Apa itu Kutil Kelamin

Kutil kelamin atau kondiloma akuminata adalah penyakit menular seksual (PMS) yang terjadi ketika kemaluan dan rektum ditumbuhi oleh benjolan. Selain bentuknya yang kecil, warna dari tonjolan tersebut menyerupai kulit. Namun, tonjolan juga dapat muncul dalam ukuran besar.

Kondiloma akuminata bisa menyerang berbagai lokasi dan bisa tumbuh secara tunggal maupun berkoloni. Pada wanita, kutil akan tumbuh di vulva, dinding vagina, anus, atau leher rahim, sedangkan kutil akan tumbuh di kepala penis, skrotum, atau anus untuk kasus pria.

Selain di organ reproduksi, kutil juga dapat tumbuh di bibir, langit-langit mulut, lidah dan tenggorokan. Ini bisa terjadi akibat melakukan hubungan lewat mulut sehingga menimbulkan penyakit kelamin yang menular akibat seks oral.

Gejala Infeksi HPV

Berikut gejala kutil kelamin paling sering terjadi, antara lain:

  • Kutil muncul sebagai benjolan kecil atau tumpukan daging yang mirip dengan kembang kol atau kembang bunga. Mereka dapat memiliki tekstur kasar dan bentuk tidak teratur.
  • Menyerupai jengger ayam dengan permukaan yang kasar, tidak rata, dan berbentuk seperti kembang kol kecil.
  • Kutil dapat memiliki warna yang berbeda-beda, termasuk daging, merah muda, atau abu-abu.
  • Beberapa orang dengan kutil kelamin dapat merasakan gatal, perih, atau ketidaknyamanan di area yang terkena.
  • Awalnya, kutil kelamin bisa sangat kecil dan sulit terlihat. Namun, seiring waktu, mereka dapat berkembang menjadi benjolan yang lebih besar.
  • Kutil juga dapat muncul di area genital seperti penis, vulva, vagina, skrotum, dan anus. Mereka juga dapat muncul di area di sekitar mulut atau tenggorokan jika terpapar melalui aktivitas seksual.
  • Kadang-kadang, kutil kelamin dapat berdarah setelah berhubungan seksual atau kontak yang intens dengan area yang terinfeksi.
  • Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, terutama jika pertumbuhan kutil kelamin kecil atau tersembunyi.

Penyebab

Di sisi lain, terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit kelamin ini, yaitu:

  • Berusia remaja dan dari golongan orang dewasa muda, 17 hingga 33 tahun.
  • Kerap kali berganti-ganti pasangan untuk melakukan hubungan seksual.
  • Mempunyai daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah terinfeksi virus.
  • Pernah menderita infeksi menular seksual.
  • Sudah aktif secara seksual sejak di usia muda.
  • Mengidap penyakit kencing manis.
  • Mengalami stres yang menyebabkan keringat keluar secara terus-menerus.
  • Tidak menjaga kebersihan.

Beberapa jenis HPV yang menyebabkan kutil kelamin juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks, vagina, vulva, anus, dan tenggorokan.

Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti vaksinasi HPV untuk mencegah risiko ini.
Segera konsultasikan dengan kami!

Kutil Kelamin