Penyakit Radang Panggul Terjadi Karena Apa? Ini Penjelasannya

Klinik Apollo – Penyakit radang panggul (PID) adalah kondisi serius yang penyebabnya oleh infeksi bakteri, terutama infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore (kencing nanah).

Mengenali gejalanya dan mendapatkan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang seperti infertilitas (kemandulan) dan nyeri panggul kronis.

Dengan menerapkan praktik seksual aman, melakukan skrining rutin, dan mendapatkan pengobatan segera jika terdiagnosis dengan IMS, risiko terkena dapat Anda minimalkan.

Artikel ini akan membahas penyebab penyakit radang panggul dan memberikan penjelasan lengkap tentang faktor risiko serta cara pencegahannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Penyakit Radang Panggul (PID)

Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

• Klamidia dan gonore, dua penyebab paling umum dari PID adalah infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore. Bakteri ini dapat masuk ke saluran reproduksi selama hubungan seksual tanpa pelindung atau pengaman (kondom) dan menyebar ke rahim, saluran tuba, dan ovarium.
• Bakteri vaginosis (BV), kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri di vagina terganggu, memungkinkan bakteri berbahaya berkembang biak dan menyebar ke organ reproduksi bagian atas.

2. Prosedur Medis

• Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), prosedur pemasangan AKDR, seperti spiral, dapat meningkatkan risiko PID jika bakteri masuk ke rahim selama pemasangan.
• Kuretase atau bedah, prosedur medis seperti kuretase (pengikisan dinding rahim) atau operasi pada organ reproduksi dapat menyebabkan infeksi jika tidak dokter ahli ginekologi lakukan dengan sterilitas yang memadai.

3. Aborsi

Aborsi yang tidak steril, aborsi yang dokter ahli ginekologi lakukan di lingkungan yang tidak steril atau oleh tenaga medis yang tidak berkompeten dapat menyebabkan infeksi yang berujung pada PID.

4. Riwayat PID Sebelumnya

Infeksi sebelumnya, wanita yang pernah mengalami PID sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi ulang (kambuh), terutama jika tidak mendapatkan pengobatan yang memadai pada infeksi sebelumnya.

5. Aktivitas Seksual Berisiko Tinggi

Berganti-ganti pasangan seksual, memiliki banyak pasangan seksual atau melakukan hubungan seksual tanpa kondom (pengaman atau pelindung) dapat meningkatkan risiko terkena IMS yang menyebabkan PID.

Gejala PID

Tanda dan gejala PID bisa bervariasi dari ringan hingga berat, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Namun, gejala umum yang perlu Anda waspadai meliputi:

• Nyeri di perut bagian bawah atau panggul, nyeri ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan bisa sangat parah.
• Keputihan yang tidak normal (abnormal), keputihan yang berlebihan, berbau tidak sedap, atau berwarna berbeda bisa menjadi tanda PID.
• Demam dan menggigil, infeksi serius dapat menyebabkan demam tinggi dan menggigil.
• Nyeri saat berhubungan seksual, nyeri yang Anda rasakan selama atau setelah berhubungan seksual.
• Nyeri saat kencing, infeksi bisa menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing.
• Perdarahan di antara periode, perdarahan yang tidak normal (abnormal) di luar siklus menstruasi bisa menjadi gejala PID.

Komplikasi PID

Jika tidak Anda obati, PID dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

• Infertilitas (kemandulan), PID dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saluran tuba, menghalangi jalannya sel telur dan sperma, yang mengakibatkan kesulitan hamil.
• Kehamilan ektopik, kerusakan pada saluran tuba dapat menyebabkan kehamilan ektopik, di mana sel telur yang terbuahi berkembang di luar rahim, yang bisa berbahaya bagi ibu.
• Nyeri panggul kronis, PID dapat menyebabkan nyeri panggul yang berkepanjangan bahkan setelah infeksi terobati.
• Abses tuba ovarium, infeksi yang parah dapat menyebabkan pembentukan abses (kantong nanah) di saluran tuba atau ovarium.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Terbaik Atasi Penyakit Radang Panggul di Klinik Apollo

Apakah Anda tahu penyakit radang panggul terjadi karena apa? Penyakit ini penyebabnya oleh infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore, serta pemicunya oleh prosedur medis yang tidak steril.

Jangan biarkan gejala seperti nyeri perut, keputihan berlebih, atau demam mengganggu kesehatan Anda! Klinik Apollo Jakarta menyediakan diagnosis akurat dan pengobatan efektif untuk penyakit radang panggul.

Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter ahli ginekologi kami untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.