Waspadai 5 Penyebab Disfungsi Ereksi, para Pria Wajib Tahu!

Klinik Apollo – Informasi tentang penyebab disfungsi ereksi sangat penting untuk diketahui. Sebab, disfungsi ereksi termasuk masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan pria.

Disfungsi ereksi atau bahasa keseharian yang dikenal masyarakat Indonesia dengan sebutan impoten ditandai dengan penis yang sulit mendapatkan/mempertahankan ereksi.

Hal ini akan membuat hubungan seksual menjadi tidak nikmat. Oleh karenanya, segera obati gangguan ereksi sebelum penderita mengalami stres kronis, gangguan tidur, dll.

Namun, pengobatan harus sesuai dengan penyebab disfungsi ereksi. Pertanyaannya, apa sajakah kondisi yang menyebabkan hal tersebut? Berikut 5 penyebabnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Cedera

Anda harus tahu bahwa cedera dapat merusak saraf dan pembuluh darah, kemudian berisiko menyebabkan disfungsi ereksi.

Adapun cedera-cedera ini adalah cedera pada tulang belakang, tulang panggul, atau penis. Contoh kasusnya, penis yang patah.

Untuk tingkat kerusakan bisa kecil (yang terjadi berulang-ulang) ataupun besar. Contoh cedera kecil, goresan pada penis.

Contoh cedera besar, panggul belakang yang rusak akibat kecelakaan mobil atau fraktur penis (struktur fibrosa yang robek selama ereksi yang keras).

2. Penyakit Fisik

Kondisi medis atau penyakit yang melibatkan fisik dapat menjadi penyebab disfungsi ereksi. Berikut nama-nama penyakitnya:

• Tekanan darah tinggi
• Penyakit jantung
• Aterosklerosis
• Diabetes mellitus
• Kelebihan berat badan atau adipositas
• Gangguan metabolisme
• Kekakuan penis
• Disfungsi ginjal atau gagal ginjal
• Penyakit hati atau fibrosis hati

Selain itu, masalah pada hormon, seperti hipertiroid, hipotiroid, hiperprolaktinemia, dan hipogonadisme bisa mengakibatkan disfungsi ereksi.

3. Kesehatan Mental

Rangsangan mempunyai peran yang penting dalam membuat penis ereksi. Hal tersebut tentu harus selaras dengan otak.

Jangan sampai ada seseorang yang mengalami kesehatan mental, seperti stres dan kecemasan yang berlebihan.

Jika mengalami stres dan kecemasan, tentu otak yang sedang berkutat dengan masalah-masalah tersebut tidak dapat menerima rangsangan seksual.

Akibatnya, disfungsi ereksi terjadi dan bisa membuat pasangan pria dan wanita tidak puas ketika bercinta.

4. Komplikasi Penggunaan Obat

Meskipun obat-obatan menjadi solusi efektif dalam mengatasi penyakit, beberapa di antaranya memiliki kemungkinan untuk menyebabkan komplikasi, seperti disfungsi ereksi.

Kelompok obat yang dikenal memiliki potensi untuk menyebabkan masalah ereksi meliputi antidepresan, antipsikotik, obat kanker prostat, dan sebagainya.

Selain itu, penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain atau ganja, serta kecanduan alkohol, juga dikenal dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi.

Jadi, jangan sampai memakai obat-obatan ini, apalagi berlebihan. Sebab, kesehatan seksual bisa rusak dan menimbulkan masalah ereksi yang serius.

5. Operasi

Tindakan medis seperti operasi ternyata punya efek samping yang cukup mengkhawatirkan, yakni disfungsi ereksi.

Operasi-operasi ini merujuk pada tindakan yang melibatkan prostat dan kandung kemih.

Di samping itu, prosedur yang melibatkan otak, tulang belakang, dan tulang panggul dapat meningkatkan risiko serupa.

Artikel Terkait: Pencegahan Disfungsi Ereksi: Solusi Menjaga Gairah Seksual

Tuntaskan Masalah Disfungsi Ereksi di Klinik Apollo

Hindari berbagai hal yang dapat memancing penyebab disfungsi ereksi, seperti terbuka dengan pasangan dan meditasi untuk menghindari stres.

Jika memang Anda mengalami disfungsi ereksi, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Keluhkan setiap hal yang berkaitan dengan disfungsi ereksi.

Dokter akan mendengarkan dan mencoba memecahkan masalah dengan memberikan solusi medis. Dokter yang demikian itu bisa ditemukan di Klinik Apollo.

Hubungi Klinik Apollo melalui nomor 081212306882 (WhatsApp) atau kunjungi kontak kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya.