Klinik Apollo – Sungguh sangat normal apabila keputihan terjadi pada wanita. Namun, apa arti dari keputihan berwarna bening?

Keputihan bening digambarkan sebagai cairan yang keluar dari kelamin wanita dengan aroma yang hambar alias tidak bau.

Secara umum, keputihan tersebut umumnya menunjukkan bahwa bakteri di vagina tetap sehat dan tidak ada infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.

Untuk memahami lebih dalam mengenai arti keputihan berwarna bening dan kondisi yang menyebabkannya, simak pembahasan berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Keputihan Berwarna Bening Tanda Apa?

Keputihan berwarna bening tidak menunjukkan masalah kesehatan apa pun. Dengan kata lain, ini termasuk jenis keputihan yang lazim.

Mengapa? Karena cairan yang muncul tidak mengandung darah atau lendir berwarna yang bisa menjadi tanda infeksi.

Tidak adanya tanda-tanda yang asing dalam keputihan juga menandakan bahwa vagina bekerja secara optimal. Jadi, Anda tidak perlu khawatir saat mengalami keputihan normal.

Sementara itu, kalau memang ada gejala yang mengganggu terhadap keputihan, Anda wajib berkonsultasi dengan tenaga medis spesialis untuk evaluasi lebih lanjut.

Warna Keputihan yang Berbahaya

Keputihan bening bukan tergolong sebagai fenomena medis yang membahayakan. Lantas, keputihan yang berbahaya itu berwarna apa?

Berikut adalah macam-macam warna dari keputihan abnormal.

  • Coklat, berarti ada darah yang tercampur dengan lendir yang menandakan suatu infeksi.
  • Kuning atau hijau, pertanda dari penyakit menular seksual (PMS).
  • Abu-abu atau berbusa, memiliki arti tidak normal karena infeksi bakteri atau jamur.
  • Putih kental dengan bau, tanda dari infeksi ragi.

Ingat, kalau warna-warna di atas yang menyelimuti keputihan Anda, carilah bantuan medis yang mumpuni. Biasanya, bisa diatasi oleh dokter ginekologi.

Penyebab Keputihan Berwarna Bening

Ada berbagai kondisi yang menjadi penyebab keputihan berwarna bening. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu Anda ketahui.

1. Masa Subur

Tubuh seorang perempuan dapat mengeluarkan cairan ketika masa subur atau ovulasi tiba. Cairan tersebut berwarna bening dan lengket.

Kira-kira, keputihan itu mirip dengan putih telur. Selain itu, kemungkinan volumenya juga lebih banyak selama masa kesuburan berlangsung.

Saat mendekati masa subur, kelenjar di dalam vagina menghasilkan lendir serviks hingga 30 kali lebih banyak daripada masa setelah ovulasi.

2. Menopause

Menurunnya kadar estrogen dan progesteron selama menopause dapat menyebabkan perubahan terhadap tubuh wanita sehingga kelembapan vagina sering berkurang.

Berbeda dengan masa subur. Pada masa menopause, wanita masih bisa mengalami keputihan berwarna bening. Hanya saja, jumlah cairannya lebih sedikit.

3. Kehamilan

Tahukah Anda bahwa kehamilan merupakan momen yang berharga bagi setiap pasangan suami-istri. Nah, selama kehamilan, dinding Miss V dan serviks melunak.

Tujuan dari pelunakan vagina dan serviks selama kehamilan adalah memberikan ruang untuk janin yang sedang tumbuh.

Tubuh bisa saja terinfeksi selama kehamilan. Maka dari itu, keputihan yang muncul merupakan cara tubuh untuk menghentikan infeksi dari vagina ke rahim.

4. Gairah Seksual

Gairah seksual seseorang dapat mengalami peningkatan yang signifikan saat momen-momen tertentu.

Peningkatan terhadap gairah seksual dapat memengaruhi produksi lendir oleh kelenjar di vagina, yang bisa menyebabkan peningkatan jumlah keputihan.

Aliran darah meningkat ke daerah genital. Peningkatan aliran darah dapat merangsang kelenjar di dalam vagina untuk menghasilkan lebih banyak lendir.

Lendir yang dihasilkan dalam kondisi ini umumnya berwarna bening dan merupakan respons alami tubuh terhadap rangsangan seksual.

5. Bersepeda

Sungguh menyenangkan ketika kita bisa bersepeda dalam kondisi yang sehat. Namun, berhati-hatilah saat melangsungkan olahraga tersebut.

Saat bersepeda, terutama dengan sadel yang posisinya tidak tepat, vagina bisa mengalami gesekan secara berlebihan.

Gesekan yang ditimbulkan bisa menyebabkan iritasi atau peningkatan aktivitas kelenjar di dalam vagina, yang bisa menghasilkan keputihan bening.

Artikel Terkait: Keputihan Setiap Hari Bikin Tak Nyaman? Kenali Cara Mengatasinya!

Konsultasi Intens tentang Keputihan di Klinik Apollo

Keputihan adalah bagian alami yang dihasilkan organ kewanitaan. Namun, banyak orang masih merasa cemas atau bingung tentang apa yang normal dan apa yang tidak.

Jika orang yang masih bingung itu termasuk Anda, cobalah untuk memahaminya. Tanyakan saja kepada dokter di Klinik Apollo.

Sesi konsultasi gratis bisa dilangsungkan secara daring (online) sehingga Anda tidak perlu berpaling dari kursi yang nyaman.

Jika awalnya keputihan berwarna bening, kemudian berubah dan menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, hubungi 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami.

Senin – Minggu 10.00 – 20.00

VISI & MISI

Mengedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengedepankan kode etik kedokteran dan pengobatan penyakit kelamin untuk kesembuhan pasien secara menyeluruh.

Menjadi klinik spesialis kelamin dengan pelayanan kesehatan terbaik yang mengedepankan profesionalisme, keilmuan serta orientasi pasien sehingga dapat tercapai kesehatan yang berkualitas.

Butuh Bantuan Kami?

Segera konsultasikan penyakit kelamin Anda di Klinik Apollo.