Klinik Apollo – Kenali bahaya klamidia dengan cara melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter ahli di klinik.
Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum terjadi, namun juga paling sering tidak menunjukkan gejala.
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi, hingga penyakit ini menimbulkan dampak serius pada kesehatan reproduksi.
Karena itulah, klamidia namanya sebagai silent infection, perlahan tapi bisa sangat berbahaya jika Anda abaikan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Itu Klamidia? Mengapa Berbahaya?
Klamidia adalah infeksi yang penyebabnya oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Penyakit ini bisa menyerang pria maupun wanita, dan biasanya menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung) baik vaginal, anal, maupun oral.
1. Sering Tidak Bergejala
Sebagian besar orang dengan klamidia tidak merasakan keluhan apa pun.
Mereka tampak sehat, tetapi tetap bisa menularkan infeksi kepada pasangan seksualnya.
2. Dapat Menyebabkan Infertilitas (Kemandulan)
Jika tidak terobati, klamidia dapat menyebar ke rahim dan saluran tuba falopi, menyebabkan penyakit radang panggul (PID) yang dapat berujung pada kerusakan permanen dan kesulitan hamil.
3. Risiko Kehamilan Ektopik
Infeksi yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan kehamilan di luar kandungan, yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa ibu.
4. Komplikasi pada Bayi
Pada ibu hamil, klamidia bisa menular ke bayi saat persalinan pervaginam dan menyebabkan infeksi mata atau pneumonia pada bayi yang baru lahir.
5. Meningkatkan Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) Lainnya
Klamidia dapat meningkatkan risiko tertular HIV dan PMS (penyakit menular seksual) lainnya jika tidak segera tertangani.
Gejala yang Perlu Anda Waspadai
Meski banyak yang tanpa gejala, berikut ini adalah tanda-tanda klamidia yang bisa muncul:
1. Pada Wanita
- Keputihan abnormal (tidak normal).
- Nyeri saat kencing.
- Nyeri di perut bagian bawah.
- Perdarahan di luar siklus haid atau setelah berhubungan intim.
2. Pada Pria
- Keluar cairan dari ujung penis.
- Rasa terbakar saat kencing.
- Nyeri atau bengkak di testis.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?
Untuk mencegah dan mengatasi bahaya klamidia adalah dengan cara:
- Gunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual.
- Lakukan pemeriksaan rutin, terutama jika aktif secara seksual.
- Beritahu pasangan seksual jika terdiagnosis, agar bisa ikut melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
- Jangan menunda pengobatan, karena klamidia bisa sembuh dengan antibiotik jika tertangani sejak dini.
Klamidia bukan penyakit yang bisa Anda abaikan. Meskipun sering tak terlihat, dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan reproduksi dan keselamatan diri.
Jangan ragu untuk melakukan skrining secara berkala jika kamu aktif secara seksual.
Edukasi, pencegahan, dan deteksi dini adalah kunci utama menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi.
Baca juga: Cek, 5 Tanda Bedanya Klamidia dan Keputihan pada Wanita
Solusi Tepat Atasi Bahaya Klamidia di Klinik Apollo
Jangan Anda abaikan! Inilah bahaya klamidia yang sering tak terlihat, infeksi klamidia sering kali datang tanpa gejala, tapi dampaknya bisa sangat serius, dari gangguan kesuburan, kehamilan ektopik, hingga risiko penyakit radang panggul (PID).
Jangan tunggu sampai terlambat! Segera periksakan diri Anda di Klinik Apollo Jakarta, klinik terpercaya dengan penanganan profesional dan privasi terjaga.
Konsultasi langsung dengan dokter ahli, pemeriksaan akurat, dan pengobatan tepat bisa Anda dapatkan di sini.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.
JAM OPERASIONAL
Senin – Minggu | 10.00 – 20.00 |