli, hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |